Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Italiano
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Srpski (lat)
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Tiếng Việt
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Српски
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register. Have you forgotten your password?
  • Communities & Collections
  • All of DSpace
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Italiano
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Srpski (lat)
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Tiếng Việt
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Српски
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register. Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "Mulyadi"

Now showing 1 - 16 of 16
Results Per Page
Sort Options
  • No Thumbnail Available
    Item
    AMDAL SEBAGAI ALAT PENGENDALI PERUBAHAN PEMBANGUNAN
    (2016-07-19) Mulyadi
    Dalam Lingkungan, perubahan selalu menyertai setiap kegiatan yang ada (baik kegiatan pembangunan atau kegiatan tanpa pembangunan). Perubahan yang terjadi akibat kegiatan pembangunan menciptakan dinamika di dalam lingkungan dan perubahan/pembangunan ini akan selalu terjadi baik karena kondisi saat sekarang terutama dalam upaya menuju masyarakat maju/ modern. Dalam lingkungan yang telah maju perubahan pembangunan tidak mengalami fluktuasi yang besar, akan tetapi pada lingkungan yang masih sangat sederhana (nature) akan terjadi sebaliknya. Fonomena fluktuasi perubahan pembangunan didalam lingkungan hidup dapat menciptakan permasalahan lingkungan, terutama pada perubahan yang besar. Guna mengatasi dinamika perubahan pembangunan yang bervariasi dan memberikan risiko kepada kerusakan lingkungan diperlukan suatu analisis yang dikenal dengan AMDAL. AMDAL yang merupakan salah satu instrumen untuk dapat mengendalikan perubahan pada lingkungan hidup, AMDAL yang baik yang mampu memberikan kendali terhadap dampak perubahan lingkungan akan memberikan rasa aman (safety) baik pada lingkungan (masyarakat), pada investor ataupun pemerintah sebagai fasilitator. Permasalahan sering muncul dimana AMDAL adakalnya tidak mengupas substasial secara mendalam yang menyebabkan terjadinya fluktuasi perubahan dan berakibat kepada penolakan (resistensi) terhadap kegiatan-kegiatan pembangunan dalam skala yang besar. Akibat terjadinya penolakan/ resistensi terhadap pembangunan memiliki hubungan negative yang siknifikan antara resistensi dengan kualitas AMDAL yang disusun untuk mengendalikan lingkungan.
  • No Thumbnail Available
    Item
    CULTIVATION OF RIVER CATFISH (Mystus nemurus C.V) IN AQUAPONIC RESIRCULATION SYSTEM WITH THE ADDITION OF EM4
    (2013-07-24) Tambunan, Erni Parulian; Tang,Usman M.; Mulyadi
    This research was conducted from March to April 2013, for 45 days in Breeding Laboratory Unit of Fisheries Faculty and Marine Sciences, University of Riau. The aim of the research was to investigate the effect of EM4 inoculant and utilizing mustard plant as biofilter, on growth and survival rate of river catfish (Mystus nemurus). The Method used was experiment with 4 treatments and 3 replication. The treatments were A = Water without the inoculant EM4 (as control), B = 250 ml inoculant EM4, C = 300 ml inoculant EM4, D = 350 ml inoculant EM4. The best result was treatment C (300 ml inoculant EM4) with absolute growth weights (11,83 g), absolute growth length (6.01 cm), daily growth rate (2.77%) and survival rate 93,06%. Water quality during in the research with ammonia (NH3) 0,02-0,09 mg/l, nitrit (NO2) 0,73-4,10 mg/l, nitrat (NO3) 0,63-2,73 mg/l, temperature 30-310 C, pH 6-7, dissolved oxygen (DO) 3-4,5 mg/l.
  • No Thumbnail Available
    Item
    Effect of Different Protein Levels for Growth and Survival Rate of Baung (Mystus nemurus)
    (2013-07-01) Winarso; Mulyadi; Hasan,Bustari
    The research was conducted at private fish pond, Sei Paku, Kampar from July to October 2012. The aim of the research was to investigate the levels of different protein that provide the best growth and survival rate of baung (Mystus nemurus). The experiment was designed by Completely Random Design and Student Neuman Keuls was used to differentiate among treatments. The treatment with four level protein diet 29 %, 33 %, 37 %, and 41 % (isocaloric) were fed to Baung (Mystus nemurus). The result indicated that different protein levels have significantly effect on growth and survival rate of baung (Mystus nemurus). The best result was achieved by 37% protein level. Total absolute body weight, absolute body length, daily growth rate, survival rate, feed efficiency, feed conversion, and protein retention was 56 grams, 19.78 cm, 3,84 %/day, 83.33 %, 77.41 %,1.29,and 1,17 % respectively.
  • No Thumbnail Available
    Item
    Growth And Survival Of Selais (Ompok hypopthalmus) Fingerlings Given Bochasi Food
    (2015-06-11) HS, Nuraini; Mulyadi; Tang, Usman; Rusladi
    The research was conducted from March until April 2010 at aquaculture technological laboratory of Fisheries and Marine Science Faculty Universitas of Riau. The aim of reasearch was to know the growth and survival rate of selais fingerling given with bochasi meal. The method was experiment with one factor and four treatments and three replication. The treatment used is P1 (100% smoot bran), P2 (25% quill dirt + 75% smoot bran), P3 (50% smoot bran), P4 (75% quill dirt + 25% smoot bran). Result showed that the best treatment is P4 is with total growth of 2.5 g, food efficiency 34.96% and survival rate 94.44%.
  • No Thumbnail Available
    Item
    Hubungan Daya Ledak Otot Lengan Dan Bahu Dengan Hasil Akurasi Servis Forehand Topspin Dalam Permainan Tenis Meja Pada Perkumpulan Tenis Malay Sport Kota Pekanbaru
    (2013-04-25) Mulyadi
    This type of research is correlational, which aims to determine whether there are explosive Relations Arm and Shoulder Muscles With The service Accuracy Forehand Topspin In Tennis Games Table Tennis Malay Sport In Society Pekanbaru. The population in the study were 10 people, for a sample of the total number of 10 using the technique of sampling of the entire population. With the results of the analysis showed an association explosive power of Arm and Shoulder Muscles With The service Accuracy Forehand Topspin In Tennis Games Table Tennis Association Malay At Sport City pekanbaru city. The instrument used in this study is a test Two-hand medicine ball put variable X with accuracy results forehand topspin serve variable Y. After that analysis data obtained by using statistical correlation and hypothesis testing with (t test) at the rate of 95% in the form of explosive power relations research Muscle Arm and Shoulder Service Results Accuracy Forehand Topspin in Table Tennis Games Tennis Malay Sport In Society City, for r = 0.70 and 2.28 for bearti t_hitung t_hitung> t_tabel (1.860) with that Ho is rejected and Ha accepted means of explosive power relationship exists Muscle Arm and Shoulder Service Results Accuracy Forehand Topspin in Table Tennis Games On Society Malay Tennis Sport City. Conclusion: The hypothesis is accepted with a confidence level of 95% with α = 0.05 with that there is a significant relationship between the explosive power arm and shoulder muscle with a forehand topspin serve accuracy in a game of table tennis at the tennis association malay pekanbaru city sports.
  • No Thumbnail Available
    Item
    Optimalization of Water for Nursery and Rearing of Catfish (Mystus nemurus C.V)
    (2016-03-31) Mulyadi; Pamukas, Niken Ayu
    The study on the effect of resirculation system using various filter materials and aquaponic toward water quality has been carried out. Several filter materials used were carried out into four kinds. namely aquarium using aerators (control). aquarium using silt, gravels and palm fiber (resirculation), aquarium using mustard greens (aquaponic system), aquarium using spons (resirculation). The results of the study showed that different filter materials were significantly affecting nitrate and nitrite concentration in the catfish culture media. It was invented that treatment of resirculation system combining with aquaponic system could increased water quality parameters such as CO2 (7.99 - 11.98 mg/L), NH3 (0.02 - 0.07 mg/L), NO2 (2.43 - 0.02 mg/L), NO3 (4.32 - 0.04mg/L) respectively, but the other water quality parameters were not differ significantly. The best results were achieved at the same treatment namely absolute growth (4.01 grams), daily growth rates (1.96 %) and survival rates (91.11 %) respectively.
  • No Thumbnail Available
    Item
    Penerapan Sistem Resirkulasi Pada Proses Domestikasi Dan Pembesaran Ikan Juaro (Pangasius polyuranodon)
    (2015-05-04) Pamukas, Niken Ayu; Mulyadi
    Permintaan terhadap ikan juaro (Pangasius polyuranodon) masih mengandalkan hasil tangkapan dari alam. Penangkapan yang tidak terkendali oleh manusia mengakibatkan terganggunya habitat ikan-ikan di perairan, sehingga ikan-ikan tersebut dikhawatirkan mengalami kepunahan. Untuk mencegah kepunahan ikan ini usaha budidaya merupakan suatu langkah strategis yang dapat dilakukan. Kegiatan budidaya dapat berlangsung dengan baik apabila kegiatan domestikasi dikuasai terlebih dahulu. Selanjutnya, proses domestikasi dapat dipercepat jika ikan yang akan didomestikasikan diberikan kondisi lingkungan hidup dan pakan yang sesuai untuk menopang kehidupannya. Penelitian Penerapan Sistem Resirkulasi Pada Proses Domestikasi dan Pembesaran Ikan Juaro (P. Polyuranodon) dilakukan selama 2 tahun. Pada penelitian tahun pertama, kegiatan domestikasi ikan Juaro ini sudah berhasil dilakukan di dalam akuarium dengan mengaplikasikan sistem resirkulasi dengan substrat filter yang berbeda (tanpa substrat filter, spons, ijuk dan arang serta batu zeolit), dengan tujuan untuk mendapatkan kualitas air yang sesuai untuk kehidupan ikan juaro serta mengoptimalkan pemanfaatan air. Hasil penelitian diharapkan dapat : 1). Memberikan informasi kepada masyarakat tentang teknik domestikasi dan pembesaran ikan juaro pada lahan dan sumberdaya air terbatas dengan sistem resirkulasi; 2). Memberikan informasi tentang jenis pakan yang sesuai diberikan pada ikan juaro agar kegiatan budidaya dapat dilakukan lebih efektif. Metode yang digunakan pada penelitian adalah model eksperimen Rancangan Acak Lengkap 1 faktor (substrat filter yang berbeda), 4 taraf perlakuan (tanpa substrat filter, spons, ijuk dan arang serta batu zeolit) dan 3 kali ulangan. Respon yang diukur dalam penelitian ini adalah pertumbuhan bobot mutlak ikan, pertumbuhan panjang mutlak ikan, laju pertumbuhan spesifik, konversi pakan, efisiensi pakan, kelulushidupan ikan dan kualitas air (suhu dan pH, Oksigen terlarut (DO), karbondioksida bebas (CO2), Ammonia (NH3), Nitrit (NO2) dan Nitrat (NO3). Hasil penelitian menunjukkan substrat filter zeolit memberikan hasil terbaik, yaitu ; suhu berkisar antara 28,50-29,33 0C, pH 5,5 – 6, Oksigen terlarut 3,9-4,56 mg/L, kandungan CO2 bebas 8,6-9,15 mg/L, konsentrasi NH3 0,02-0,10 mg/L, NO2 0,01-0,08 mg/L, NO3 0,01-0,09 mg/L, pertumbuhan bobot mutlak 9,24 grams, pertumbuhan panjang mutlak 5,14 cm, laju pertumbuhan spesifik 1,76 %, pertumbuhan bobot biomassa 62,23 gram, efisiensi pakan 28,07%, konversi pakan (FCR) 3,45% dan kelulushidupan 86,67 %. Nilai FCR dan Efisiensi pakan yang didapatkan pada tahun pertama ini masih belum optimal untuk itu, pada tahun kedua akan dilakukan pembesaran ikan juaro pada bak terpal dengan sistem resirkulasi menggunakan substrat filter batu zeolit dan pemberian pakan dengan protein yang berbeda (pellet komersil 38%, pakan buatan sendiri 30%, 35% dan 40%), serta penambahan larutan temulawak 40 g/kg pakan sehingga didapatkan pakan yang sesuai untuk pembesaran ikan Juaro.
  • No Thumbnail Available
    Item
    Pengaruh Dosis Kompos Ampas Tahu Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao, L)
    (2013-07-11) Mulyadi; Islan; Khoiri,M. Amrul
    Growth of cocoa seedlings to a maximum of one of them with the required nutrient availability in the soil. Utilization of tofu waste into compost is a waste of effort to change the negative perceptions of the environment to be beneficial to plants. This study aims to get a dose of compost tofu is best for the growth and development of the cocoa seedlings. Studies have been conducted in experimental field of the Faculty of Agriculture, University Village Rimbo Riau Kampar Regency Long District Mine Riau province for 6 months from March to September 2012. This research was conducted using completely randomized design (CRD) consisting of 7 treatments and 3 replications, each re-treatment at 3 times so it gets 21 experimental units. Parameters measured were seedling height increment (cm), increase the number of leaves, stem diameter increment (cm), root volume, and plant dry weight ratio of the root crown. Used statistical analysis using analysis of variance and tested further by Duncan's test New Multiple Range Test (DNMRT) at the level of 5%. Based on the research that has been done dosing compost tofu 250 g / polybag showed the best results on the High parameter Seeds, stem diameter, root volume and plant dry weight, so to get a good growth of cocoa seedlings can use tofu waste compost dose 250 g / polybag.
  • No Thumbnail Available
    Item
    Penggunaan arang tempurung kelapa guna meningkatkan kualitas air pada pemeliharaan benih ikan baung (hemibagrus nemurus cv) dalam resirkulasi tertutup
    (2014-01-29) Pamungkas, Niken Ayu; Mulyadi; Ulfa, Mharia
    Ikan Baung (Hemibagrus nemurus CV) tergolong ikan ekonomis penting yang banyak dijumpai di perairan tawar seperti ; danau dan sungai. Ikan ini cenderung menyukai perairan yang mengalir dan tidak berlumpur. Oleh sebab itu dalam pembudidayaannya perlu dilakukan sistem filterisasi dan resirkulasi. Salah satu bahan yang baik untuk menyerap warna, bau, padatan tersuspensi dan terlarut, serta murah dan mudah didapat adalah tempurung kelapa. Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan di Laboratorium Teknologi Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau, untuk mengetahui ketebalan arang tempurung kelapa yang paling baik untuk meningkatkan kualitas air dalam pemeliharaan benih ikan baung. Metode penelitian yang digunakan metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap 1 faktor dengan 4 taraf perlakuan dan 3 kali ulangan. Sebagai perlakuan P0 tanpa menggunakan filter, P1 ketebalan arang 5 cm, P2 ketebalan arang 10 cm dan P3 ketebalan arang 15 cm. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan terbaik dijumpai pada P3 dengan suhu air berkisar antara 25,70 – 27,50 0C, kekeruhan menurun sebesar 73,64 %, pH meningkat dari 5 menjadi 7, DO meningkat 8,83%, kandungan CO2 bebas menurun 83,3 %, ammonia (NH3) 0,04 – 0,10 ppm, TSS menurun 57,09 %, TOM 4,80 – 7,51 ppm, pertumbuhan bobot mutlak 259,85 gram, pertumbuhan panjang mutlak 6,97 cm dan kelulushidupan 93,33 %.
  • No Thumbnail Available
    Item
    Peningkatan Efektivitas Penggunaan Mesin Pelet Dengan Penggerak Motor Listrik Pada Produksi Pakan Ikan
    (2012-10-23) Mulyadi; Putra, Iskandar; Mashudi
    Peningkatan efektifitas penggunaa mesin pelet dengan penggerak motor listrik pada produksi ikan yang merubah pada sistem penggeraknya yaitu dari balting ke rantai mampu meningkatkan hasil produksi pakan ikan yaitu memberikan peningkatan sebesar 10-15Kg/jam
  • No Thumbnail Available
    Item
    Pertumbuhan Beberapa Jenis Larva Ikan Dengan Pemberian Artemia Yang Diperkaya Dengan Emulsi Asam Lemak Essensial w- 3
    (2015-07-05) Mulyadi
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruli pemberian artemia yang diperkaya dengan emuisi asam iemak essensiai co-S yang terdapat daiam minyak ikan terhadap pertumbuhan dan keiangsungan hidup iarva ikan baung {Macrones nemurus), mas {Cypiinus csrpio) dan niia merah {GrBochromis sp). Dari tiga dcsis emuisi asam Iemak essensiai yang diuji dan satu kcnt'ol diperoleh pertumbuhan terbaik untuk ikan baung adalah perlakuan terbaik dicapai pada perlakuan B3 (0,61 gram), yang terendah pada perlakuan Bo (0,15 gram), sedangkan ikan mas, pertumbuhan tertinggi dicapai pada perlakuan M2 (0,53 gram) dan yang terendah pada perlakuan Mo (0,30 gram), sedangkan untuk ikan nila merah pertumbuhan tertinggi dicapai dengan perlakuan N3 (0,35 gram) dan yang terendah No (0,16 gram). Laju pertumbuhan harian tertinggi, untuk ikan baung terdapat pada perlakuan 83 (0,0912 gram), yang terendah Bo (0,0290 gram), ikan mas pertumbuhan harian tertinggi terdapat pada perlakuan M2 (0,1285 gram) dan terendah Mo (0,0955 gram), sedangk-an untuk ikan nila merah adalah N3 (0,0225 gram dan NQ (0,0107 gram) merupakan pertumbuhan harian terendah. Keiangsungan hidup ikan baung, mas dan nila yang tertinggi adalah B3 (69,33 %), M2 (78,67 %) dan N3 (67,33 %). Sedangkan keiangsungan hidup terendah untuk masing-masing jenis ikan tersebut adaiah Bo (54,67 %), Mo (57,33 %) dan No (50,66%).
  • No Thumbnail Available
    Item
    Pertumbuhan Benih Ikan Lele Dumbo(Clarias gariepinus Burchell) Yang Diberi Pakan Bokashi
    (2015-06-11) Sinwanus; Mulyadi; HS, Nuraini
    This experiment was conducted on september to october 2006 and aims to understand the growth of clarias gariepinus burchell fingerlings that where fed on bokashi. Material used to make the bokashi were quail manure (QM) and smooth rice bran (SRB). In this study, treatment applied were different composition of bokashi, namely the bokashi that is made from 100% of QM; 75% QM and 25% SRB; 25% QM and 75% SRB. Control fishes were fed 4 times/ day and the amount of food provided was 10% of fish body weigth. There were 3 replications in each treatment. Result indicate that the bokashi made from 75% QM and 25% SRB Provided the best result. Fishes fed on this type of bokashi shown the highest specific rate (6.02%) and the best survival rate (91%).
  • No Thumbnail Available
    Item
    Rearing Of River Catfish Seed (Mystus nemurus C.V) in Aquaponic Resirculation System with the Addition of EM4
    (2016-03-29) Mulyadi; Tang, Usman M; Pamukas, Niken Ayu; Tambunan, Erni Parulian
    This research was conducted from March to April 2013, for 45 days in Breeding Laboratory Unit of Fisheries Faculty and Marine Sciences, University of Riau. The aim of the Research was to investigate the effect of EM4 inoculant and the use mustard plant as biofilter, on growth and survival rate of river catfish seed (Mystus nemurus). The Method used was experiment with 4 treatments and 3 replications. The treatments were A = Water without the inoculant EM4 (as control), B = 250 ml inoculant EM4, C = 300 ml inoculant EM4, D = 350 ml inoculant EM4. The best result was treatment C (300 mL inoculant EM4) with absolute growth weights (11,83 g), absolute growth length (6.01 cm), daily growth rates (2.77) and survival rates 93,06 %. Water quality recorded during in the research period with ammonia (NH3) 0,02-0,09 mg/L, nitrite (NO2) 0,73-4,10 mg/L, nitrate (NO3) 0,63-2,73 mg/L, temperature 30-310 C, pH 6-7, dissolved oxygen (DO) 3-4,5 mg/L
  • No Thumbnail Available
    Item
    Sistem Resirkulasi Dengan Menggunakan Filter Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus)
    (2015-06-11) Mulyadi; Tang, Usman; Yani, Elda Sri
    The research was conducted at Technology Aquaculture Laboratory, Fisheries and Marine Science Faculty, University of Riau. The purpose of the research was to determine the effect of water filter system that can improve water quality parameters in tilapia fish aquaculture. The research method was experiment with three treatments and three replications. Recirculation system using (P1) coral reef, graves, sand and fiber of palm tree, where a thickness of each filter material was 3 cm. While the recirculation system using aquaponic system (P2) using water spinach and P0 recirculation system using sponge. Treatment of P1 gave the best results of water quality, temperature 25-29 ° C, pH 5-7, DO 4.1-5.3 mg/L, CO2 5.40- 8.90 mg/L, ammonia (NH3) from 0.10- 0.60 mg/L, the average absolute growth rate of 4.50 g, the average length of 7.29 cm and survival rate 100 %.
  • No Thumbnail Available
    Item
    Teknologi Budi Daya Ikan Selais (Ompok hypopthalmus)
    (2013-04-17) M. Tang, Usman; Mulyadi; Rusliadi; Iskandar; Rifandi, Rahmat
    The research was conducted from April until June 2012 at Aquacukure Technology Laboratory Fisheries and Marine Science Faculty o f Riau University. The aim of the research was to improve water quality through the biotllter using taiwanese clam {Anadonta woodiana Lea) on culturing system of silais to increase the growth and survival rate of silais (Ompok hypopthalmus). The method used was experimental method and R A L one factor with 3 level of treatments. The treatment with stocking density of 10. 15 and 20 taiwanese clam {Anadonla woodiana Lea) respectively. The result indicated that different stocking density of taiwanese were have significantly effect on water quality (NH3),.growth rate and survival rate of silais {Ompok hypopthalmus). The best result was achieved by 20 taiwanese clam (Anadonta woodiana Lea). Total absolute body weight of silais was 9.53 grains, daily growth rate o f 2,18 % and survival rate of 100%.
  • No Thumbnail Available
    Item
    Teknologi Dan Manajemen Produksi Ikan Selais ( Ompok hypophthalmus)
    (2015-04-08) Adelina; Pamukas, Niken Ayu; Lukistyowati, Iesje; Mulyadi
    Penelitian tentang Teknologi dan Manajemen Produksi Ikan Selais (Ompok hypophthalmus) telah dilakukan. Adapun tujuan melakukan penelitian ini adalah untuk memperoleh suatu paket teknologi melakukan budidaya khususnya pembesaran ikan selais, sehingga ikan ini dapat tersedia secara kontiniu (tidak tergantung musim) untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Pada tahun pertama telah dicoba melakukan pemeliharaan ikan selais pada skala laboratorium dengan mengoptimalisasi pemberian pakan, penanganan kualitas air dan penyakit untuk mendapatkan kelulushidupan ikan yang tinggi, efisiensi pakan tinggi dan pertumbuhan ikan maksimal serta melakukan kajian analisis usaha budidaya ikan selais. Pada tahun kedua ini dicoba melakukan pemeliharaan ikan selais di kolam terpal dengan menggunakan resirkulasi sistem akuaponik. Teknologi ini dilakukan melihat keterbatasan lahan dan air bersih akibat polusi di perairan alami. Dengan demikian kegiatan budidaya ikan dapat dilakukan dengan meminimalkan pemanfaatan sumberdaya air serta ramah lingkungan. Ikan uji yang digunakan adalah benih ikan selais dengan bobot 8,5-10,5 g dan panjang 10-13 cm. Ikan uji ditempatkan pada wadah pemeliharaan berupa bak papan yang dilapisi terpal berukuran 1,3x1,2x80 m3 dan diisi air setinggi 65 cm dengan padat tebar ikan 30 ekor/wadah. Untuk menjaga kualitas air, bak pemeliharaan ikan dilengkapi dengan sistem resirkulasi akuaponik. Kolam terpal dihubungkan dengan wadah filter air yang diisi media filter. Rasio air antara wadah filter dengan wadah pemeliharaan ikan adalah 1 : 1,8. Air dari wadah pemeliharaan ikan akan dialirkan ke media filter dengan pompa air yang mempunyai kekuatan 50 watt. Setelah air melewati media filter akan dikembalikan ke bak pemeliharaan ikan dengan pompa air. Pakan uji yang digunakan adalah pakan buatan berupa pelet dengan kadar protein 35,8% dan energi 261,67 kkal DE/g. Pakan uji dibedakan atas dua macam yaitu yang bahannya tidak difermentasi dan difermentasi untuk meningkatkan daya cerna bahan. Ke dalam pakan ditambahkan temulawak sebanyak 40 g/kg pakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh ikan dari serangan mikroorganisme penyebab penyakit. Ikan uji diberi pakan sebanyak 10% dari biomassa ikan pada pukul 07.00, 12.00 dan 17.00 WIB. Setiap 28 hari ikan ditimbang untuk menyesuaikan jumlah pakan yang akan diberi. Pemeliharaan ikan dilakukan selama 112 hari. Data yang dikumpulkan adalah pertumbuhan bobot mutlak dan panjang mutlak ikan, efisiensi pakan, retensi protein dan kelulushidupan ikan dianalisis menurut model RAL. Data kualitas air dianalisa secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi resirkulasi akuaponik pada budidaya ikan selais dapat menjaga dan memperbaiki kualitas air sehingga tetap pada kisaran yang dapat ditolerir ikan selais untuk hidup dan bertumbuh. Suhu air selama penelitian berkisar 26-27oC, pH 6-7, oksigen terlarut 3,75-4,83 mg/l, kandungan CO2 6,52-9,18 dan amoniak 0,01- 0,09 mg/l. Ikan selais yang diberi pakan berupa pelet yang bahannya difermentasi mampu meningkatkan kecernaan pakan dan menambah aroma pakan sehingga efisiensi pemanfaatan pakan menjadi lebih tinggi dan menyediakan energi yang lebih banyak untuk mendukung pertumbuhan ikan menjadi lebih baik. Temulawak yang ditambahkan ke dalam pakan mampu meningkatkan daya tahan ikan sehingga ikan dapat terhindar dari serangan mikroorganisme penyebab penyakit dan menghasilkan kelulushidupan ikan selais yang tingg

DSpace software copyright © 2002-2025 LYRASIS

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback