Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Italiano
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Srpski (lat)
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Tiếng Việt
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Српски
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register. Have you forgotten your password?
  • Communities & Collections
  • All of DSpace
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Italiano
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Srpski (lat)
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Tiếng Việt
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Српски
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register. Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "Kurniawan, Eddy"

Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
  • No Thumbnail Available
    Item
    Karakterisasi Biobriket Campuran Kulit Kemiri Dan Cangkang Kemiri
    (2017-01-09) Rahman, Abdul; Kurniawan, Eddy; Fauzan
    Terbatasnya persediaan minyak mengakibatkan kenaikan harga bahan bakar minyak diseluruh pelosok dunia. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan sumber daya alternatif lain. Kulit dan cangkang kemiri dapat digunakan arang untuk bahan bakar setelah proses pirolisis dan baru dijadikan briket biomassa. Briket biomasa merupakan salah satu solusinya dengan tujuan menganalisa komposisi kulit kemiri, cangkang kemiri, tepung beras dan tar yang terbaik menghasilkan nilai panas pembakaran pada briket. Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan biobriket arang adalah limbah kulit kemiri dan cangkang kemiri dengan perbandingan 100:0, 80:20, 60:40, 40:60, 20:80 dan 0:100 dengan menggunakan perekat tepung beras dan tar. Proses pembuatan biobriket terdiri dari pengeringan ba han baku, karbonisasi pada 450oC, penggilingan dan pengayakkan, pencampuran, pencetakan, pengeringan dan penentuan mutu briket. Penentuan mutu biobriket dengan menganalisa kadar air, kadar abu, zat menguap, karbon terikat dan nilai kalor. Nilai kalor kulit dan cangkang kemiri sebesar 3.218,7 kal/gr dan 4.087,3 kal/gr. Hasil penelitian analisa nilai kalor terbaik yaitu 6.170,1 kal/gr didapatkan pada komposisi cangkang kemiri dan kulit kemiri 100:0% menggunakan perekat tar. Kadar air terendah yaitu 12,5 % diperoleh pada komposisi cangkang kemiri 100 % dengan menggunakan perekat tepung beras. Kadar zat menguap paling tinggi yaitu 0,27% diperoleh pada komposisi 60:40 % dengan perekat tar. Kadar abu tetinggi diperoleh yaitu 7,72% pada komposisi 0:100% menggunakan perekat tepung beras. Sedangkan nilai karbon terikat tertinggi yaitu 94,76 didapatkan pada komposisi 40:60% dengan menggunakan perekat tepung beras
  • No Thumbnail Available
    Item
    Pengaruh Waktu Fermentasi Terhadap Pemanfaatan Limbah Dari Hasil Perternakan Kambing Sebagai Pestisida Cair
    (2016-11-30) Kurniawan, Eddy; Rahman, Abdul; Ginting, Ita Nuraini
    Salah satu alternatif untuk menanggulangi tingginya serangan hama (organisme pengganggu tumbuhan) adalah dengan menggunakan pestisida alami. Pestisida urin kambing diyakini mempunyai efektifitas yang tinggi dan dampak spesifik terhadap organisme pengganggu. Bahan aktif urin kambing juga tidak berbahaya bagi manusia dan hewan. Selain itu, residunya terurai menjadi senyawa yang tidak beracun sehingga aman bagi lingkungan. Adapun penelitian ini mengkaji pengaruh waktu fermentasi, terhadap konsentrasi atau dosis pestisida cair 5 -10 ml/liter. Pembuatan pestisida cair, diperoleh dari limbah hasil peternakan (kambing), berupa limbah cair atau biasa disebut urin dan selanjutnya, menyiapkan bahan baku utama yaitu air kelapa, air cucian beras dan PHEPOX. Tahapan selanjutnya, merajang bahan -bahan penunjang tersebut sampai halus dengan perbandingan 1:3 dengan bahan utama. Setelah dirajang sampai halus di campurkan dengan urin yang telah dicampurkan dengan air kelapa, air cuci beras dan PHEPOX serta dilakukan fermentasi selama 7 hari,10 hari dan 13 hari Dari hasil fermentasi, diperoleh produk berupa pestisida cair yang dipergunakan untuk memberantas hama penyakit pada tanaman. Hasil penelitian diperoleh kondisi proses pembuatan pestisida cair dari urin kambing adalah volume 250 ml dengan waktu fermentasi 13 hari
  • No Thumbnail Available
    Item
    Pengolahan Kantong Plastik Jenis Kresek Menjadi Bahan Bakar Menggunakan Proses Pirolisis
    (2017-01-09) Nasrun; Kurniawan, Eddy; Sari, Inggit
    Kantong plastik jenis kresek merupakan material yang sangat akrab dalam kehidupan manusia dan sudah dianggap sebagai bahan pokok kebutuhan rumah tangga ataupun domestik sehingga keberadaan sampah plastik semakin meningkat. Kantong plastik jenis kresek ternyata mengandung minyak, dengan menggunakan metode pirolisis dan didistilasi menjadi bahan bakar minyak. Setelah minyak didistilasi dan analisa meliputi nilai kalor pembakaran, titik nyala, kadar abu, kadar air dan analisa komposisi. Nilai kalor pembakaran didapat sebesar 10.541,75 Kcal/Kg. Titik nyala (flash point) tertinggi pada suhu 260oC dimenit ke 15 diperoleh sebesar 63,9oC pada titik nyala terendah didapat pada suhu 300oC dimenit ke 60 diperoleh sebesar 57,5oC. Kadar abu tertinggi diperoleh pada suhu 300oC dimenit ke 60 yaitu 0,26% dan kadar abu paling sedikit diperoleh pada suhu 2600C dimenit ke 15 yaitu 0,01 %. Kadar air terbaik diperoleh pada suhu 300oC dimenit ke 60 yaitu 0,01%. Hasil pengujian analisa komposisi menunjukkan persentase terbanyak adalah C12H24 yaitu sebesar 41,9 %. Dari semua variabel yang dipelajari suhu memberikan pengaruh yang paling nyata. Konstanta kecepatan reaksi dipengaruhi oleh suhu sesuai dengan persamaan Arrhenius, dengan nilai aktivasi energi 10.106,77 kj/mol.

DSpace software copyright © 2002-2025 LYRASIS

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback