Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Italiano
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Srpski (lat)
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Tiếng Việt
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Српски
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register. Have you forgotten your password?
  • Communities & Collections
  • All of DSpace
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Italiano
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Srpski (lat)
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Tiếng Việt
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Српски
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register. Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "Misran, Erni"

Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
  • No Thumbnail Available
    Item
    BIOETANOL DARI LIGNOSELULOSA: POTENSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT DARI INDUSTRI MINYAK KELAPA SAWIT
    (2013-05-03) Sarah, Maya; Misran, Erni; Syamsiah, Siti; Millati, Ria
    Salah satu upaya mereduksi sumber polusi udara adalah melalui substitusi jenis bahan bakar yang digunakan oleh kendaraan bermotor dengan bahan bakar yang bersifat terbarukan seperti bioetanol. Bioetanol merupakan alkohol yang dihasilkan dari tumbuh-tumbuhan [selain anggur] yang apabila dicampur dengan bensin dapat meningkatkan bilangan oktan dan menyempurnakan pembakaran dalam kendaraan bermotor. Bioetanol dapat diproduksi dari biomassa lignoselulosa seperti Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKS) yang terdapat dalam jumlah yang berlimpah di Indonesia. TKS dihidrolisis dengan menggunakan H2SO4 0,5 % dengan perbandingan 1: 6 (b/v). Hidrolisis dilakukan dalam 2 tahap yaitu 10 menit pada suhu 160oC dan 5 menit pada suhu 190oC. Filtrat dari tiap-tiap tahap hidrolisis dianalisa kadar gula reduksinya dan difermentasi dengan menggunakan biakan murni S. cerevisiae. Fermentasi berlangsung pada suhu kamar selama 24, 48 dan 72 jam dan dilakukan pengamatan terhadap etanol yang terproduksi, glukosa yang tereduksi dan pertumbuhan biomassa. Penentuan glukosa tereduksi dan etanol terproduksi dilakukan menggunakan enzimatic kit. Perolehan etanol terbanyak diperoleh dari fermentasi hidrolisat I menggunakan kapang S. cerevisiae ATCC. Secara umum etanol meningkat seiring dengan peningkatan waktu fermentasi, tetapi bila dikaitkan dengan aktivitas pertumbuhan sel, maka fermentasi cukup dilakukan selama 48 jam saja. Fermentasi setelah 48 jam akan menghasilkan etanol dari gulagula lain selain glukosa.

DSpace software copyright © 2002-2025 LYRASIS

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback