Browsing by Author "Nuzila, Okyarni"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
Item KESTABILAN KARAKTERISTIK AGRONOMI KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus L.) MUTAN 1 DAN 2 HASIL PERLAKUAN KOLKISIN(2013-07-05) Nuzila, Okyarni; Herman; FitmawatiThe production of green bean in Riau province is fluctuative, due to low interest of local people to grow this plant. One of the green bean varieties is from Kampar, it has small seed size, trichomes and no simultaneous harvest time. One of the efforts to improve the green bean phenotype and genotype is by making mutation using colchicine. This research aimed to test the stability of green bean characteristic (M1 and M2) to produce big size seed, simultaneous harvest time and no trichomes. The design used in this study was random assignment design with three treatments and nine replications. The agronomical parameters observed were the flowering times; the pod producing time; the 50%, 80%, 95% harvest time; the seed weight, the pod weight and number ; weight of 100 seed; the whole plants height, and the seed weight per hectare. Agronomical data were analyzed using SPSS 17,0. Based on agronomical observation, the best characters observed were the pod producing time, the 50% 95% harvest time, 100 seed weight and seed weight per hectare which is owned M2 plant.Item PEMBERIAN PUPUK KOMPOS PELEPAH KELAPA SAWIT TERHADAP PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (ZEA MAYS. L)(2014-03-05) Nuzila, Okyarni; Herman; WahyudiPenilitian ini dilakukan untuk memilih varietas jagung manis yang cepat berbuah melalui pupuk organic pelepah sawit N 0,75%, P 0,47% dan K 0,80% dengan dosis pemberian 600 gr per tanaman. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), umur muncul berbunga betina (HST), umur panen (HST) dan berat berangkas kering (gr). Data dianalisis menggunakan ANOVA dan uji lanjut DMRT (Duncan Multy Test). Hasil analisis menunjukkan umur panen 65 hari dengan pupuk 600 gr pertanaman. Sebagian besar pada dosis 600 gr pertanaman juga mengeluarkan jumlah bunga betina 3 tongkol pertanaman. Begitu juga terhadap munculnya bunga betina dosis 600 gr pertanaman yang paling cepat yaitu 47 hari setelah tanam.Item PENILAIAN DAN SELEKSI GALUR KACANG HIJAU (Phaseolus radiata) HASIL KOLKISIN M1 DAN M2(2014-03-05) Herman; Fitmawati; Roslim, Dewi Indriyani; Faturrahman; Nuzila, OkyarniSeleksi tanaman hasil mutasi dnegna kolkisin sebanyak 507 aksesi telah ditanam di kebun percobaan jurusan Biologi FMIPA Universitas Riau. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian memperoleh 15 aksesi M1 dan 15 aksesi M2 tanaman kacang hijau galur mutan yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai tanaman unggul. Berdasarkan pengamatan karakter tinggi tanaman kacang hijau mutan, diperoleh tinggi tanaman berkisar antara 89 dan 100,5 cm, umur muncul bunga 32 dan 34 hari 50%, umur muncul polong 37 dan 53 gram per tanaman yang terberat. Pada tanaman kacang hijau induksi mutasi kolkisin dapat menginduksi munculnya generasi mutan. Mutan ini mempunyai produktivitas yang lebih baik dibandingkan induk local kacang hijau Sendayan Kampar Riau sebelum diinduksi. Mutan yang menunjukkan hasil yang terbaik adalah M3 dan M4, karena memiliki buah yang berukuran besar, matang 80%, dan sedikit trikom.