1.Seminar SERANTAU Ke-5 Tahun 2011
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing 1.Seminar SERANTAU Ke-5 Tahun 2011 by Author "Aziz, Zahara"
Now showing 1 - 6 of 6
Results Per Page
Sort Options
Item ANALISA TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP KUALITAS PENDIDIKAN di UNIVERSITAS RIAU(2014-06-26) Suarman; Aziz, Zahara; Yasin, Ruhizan MPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat kepuasan mahasiswa Universitas Riau sebagai pedoman dalam peningkatan mutu perguruan tinggi. Penelitian survey dilakukan terhadap 387 mahasiswa Universitas Riau dari semua fakultas. Hasil penelitian secara umum mahasiswa Universitas Riau memiliki kepuasan yang tinggi terhadap 6 aspek yaitu 1) fasilitas pendidikan, 2) proses pembelajaran dalam kelas, 3) Fasilitas ekstrakurikuler, 4) pelayanan staf akademik, 5) kurikulum perguruan tinggi dan 6) pelaksanaan pengajaran dan pembelajaran. Berdasarkan jenis kelamin terdapat perbedaan signifikan kepuasan mahasiswa Universitas Riau tentang pelaksanaan pengajaran dan pembelajaran yang dilaksanakan oleh dosen. Terdapat perbedaan signifikan kepuasan mahasiwa Universitas Riau tentang kurikulum, mahasiswa laki-laki memiliki kepuasan lebih rendah berbanding mahasiswa perempuan. Selanjutnya berdasarkan bidang sosial sains dan natural sains terdapat perbedaan signifikan kepuasan mahasiswa tentang fasilitas pengajaran dan pembelajaran, mahasiswa sosial sains memiliki kepuasan lebih tinggi berbanding mahasiswa natural sains.Item ANALISA TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP KUALITAS PENDIDIKAN di UNIVERSITAS RIAU(2014-04-08) Suarman; Aziz, Zahara; Yasin, Ruhizan MuhammadPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat kepuasan mahasiswa Universitas Riau sebagai pedoman dalam peningkatan mutu perguruan tinggi. Penelitian survey dilakukan terhadap 387 mahasiswa Universitas Riau dari semua fakultas. Hasil penelitian secara umum mahasiswa Universitas Riau memiliki kepuasan yang tinggi terhadap 6 aspek yaitu 1) fasilitas pendidikan, 2) proses pembelajaran dalam kelas, 3) Fasilitas ekstrakurikuler, 4) pelayanan staf akademik, 5) kurikulum perguruan tinggi dan 6) pelaksanaan pengajaran dan pembelajaran. Berdasarkan jenis kelamin terdapat perbedaan signifikan kepuasan mahasiswa Universitas Riau tentang pelaksanaan pengajaran dan pembelajaran yang dilaksanakan oleh dosen. Terdapat perbedaan signifikan kepuasan mahasiwa Universitas Riau tentang kurikulum, mahasiswa laki-laki memiliki kepuasan lebih rendah berbanding mahasiswa perempuan. Selanjutnya berdasarkan bidang sosial sains dan natural sains terdapat perbedaan signifikan kepuasan mahasiswa tentang fasilitas pengajaran dan pembelajaran, mahasiswa sosial sains memiliki kepuasan lebih tinggi berbanding mahasiswa natural sainsItem MENINGKATKAN KEMAHIRAN ASAS POSES SAINS DALAM KALANGAN PELAJAR SEKOLAH MENENGAH(2014-06-26) Suhaila, Nany; Aziz, ZaharaPembentukan kurikulum sains di Malaysia adalah berlandaskan kepada falsafah pendidikan sains negara yang bertujuan melahirkan generasi yang menguasai ilmu sains dan berketrampilan teknologi. Penaksiran Kerja Amali (PEKA) sains telah dilaksanakan pada tahun 1999, yang merangkumi 3 dimensi iaitu kemahiran proses sains, kemahiran manipulatif dan penerapan nilai-nilai murni. Kajian ini bertujuan meningkatkan tahap kemahiran asas proses sains yang meliputi tiga konstruk iaitu pemerhatian, pengkelasan, pengukuran. Kajian ini melibatkan seramai 38 orang pelajar tingkatan 1 di Sekolah Menengah Kebangsaan Seri Hartamas, Kuala Lumpur. Penilaian adalah berdasarkan kriteria Penaksiran Kerja Amali (PEKA) Sains yang telah ditetapkan oleh Lembaga Peperiksaan Malaysia. Penyelidikan ini menggunakan kaedah kajian tindakan yang mengandungi empat fasa iaitu kenal pasti masalah (ujian pra), perancangan, membuat tindakan dan penilaian (ujian pos). Setiap konstruk di nilai mengikut skor iaitu skor 1(lemah), skor 2 (sederhana) dan skor 3 (baik). Dapatan kajian mendapati bahawa 100% pelajar menunjukkan peningkatan kepada tahap yang lebih baik. Implikasi dari kajian ini mencadangkan bahawa kemahiran asas proses sains perlu dibangunkan bagi memupuk pembudayaan sains dalam kalangan pelajar seterusnya mendorong kepada pemikiran yang proaktif, kritis dan kreatif yang sejajar dengan perkembangan arus sains dan teknologi masa kini.Item MENINGKATKAN PERPADUAN DALAM KALANGAN PELAJAR MELALUI MATA PELAJARAN PENDIDIKAN SIVIK DAN KEWARGANEGARAAN (PSK)(2014-06-26) Harun, Halimah; Aziz, ZaharaUnity among various ethnic in a country is the most important agenda in order to build the nation to live peacefully and harmony. If there is no unity among them, it is difficult to achieve our gold and therefore we cannot live in harmony. Education plays an important role to achieve unity in our country. Therefore this paper discussed on the effectiveness of module and teaching and learning method by using activitybased in teaching PSK (Pendidikan Sivik dan Kewarganegaraan). Both quantatitive and qualitatitve methods were used to getther the data in this research using Questionnaire, interview, field notes and observation. A total of 157 students and five teachers involved in this study which were conducted in Kuala Lumpur, Malaysia.Item PEMBELAJARAN BAHASA ANTARABANGSA DI MALAYSIA: BAHASA JEPUN(2014-06-26) Rahmat, Rozalina; Aziz, ZaharaPembelajaran bahasa Jepun bukan sahaja berguna dalam pelbagai bidang, malah juga dapat menyediakan negara ke arah negara maju sepenuhnya menjelang tahun 2020. Pengetahuan bahasa ini akan menjadi asas dalam menimba sebanyak mungkin ilmu pengetahuan di bidang sains dan teknologi dari negara Jepun. Dalam usaha untuk menjadi negara maju, negara memerlukan tenaga manusia yang berkepakaran tinggi di bidang sains dan teknologi. Kejayaan yang dicapai oleh negara Jepun perlu dipelajari dan dicontohi. Oleh itu, melalui pembelajaran bahasa Jepun yang dilaksanakan di sekolah-sekolah di Malaysia ini, diharapkan dapat membantu melahirkan modal insan yang multi lingual seterusnya dapat mencapai matlamat pembelajaran bahasa antarabangsa amnya, bahasa Jepun khususnyaItem PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN KEMAHIRAN BAHASA(2014-06-26) Mulian, Yenni; Aziz, ZaharaMedia pengajaran merupakan sarana bahan bantu yang dapat memberi kemudahan pelajar untuk belajar terutama melalui indera pendengaran dan penglihatan. Bahan bantu ini dapat mempercepat proses pembelajaran murid dan dapat membuat pengajaran menarik dan relatif lebih mudah. Keberhasilan proses belajar sangat tergantung dari pemamfaatan semua indera yang dimilki manusia itu sendiri. Melalui penggunaan media murid dapat mengajar dirinya sendiri untuk mencapai tujuan pendidikan. Media pengajaran dapat membantu guru dalam menciptakan berbagai situasi kelas, menentukan metode pengajaran yang akan dipakai dalam situasi yang berlainan dan menciptakan iklim emosional yang sehat diantara murid-muridnya. Media pengajaran digunakan untuk meningkatkan keberkesanan pengajaran, karena dengan media hal yang abstrak menjadi konkrit dan mudah dimengerti. Salah satu masalah dalam pendidikan adalah kepelbagaian siswa dalam pengalaman yang menyebabkan perbezaan persepsi siswa terhadap pengajaran tertentu. Berkaitan dengan hal tersebut, maka melalui makalah ini penulis ingin membincangkan tentang pengggunaan media gambar dalam pengajaran dan pembelajaran bahasa sehingga dapat mengatasi masalah yang telah disebutkan diatas. Media gambar yang baik, dalam pengajaran bahasa dapat berfungsi membantu memahami hal-hal yang sulit diterangkan dengan kata-kata juga dapat menyamakan persepsi pelajar terhadap sesuatu kata yang diajarkan. Media ini berfungsi menyalurkan pesan dari sumber informasi ke penerima pesan. Di samping itu, media gambar merupakan media visual yang dapat membantu guru dalam penyampaian pesan secara nyata sehingga memudahkan siswa dalam memahami konsep bahan pembelajaran. Media gambar relatif murah, mudah difahami, dan mudah dinikmati.