Browsing by Author "Lubis, Evawani Elysa"
Now showing 1 - 14 of 14
Results Per Page
Sort Options
Item ANALISIS DAMPAK TELEVISI TERHADAP MASYARAKAT DI KECAMATAN SELAT PANJANG KABUPATEN MERANTI(2014-05-20) Awza, Rusmadi; Lubis, Evawani Elysa; RumyeniTelevisi adalah salah satu media komunikasi massa yang berfungsi untuk memberikan informasi, mendidik, menghibur, dan mempengaruhi khalayak. Fenomena masyarakat dalam mengakses televisi di Selat Panjang berbeda dengan yang ada di tempat lain. Hal ini disebabkan selain siaran televisi yang berasal dari Negara Indonesia juga dari Negara tetangga Malaysia. Tujuan penelitian adalah (1) mengetahui stasiun televisi yang sering diakses oleh masyarakat. (2) menganalisis dampak televisi terhadap masyarakat di Kecamatan Selat Panjang Kabupaten Meranti. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah para audience menonton tayangan televisi. Sampel diambil menggunakan purposif sampling sebanyak 50 orang. Pengumpulan data dengan angket, wawancara dan dokumetasi. Analisis data dengan distribusi frekuensi dan rata-rata, pengukuran skala likert.Hasil penelitian adalahmasyarakat Selat Panjang mengakses stasiun televisi yang tertinggi dari beberapa stasiun televisi yang ada di Indonesia adalah Stasiun televise Surya Citra Televisi (SCTV) pada kategori tinggi dengan rata-rata yaitu 3,6. Masyarakat kurang suka menonton tayangan-tayangan dari negara tetangga Malaysia.Hal ini terlihat bahwa ketiga stasiun TV yang ada hanya pada kategori sangat rendah yaitu sebanyak 98% (persen) masyarakat tidak pernah menonton stasiun TV Malaysia.Alasannya adalah bahwa tayangan-tayangan yang ditayangkan oleh televisi Malaysia tidak menarik bagi masyarakat Selat Panjang.Dampak yang tertinggi dalam menerpa masyarakat adalah dampak televisi terhadap masyarakat dalam menggerakkan usaha di berbagai sektor, seperti produksi, konsumsi, distribusi, (penyebaran barang) komsumsi dan jasa yaitu pada 80 % dengan rata-rata secara keseluruhan masyarakat pada kategori tinggi. Secara keseluruhan masyarakat menyatakan bahwa televisi mempunyai dampak dalam menggerakkan usaha di berbagai sektor, seperti produksi, konsumsi, distribusi, (penyebaran barang) komsumsi dan jasa pada kategori tinggi dengan rata-rata (4,14). Hal ini menunjukkan televise sangat efektif dalam sector usaha dan jasaItem Analisis Komunikasi Dalam Pemberdayaan Masyarakat Pada Program Kemitraan PTPN V Di Pekanbaru(2016-01-07) Awza, Rusmadi; Lubis, Evawani Elysa; Rasyid, AnuarTujuan penelitian menganalisis komunikasi yang dilakukan dalam pemberdayaan masyarakat dan hubungan komunikasi dalam pemberdayaan masyarakat pada program kemitraan PTPN V di Pekanbaru. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian menggunakan mix methode yaitu survei deskriptif korelasional dan kualitatif. Populasi pada penelitian ini sebanyak 396 orang. Sedangkan sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 orang. Dasar penarikan sampel adalah pada populasi yang besar minimal mengambil 10% sebagai sampel. Sampel diambil secara acak (random sampling) dari populasi. Data dianalisis dengan menggunakan Korelasi Rank Spearman dan diolah dengan SPSS 17. Hasil penelitian adalah komunikasi yang dilaksanakan oleh Pegawai PTPN V bidang program kemitraan dalam pemberdayaan masyarakat pada umumnya adalah komunikasi antarpribadi, komunikasi publik, dan komunikasi kelompok. Pegawai PTPN V bidang program kemitraan tidak menggunakan komunikasi massa sama sekali. Hal ini menyebabkan banyak masyarakat yang tidak mengetahui tentang program kemitraan PTPN V. Selanjutnya terdapat hubungan yang sangat signifikan antara komunikator, pesan, model komunikasi dengan perilaku dan peningkatan ekonomi masyarakat. Sedangkan hubungan antara saluran dengan perilaku dan peningkatan ekonomi masyarakat tidak terdapat hubungan.Item ANALISIS TINGKAT LITERASI MEDIA MAHASISWA DI JURUSAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS RIAU(2015-07-30) Lubis, Evawani Elysa; RumyeniLiterasi media adalah merupakan kemampuan yang dimiliki individu dalam memanfaatkan media komunikasi baik itu media cetak, eektronik dan media online. Tujuan dari penelirtian ini adalah untuk dapat mendeskripsikan kepemilikan dan akses mahasiswa terhadap media komunikasi tersebut serta mengetahui tingkat kemampuan literasi media dari mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi universitas Riau dalam memanfaatkan media. Metode penelitian yag digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan jumlah responden 82 0rang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hampir seluruh mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Riau 99,1 persen yang memiliki komputer dan mengakses internet dimana rumah adlah tempat yang paling dominan tempat mengakses internet. Hampir seluruh mahasiswa memiliki pesawat televisi bahkan ada yang memiliki pesawat televisi lebih dari 3 unit. Demikian juga dengan kepemilikan telepon seluler hampir seluruh mahasiswa memilikinya. Sementara itu keahlian mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi dalam menggunakan media komputer berada pada tingkat sedang di mana kebanyakan mahasiswa menguasai dan mengetahui cara mengoperasikan program komputer yang tidak memerlukan keahlian khusus, sedangkan untuk program yang memiliki tingkat kesulitan yang tinggi dan memerlukan keahlian khusus hanya sedikit saja mahasiswa yang memiliki keahlian pada tingkat mahir. Sementara itu untuk tingkat keahlian mengakses internet sebagian besar mahasiswa Ilmu Komunikasi telah memiliki keahlian yang mahir.Item Eksistensi Komunitas Virtual Forum Pekanbaru Metropolitan Di Grup Facebook(2016-01-07) Rimayanti, Nita; Salam, Noor Efni; Lubis, Evawani ElysaKomunitas virtual menjadi tempat bertemunya orang-orang dari satu daerah sampai satu negara ataupun dunia. Salah satunya adalah komunitas Pekanbaru Metropolitan yang merupakan tempat berkumpulnya orang-orang dari Provinsi Riau dan sekitarnya untuk saling berinteraksi di grup facebook. Untuk mempertahankan sebuah komunitas tidak lah mudah, banyak komunitas-komunitas yang di buat oleh akun-akun di facebook dan tidak beberapa lama komunitas itu tidak aktif lagi anggota-anggotanya. Untuk menjawab permasalahan tersebut peneliti mengidentifikasi beberapa hal penting sehubungan dengan komunitas virtual berdasarkan konsep dari Whittaker, Issacs dan O’Day. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, tenik pengambilan informannya secara purposive, teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, studi keperpustakaan dan dokumentasi. Hasil penelitian diketahui bahwa interaksi terbina karena adanya rasa kebersamaan yang di bina baik oleh admin maupun sesama anggota. Peran admin sebagai pengelola komunitas sangat penting demi keberlangsungan sebuah komunitas. Perlu adanya strategi-strategi dan aturanaturan yang di lakukan admin dan disepakati bersama oleh anggota-anggota komunitas Pekanbaru Metropolitan sehingga eksistensi dari sebuah komunitas dapat terus di pertahankan.Item Komunikasi Penyuluhan Masyarakat Untuk Menumbuhkan Umkm Dalam Pengembangan Destinasi Desa Wisata Buluh Cina Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar(wahyu sari yeni, 2019-07-30) Yohana, Nova; Lubis, Evawani Elysa; Rumyeni, Rumyeni; Rimayanti, NitaDilatarbelakangi analisis situasi masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengembangkan UMKM di Desa Buluh Cina sedangkan desa tersebut merupakan Desa Wisata yang telah diresmikan dan dikenal bukan hanya wisatawan lokal bahkan mancanegara, maka pengelola desa wisata Buluh Cina sangat perlu menumbuhkan dan mengembangkan UMKM dengan memperhatikan kualitas produk yang dihasilkan oleh UMKM tersebut. Secara umum kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan Pengelolaan Komunikasi Bisnis dan Pemasaran kepada Masyarakat Desa Wisata Buluh Cinadan desa-desa tetangga seperti desa Pangkalan Baru dan Desabaru Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar. Sedangkan tujuan khusus yang hendak dicapai dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya membentuk UMKM sebagai motor penggerak ekonomi desa serta strategi komunikasi pemasaran produk lokal melalui tumbuh kembang UMKM untuk mendukung potensi destinasi desa wisata yang berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat di Desa Buluh Cina sekitarnya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penyuluhan untuk menumbuhkan UMKM dalam pengembangan destinasi Desa Wisata Buluh Cina sekitarnya, Kecamatan Siak Hulu ,Kabupaten Kampar dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak, yaitu: bagi peserta terjadi transfer knowledge kepada pelaku usaha kecil serta mengetahui bagaimana mengelola komunikasi pemberdayaan ekonomi masyarakat. Bagi pemilik UMKM agar dapat lebih inovatif, sistematis dan kreatif dalam menyusun dan mengembangkan strategi pemasaran produk UMKM masing-masing. Bagi Pemerintah sebagai bahan masukan bagi Pemerintah Daerah untuk meningkatkan manajemen komunikasi pemberdayaan ekonomi dengan masyarakat di sektor pariwisata. Bagi Perguruan Tinggi terbentuknya kemitraan dengan perguruan tinggi dalam hal pendampingan bisnis UMKM. Masyarakat cukup antusian menerima penyuluhan tersebut dan menanggapi dengan berbagai pertanyaan terkait dengan UMKM. Pengabdian ini direkomendasikan untuk dilanjutkan sampai tahap pendampingan dan pelatihan dalam pengambangan UMKM tersebut.Item Korelasi Gangguan Komunikasi Dengan Pemberdayaan Masyarakat, Citra Dan Reputasi Ptpn V Di Pekanbaru(wahyu sari yeni, 2019-03-11) Rasyid, Anuar; Lubis, Evawani ElysaKomunikasi yang efektif dan efisien akan tercapai bila gangguan komunikasi dapat diminimalisir. Tujuan penelitian menganalisis korelasi gangguan komunikasi dengan pemberdayaan masyarakat, citra dan reputasi PTPN V di Pekanbaru. Desain penelitian survei deskriptif explanatori. Populasi penelitian sebanyak 418 orang. Sedangkan sampel dalam Penelitian sebanyak 250 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara proporsional stratified random sampling. Hasil penelitian adalah terdapat korelasi sangat signifikan positif antara gangguan komunikasi dengan pemberdayaan masyarakat citra dan reputasi perusahaan. Gangguan komunikasi dapat diminimalisir sehingga meningkatkan pemberdayaan masyarakat, citra dan reputasi PTPN V di Pekanbaru.Item Level of Media Literacy : Competence and Accessibility of Media Among Students of Communication Science in Riau Province(2016-11-07) Lubis, Evawani Elysa; RumyeniMedia literacy in the context of this study is defined as accessibility and competencies in using the computer, the internet, telecomunications, and electronic media.The aim of this study is to analyze accessibility and level of media literacy competency among students of communication science department in Riau Province. Method of this researched was survey to 228 respondents from six communication science department in Riau. The result of this reseach show that the level of accessibility of media , spesifically computer, internet, television, radio and cellular telephone is significanly higher than fixed line telephone.The majority of respondents claimed that they have advance comptency to useg computer (using mouse/keyboard, copying file, using command ‘copy, cut, paste’, using touch screen and surfing internet. In contrast, competency of creatingweb site, installing hardware and design graphic many respondents have low level (no skill and novice). Furthermore, competencies like use spreadsheet, change printer ink, use scanner, average responden have moderate level. Otherwise, majority of respondents claimed that they have advance level of internet competencies (find information, chatting, download/upload file, music and video, use media social) except play game onlineItem Level of Media Literacy: Competence and Accessibility of Media Among Students of Communication Science in Riau Province(2015-01-29) Lubis, Evawani Elysa; RumyeniMedia literacy rn the context of thrs study is defrned as accessibil rty and competencres rn usina the computer the rnternet. telecomunications. and electronrc medra.The arm of this study is to analyze accessibilrtv and level of media lite racy competencv amonq students of communication scrence department in R1au Province. Method of this researched was su rvev to 228 respondents from six communrcation scrence department in Rrau The resu lt of this reseach show that the level of accessibr lrty of media , spesrfically computer, rnternet, televrsron, radio and cellula r telephone rs significanly higher than fixed line telephone.The majorrty of respondents clarmed that they have advance comptency to useg computer (usrng mouse/keyboard, copyrnq frle, usrnq command 'copy, cut, paste', usrng touch screen and surfing internet. In contrast competency of creatinqweb site, installinq hardware and desrqn qraphic many respondents have low level (no skill and novice ). Furthermore. competencres like use spreadsheet. chanae prrnter ink. use scanner. averaae responden have moderate level Otherwise. marorrtv of respondents claimed that thev have advance level of rnternet competencies (find information, chatting, download/upload file, music and vid eo, use media social) except play game onlineItem Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Tik) Di Kalangan Remaja Di Pondok Pesantren Al-Ihsan Borading School Kampar(wahyu sari yeni, 2019-03-21) Rumyeni, Rumyeni; Lubis, Evawani Elysa; Yohana, Nova; Sari, Genny GustinaKegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan kesadaran kepada masyarakat tentang pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi bagi masyarakat khsusnya kalangan remaja. Remaja sebagai pengguna terbesar dari teknologi komunikasi perlu menyadari bahwa kehadiran teknologi memiliki banyak dampak yang positif jika teknologi tersebut tidak digunakan secara bijak dan cerdas. Kegiatan ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Ihsan Borading School Kecamatan Siak Hulu Kubang Raya Kampar- Riau.. Sasaran dari kegiatan ini adalah para orang tua, guru dan para remaja, dalam hal ini adalah para santri dari pondok pesantren tersebut. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi penyampaian materi, dilanjutkan dengan tanya jawab, dan pembahasan masalah-masalah yang terjadi terkait dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, bagaimana mengatasinya, strategi pemanfaatan media, pemahaman tentang Undang-Undang ITE, dan lain sebagainyaItem PENCEGAHAN KEBAKARAN LAHAN GAMBUT MELALUI PENGUATAN HUKUM FORMAL TINGKAT DESA(2019-11) Zulkarnaini, Zulkarnaini; Lubis, Evawani ElysaThe condition of peatlands in several regions in Riau Province is quite alarming, because there are often repeated fires in the same place. The absence of solutions from the government and corporations that produce in the vicinity of the location of the fire made residents more oppressed as victims. Because of that, it was felt that initiation from the local community (village) was needed in the management of peatlands, which included water management, fire prevention and control, and protection of natural resources. The purpose of this paper is to focus on the need for initiation from local communities in peatland management in order to prevent fire outbreaks. The locus of research in villages prone to peatland fires on the coast of Bengkalis Regency. The results of the study revealed that although there were formal regulations in the national sphere regarding the management and protection of peatlands, their implementation had not yet reached the grassroots level. Therefore, in efforts to prevent fires, community participation in peatland management must be prioritized, especially in rural communities located in the target areas of restoration. The activity can be in the form of government and village community facilitation to develop regulations that can be used to support peat restoration in the village area, especially related to fire prevention aspects. This is based on the idea that because it comes from the initiative and agreement of the people themselves, of course the rules will be more binding, so that the application will be maximized.Item Pengaruh Terpaan Pornografi Di Media Massa Terhadap Perilaku Remaja Di Kota Pekanbaru(2016-02-10) Rumyeni; Lubis, Evawani Elysa; Yohana, NovaPornografi di media adalah materi seks di media massa yang secara sengaja ditujukan untuk membangkitkan hasrat seksual. Bila seseorang mengkonsumsi pornografi sesekali dampaknya mungkin tidak akan terlalu besar. Yang menjadi masalah adalah bila orang terdorong untuk terus menerus mengkonsumsi pornografi, yang mengakibatkan dorongan untuk menyalurkan hasrat seksualnya pun menjadi besar. Dalam hal ini, yang perlu diperhatikan adalah dampak pornografi pada kalangan remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh paparan pornografi di media massa terhadap perilaku remaja di Kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan sampel 100 orang remaja. Teknik analisa data yang digunakan adalah regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi pada penelitian ini adalah Y = 3,384+ 1,695X . Bilangan konstanta (a) sebesar 3,384 dan koefisien terpaan pornografi di media massa sebesar 1,695 dengan t hitung 11,655 lebih besar jika dibandingkan dengan t tabel 1,984 dan tingkat signifikansi 0,003 lebih kecil dibanding α = 0,05. Kemudian hasil uji determinasi diketahui bahwa bahwa nilai R= 0,762 dan koefisien determinasi (R square) (adalah sebesar 0,581 adalah pengkuadratan dari koefisien korelasi, atau 0,762 x 0,762). Hal ini menunjukkan pengertian bahwa perilaku remaja (y) dipengaruhi sebesar 57,7 persen oleh terpaan pornografi di media massa (x), sedangkan sisanya (42,3) dijelaskan oleh faktor lain di luar penelitian ini.Item Remaja Dan Pornografi: Paparan Pornografi Dan Media Massa Dan Pengaruhnya Terhadap Perilaku Siswa Pada Sekolah Menengah Pertama (Smp) Negeri 25 Kota Pekanbaru(2015-07-30) Rumyeni; Lubis, Evawani ElysaThe development of information and communication technology on one slide has brought a positive impact, but on the other slide also brought a negative impact on the development of society especially the teenager. This was particularly caused by a multiplicity of media content which contain elements of pornography. The purpose of the research is to know the influence of exposure to pornography in the media againts the behavior of adolescents. This research using quantitative methods. This research was conduct in the SMPN 25 pekanbaru. The sample of this research consist of 102 person. The result og this study suggest that a simple linear regression coefficient result, obtained value the regression coefficient on this research I y = 2,877 + 0,612x. A constant number of 2,877 and coefficient exposure to pornography in the media as much as 0,612 with t count 1,940 are much greater if compared with t table 1,660 and the level of significance 0,055 smaller than a = 0,05. Calculation based on statistics obtain, the hypothesis for this study is that there are influences between Ha exposure to pornography in the media against the behavior of Junior High School (SMPN) 25) pekanbaru. Based on the test result the cofficient of determonation of the magnitude of the influence that rest of 53,1% the rest of 44,9 were influenced by other factors not seen in this studyItem Sebuah Studi Tentang Literasi Media Baru Mahasiswa Ilmu Komunikasi Di Pekanbaru(2016-01-07) Lubis, Evawani Elysa; Rimayanti, NitaMenyadari keahlian baru yang dibutuhkan dalam berpartisipasi secara penuh pada lingkungan media saat ini menyebabkan konsep media literasi menjadi sangat penting dan syarat untuk mengkonsumsi media secara kritis dan tanggung jawab dalam produksi media. Begitu pula dengan mahasiswa program studi ilmu komunikasi yang seharusnya memiliki kompetensi terampil dalam memanfaatkan teknologi komunikasi dan mengelola sistem informasi dalam mengatasi pengaruh teknologi komunikasi yang semakin berkembang dan kebutuhan dunia kerja maka sangat pentinglah mahasiswa ilmu komunikasi tersebut memiliki kemampuan literasi media yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan secara kuantitatif kemampuan literasi media baru (new media literacy) dari mahasiswa program studi ilmu komunikasi dari perguruan tinggi di Pekanbaru. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan sample 97 orang yaitu mahasiswa program studi ilmu komunikasi pada tiga perguruan tinggi di Pekanbaru. Pengumpulan data dengan cara penyebaran angket kemudian data dioleh dengan memberi skor pada frekunsi jawaban dan dianalisa besarnya kemampuan literasi media baru responden. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan literasi media baru mahasiswa program studi ilmu komunikasi di Pekanbaru dari perhitungan skor setiap komponen literasi media baru adalah sebagai berikut:a. Play (337,8) b. Performance (324,2) , c. Simulation (376,2), d. Appropriation (337,4) ,e. Distribution Cognition (365,8), f. Multitasking (352,6), g. Collective Intelligent (377,4) h. Judgement (367,4), i. Transmedia Navigation (332,4), j. Networking (332,6) k. Negotiation (368,6), l. Visualization (368). Dari hasil pengukuran tersebut dapatlah diketahui bahwa kemapuan literasi media baru mahasiswa kounikasi tersebut dapat dikatakan cukup baik dengan pemahaman dan pemanfaatan media baru yang lebih intens.Item Strategi Promosi Objek Wisata Oleh Dinas Pariwisata, Seni Dan Budaya Kabupaten Karimun – Kepulauan Riau(2015-07-30) Lubis, Evawani ElysaThis study aims to find out totally about promotion strategies of Art and Culture, Tourism Department of Kabupaten Karimun, especialy sub department promotion and Attraction, Riau Archipalago Province in order to develop tourism objects, and to find how the supporting and the hindrance jactors of promotions stretegies. This research applied discriptive and qualitative method with informan determined by purposive. This resarch show that promotion strategies Art and Culture, Tourism Department of Kabupaten Karimun was done according to the mission of the governance of Kabupaten Karimun which was develop and promote tourism objects in order to rise up tourists whether local, national and internasional sharply. The promotion strategies are event marketing, publicity, media relation and word of mouth marketing. Applying of this strategies are not maximal, caused by fund which is not adequate and less human resource have compotence to do it The supporting factors of applying promotion strategi’s is the coordination and well relations between governance and public institutions such as travel agent, restaurants, and hotelss. The supporting media are newspapers, electronik media such as Semenanjung Televisi (STV), and local radio. The others are booklet, leaflet, benner, benner, face to face communication by doing expo and exhibitions.