Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Italiano
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Srpski (lat)
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Tiếng Việt
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Српски
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register. Have you forgotten your password?
  • Communities & Collections
  • All of DSpace
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Italiano
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Srpski (lat)
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Tiếng Việt
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Српски
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register. Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "AMRIFO, VIKTOR"

Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
  • No Thumbnail Available
    Item
    KAJIAN KEARIFAN KOMUNITAS NELAYAN DALAM PELESTAR1AN TERUMBU KARANG Dl DESASABANG MAWANG
    (2013-02-12) KUSAI; AMRIFO, VIKTOR; DARWIS
    Kajian kearifan komunitas nelayan dalam pelestarian terumbu karang di Desa Sabang Mawang oleh Kusai, Viktor Amrifo, dan Darwis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengindentifikasi dan mendeskripsikan perilaku destruktif dan perilaku protektif komunitas nelayan terhadap ekosistem terumbu karang, mengidentifikasi kearifan apa saja yang pernah dijalankan, yang sudah hampir hilang, dan yang sedang dijalankan komunitas nelayan dalam pelestarian terumbu karang, serta untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis dimensi sosial dan budaya dari kearifan komunitas nelayan dalam pelestarian terumbu karang di Desa Sabang Mawang. Penelitian ini bertipe grounded research, sehingga tidak bermaksud untuk menguji hipotesis. Guna menjawab permasalahan yang telah dirumuskan, penelitian ini didesain dengan cara menggabungkan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif secara simultan atau paralel. Proporsi metode kualitatif lebih dominan dibandingkan dengan metode kuantitatif. Metode kualitatif dipergunakan hampir di semua tahapan penelitian, sedangkan metode iuantitatif hanya dipergunakan pada pengumpulan dan analisis data karakteristik nelayan. Interpretasi terhadap hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap komunitas lelayan di Sabang Mawang menunjukkan bahwa perilaku destruktif komunitas nelayan H Desa Sabang Mawang adalah menggunakan karang sebagai bahan dasar bangunan, nenangkap ikan dengan bom, menangkap ikan dengan bius, dan melempar sauh/jangkar i terumbu karang. Prilaku destruktif muncul karena faktor kebutuhan dan kebiasaan elayan dalam kaitannya dengan pemanfaatan sumber daya ikan. Perilaku protektif yang dilakukan nelayan di Desa Sabang Mawang adalah :enangkap ikan dengan alat tangkap pancing dan rawai, menggunakan rumpon dalam oses penangkapan ikan. membuat terumbu karang buatan, dan menggunakan aiat tangkap bagan apung, dan menggunakan sauh dari rotan/kayu. Prilaku ini dijalankan karena kesadaran akan ketergantungan terhadap kelestarian sumberdaya ikan.
  • No Thumbnail Available
    Item
    STRATIFIKASI SOSIAL DAN POLA HUBUNGAN KERJA NELAYAN DI DESA SABANG MAWANG KABUPATEN NATUNA PROVINSIKEPULAUAN RIAU
    (2013-02-12) AMRIFO, VIKTOR
    Kategori sosial yang berkaitan dengan pemanfaatan sumberdaya pesisir di lokasi snelitian yang teridentifikasi adalah nelayan pemilik. nelayan penyewa. nelayan buruh. uke. dan pedagang pengumpul. Stratifikasi sosial masyarakat pesisir di lokasi ;nelitian berdasarkan penguasaan alat produksi penangkapan dapat diukur enggunakan dimensi kekuasaan. previlese. dan prestise. Stratifikasi masyarakat pesisir lokasi penelitian dari yang paling alas adalah Tauke. Nelayan Pemilik. Nelayan ;nye\va. Pedagang pengumpul. dan Nelayan Buruh. Kesenjangan antara lapisan nelayan pemilik dan buruh tidak terlihat pada :eraksi dalam kehidupan sehari- hari. Komunikasi antara penguasa dan buruh tidak rjarak. karena buruh ini masih ada hubungan teman atau keluarga dengan penguasa t produksi penangkapan ikan. Interaksi yang lanear antara penguasa alat alat produksi i buruh ini juga didukung dengan rumah antara keduanya yang berada pada dusun yang sama atau masih bcrdckatan. schingga komunikasi dapat tcrjadi kapan saia dalam kehidupan sehari- hari. Masalah yang terjadi dalam proses penangkapan juga lebih ccpat tcrselesaikan dengan tempat tinggal yang s a l i ng Serdekatan i n i . Hubungan antar lapisan social ncla%an di lokasi pcnelitian tidak bcnarak dan :idak menimbulkan permusuhan di antara nela>an. Semua nelayan sama sekali tidak nerasa keberatan untuk menerima dan bekerja sama dengan nelayan yang berasal dari apisan yang berbeda. Nelayan merasa senang jika kerja sama ini tidak hanya pada )idang perikanan tangkap saja. melainkan juga diwujudkan dalam berbagai konteks mbungan sosial yang lain. Hubungan sosial ini terwujud dalam kehidupan berkeluarga. icrtetangga, dan berteman. Nelayan umumnya meminta bantuan keluarga, tetangga, tau teman jika menghadapi berbagai permasalahan. Kesetiakawanan antar lapisan elayan terwujud pada proses produksi penangkapan ikan.

DSpace software copyright © 2002-2025 LYRASIS

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback