1. Seminar Nasional Politik, Birokrasi, & Perubahan Social Dalam Upaya Membangun Karakter Bangsa Tahun 2013
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing 1. Seminar Nasional Politik, Birokrasi, & Perubahan Social Dalam Upaya Membangun Karakter Bangsa Tahun 2013 by Author "Afrizal"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item KEPENTINGAN INDONESIA DALAM KERANGKA KERJASAMA HEART OF BORNEO TAHUN 2007-2011(2014-05-20) AfrizalThis research explains the interests of Indonesia in cooperation Heart of Borneo to the preservation of the Borneo jungle 2007-2011. Indonesian forest has a very broad and important role in climate change negotiations. Indonesia proposed REDD mechanism for reducing forest emissions from deforestation and degradation . bad image of Indonesia's forests create hesitate developed countries to provide financial assistance through CDM or REDD mechanism. The research’s result is importance Indonesia the cooperated heart of Borneo is to fix a bad image in the eyes of international forest management. Indonesia is known as the country with the fastest rate of deforestation in the world. cooperation became evident Heart of Borneo Indonesia's commitment in the eyes of the international community. With the Heart of Borneo Indonesia program receive financial assistance from developed countries such as Norway, Germany, Australia and other international agenciesItem KERJASAMA PEMERINTAH INDONESIA DAN SINGAPURA DALAM PENETAPAN KAWASAN SPECIAL ECONOMIC ZONE DI WILAYAH BATAM BINTAN KARIMUN (BBK)(2014-05-20) Pahlawan, Indra; Afrizal; Suyastri, Cifebrima; Prayuda, RendiPenelitian ini merupakan sebuah kajian yang menganalisa mengenai kerjasama pemerintah Indonesia dan Singapura dalam penetapan kawasan Special Economic Zone di wilayah Batam Bintan dan Karimun. Secara geografis wilayah Batam, Bintan dan Karimun sangat dekat dengan Singapura yang memiliki perekonomian yang sangat maju, oleh karena itu pemerintah Indonesia menyepakati kerjasama kawasan spesial ekonomi dengan Singapura yang bertujuan untuk memajukan perekonomian wilayah perbatasan. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif yang diartikan sebagai proses pemecahan masalah yang diselidiki dengan melukiskan keadaan subyek dan obyek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau bagaimana adanya. Lokasi penelitian berada di wilayah Batam, Bintan dan Karimun Provinsi Kepulauan Riau. Penulis mengumpulkan data-data penelitian dari beberapa buku, ensiklopedia, jurnal, media massa beberapa situs media internet lainnya. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa kerjasama pemerintah Indonesia dan Singapura dalam penetapan kawasan Special Economic Zone di wilayah Batam Bintan dan Karimun karena didorong untuk mengembangkan perekonomian di wilayah Batam, Bintan dan Karimun seiring dengan perekonomian Singapura. Hasil kerjasama pemerintah Indonesia dan Singapura dalam penetapan kawasan spesial ekonomi dengan Singapura adalah transfer teknologi antara Singapura dan Indonesia, bidang perdagangan berupa peningkatan angka perdagangan Indonesia dan Singapura sehingga juga berdampak pada peningkatan angka perekonomian masyarakat diwilayah perbatasan, bidang investasi berupa peningkatan nilai investasi Singapura ke Indonesia dengan jumlah 34,2% dari total seluruh investasi PMA di Indonesia