Browsing by Author "Murdiya, Fri"
Now showing 1 - 4 of 4
Results Per Page
Sort Options
Item ANALISIS DISAIN SISTEM PROTEKSI PETIR PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN(2013-05-03) Murdiya, FriPembangkit listrik tenaga angin (PLT angin) memliki struktur yang tinggi dan objek yang terekspos oleh awan petir. Dari makalah-makalah telah banyak ditemukan balingbaling yang rusak akibat sambaran petir. Hal ini menjadi masalah dalam pengembangan PLT angin di Indonesia karena Indonesia merupakan negara yang memiliki kerapatan petir yang tinggi. Studi yang dilakukan adalah evaluasi distribusi medan listrik pada pergerakan baling-baling akibat ekspos awan petir dan memberikan usulan sistem proteksi eksternal dengan analisa metode elemen hingga melalui pdetool yang tersedia pada program MATLAB 7. Hasil studi menunjukan distribusi medan listrik tertinggi pada baling-baling saat posisinya 00 (pada jam 12) dan dengan penambahan sistem proteksi petir (SPP) ekternal dengan pemasangan lightning mast Franklin pada struktur PLT angin akan membuat ujung lighning mast Franklin memiliki medan listrik tertinggi sehingga potensi sambaran petir tertinggi terjadi pada lightning mast Franklin.Item ANAUSISTRANSIEN ARUS HUBUNGAN SINGKAT TIGA fASA PADA TRANSFORMATOR(2013-03-07) Suwitno; Hamdani, Eddy; Murdiya, FriDalam aktifitasnya transformator dalam penggunaannya untuk bidang sistem tenaga listrik sering mengalami gangguan . Adapun kondisi gangguan yang sering terjadi pada tranformator adalah kondisi pembebanan lebih dan kondisi hubung singkat. Yang dimaksud gangguan disini adalah adanya arus yang mengalir pada sistem diluar batasan yang diizinkan sesuai kemampuan peralatan yang digunakan. Namun dari kedua gangguan tersebut, gangguan hubung singkatlah yang sangat mengandung resiko yang sangat berbahaya. Menentukan arus hubung singkat pada sistem tenaga listrik mempunyai tujuan untuk memilih pemutus rangkaian (circuit breaker), fuse dan peralatan proteksi lain yang sesuai. Permasalahan yang timbul pada penelitian ini adalah proses perhitungan dalam menentukan besaran hubung singkat dengan metoda standar, yang digunakan sebagai informasi untuk memperoleh magnitude arus maksimum pada setiap saat terjadi hubung singkat mempunyai parameter perancangan yang cukup rumit dan komplek. Sehingga membutuhkan waktu yang lama dalam menentukan nilai parameter yang diperlukan untuk mendapatkan kincrja yang diinginkan. Berdasarkan permasalahan tersebut diatas pada penelitian ini dilakukan penyederhanaan metoda standar (orde enam) tersebut yaitu dengan mengajukan analisis transien arus hubung singkat tiga fasa pada transformator 3 fasa dengan metoda rangka referensi sumbu d,q Sistem park d,q adalah suatu sistem yang mengambil sumbu horizontal sebagai sumbu d dan sumbu vertikal sebagai sumbu q. Metoda yang baru ini mempunyai sistem order empat dari sistem yang digeneralisasi tanpa mengabaikan sifat sistem aslinya. Untuk mempermudah analisis gejala peralihan mesin listrik. maka jumlah persamaan perlu disederhanakan, sehingga cara pemecahannya lebih mudah. Metoda yang dipergunakan untuk itu adalah metoda rangka referensid,q. Sistem park d,q adalah suatu sistem yang mengambil sumbu horizontal sebagai sumbu d dan sumbu vertikal sebagai sumbu q. Adapun metoda penelitian yang digimakan adalah memodelkan bentuk fisik transfomiator listrik yang sebenamya kedalam bentuk rangkaian ekivalen, selanjulnya menentukan persamaan fluksi, tegangan, dan arus pada sisi primer dan sekunder transformator. Menentukan matrik transformasi basis yang fungsinya untuk menghubungkan parameter tiga fasa abc menjadi parameter baru park d,q. Menentukan persamaan tegangan dan arus di sisi primer dan di sisi sekunder transformator listrik dalam keadaan beban nolItem PEMAJANAN MEDAN ELEKTROMAGNETIK PADA SALURAN UDARA TEGANGAN TINGGI (SUTT) 150 KV DI PROPONSI RIAU(2014-01-23) Suwitno; Murdiya, FriPengaruh radiasi medan listrik dan medan magnet terhadap kesehatan manusia dan perkembangan makluk hidup sudah menjadi masalah lingkungan bagi PT. PLN (Persero). Ambang batas kuat medan listrik dan kuat medan magnet dari SUTT 150 kV yang ada pada sistem transmisi yang melewati Provinsi Riau perlu dipantau setiap saat, apakah sudah berdasarkan rekomendasi IRPA/INIRC,WHO 1990, SNI 04-6950-2003 dan IEEE std. C95.6-2000. Tulisan ini memberikan informasi kondisi kuat medan magnet dari pengukuran langsung ke lapangan dan perhitungan kuat medan listrik dengan persamaan karakteristik impendansi, kemudian dibandingkan dengan rekomendasi IRPA/INIRC,WHO 1990, SNI 04-6950-2003 dan IEEE std. C95.6-2000. Hasil pemantauan besaran pemajanan kerapatan medan magnet tertinggi pada transmisi SUTT 150kV di Riau sebesar 90 μT, keberadaan radiasi medan magnet ini, masih lebih rendah dari kerapatan medan magnet standar 100 μT. Sedangkan kuat medan listrik 70 V/m lebih rendah dari standar 5 kV/m. Keberadaan radiasi medan elektromagnetik pada SUTT 150 kV di Riau adalah aman untuk kesehatan manusia yang berdasarkan pada standar.Item PENELITIAN MEDAN ELEKTROMAGNETIK PADA SALURAN UDARA TEGANGAN TINGGI (SUTT) 150 KV DI RIAU(2013-03-06) Murdiya, Fri; SuwitnoLintasan dari Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 kV PT. P L N (Persero) di Riau melewati kawasan permukiman, pertanian (sawah, kebun), hutan, semak belukar dan sebagainya. Keberadaan jaringan SUTT ini akan dapat memberikan dampak negatif yang disebabkan oleh efek medan listrik dan medan magnet. Efek medan listrik dan magnet dapat menyebabkan gejala stress, karena kejutan akibat peluahan elektrostatik atau karena bersentuhan dengan benda-bcnda bermuatan listrik. Jadi efek ini berpengaruh pada aspek-aspek psikologis (rasa takut dan Iain-lain) dan kenyamanan lingkungan. Terutama. hal ini sangat besar pengaruhnya pada masyarakat awam yang kurang mempun\ai pengetahuan tentang listrik. Permasalahan dari pengaruh medan magnet dan medan listrik diangkat sebagai topik dalam penelitian ini, yang lebih fokus pada proses pengukuran dan pemantauan lingkungan terhadap medan eleklromagnetik pada saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 150 kV Riau yang dibandingkan dengan rekomendasi IRPA/INIRC, SNl 04-6950-2003, Badan Standarisai Nasional tentang '"Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET)- Nilai Ambang Batas Medan Listrik dan Medan Magnet " dan rekomendasi WHO 1990 yang juga dibandingkan dengan IEEE std. C95.6-2000 / o r Safely Levels with Respect to Human Exposure to Electromagnetic Fields. 0-3 kHz, untuk data dan informasi yang dapat digunakan oleh Pemerintah Daerah. PT. PLN (Persero). Masyarakai dan Lembaga- Lembaga yang berkaitan dengan Mutu Lingkungan. Hasil pengukuran dan perhitungan, Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 K V Riau adalah aman berdasarkan rekomendasi IRPA/INIRC.WHO 1990. SNl 04-6950-2003 dan IEEE std. C95.6-2000