Browsing by Author "Romus, Ilhami"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Gambaran Inflamasi Hepar Pada Tikus Yang Diberi Diet Aterogenik(2015-04-13) Asni, Enikarmila; Romus, Ilhami; Pribadi, Ligat; IsmawatiAtherogenics diet had increase inflammation, especially in vascular system. This research had an aim to is to evaluate whether inflammation also happened in hepar histopathology of Wistar rat which fed by atherogenic diet for 5, 8 and 12 weeks. Methods: By using rat as animal experiment, fed by cholesterol from egg yolk (2%), goat fat(5%), cholate acid (0,2%) mixed in standard food, and given 20 g/day/each rat . Vitamin D3 for initial dosage (700.000 IU/kg) was given in the first day, and repeated every four weeks 300.000 IU/kg by using sondage. There are 3 groups of rats; 8 weeks group (P1), 12 weeks group (P2), and control group (P0). For control group, the animal only fed by standard food without giving vitamin D3. Histopathology evaluation based on Histological activity by Metavir system, which grade into none, mild, moderate and severe. Results: For control group, there are 60% samples with mild activity score and 40% with moderate activity score. For 8 weeks group, there are 67% samples with moderate activity score and 33% with mild activity score. For 12 weeks group, all of samples with mild activity score.Item PENGARUIH DAERAH TEMPAT TINGGAL (PANTAI DAN NON PANTAI) TERHADAP INVESTASI CAGING ASCARIS lumbricoidcs PADA ANA K USIA 5 - 9 TAIIUN DI KECAMATA N KOTO XI TERUSAN(2013-03-05) Romus, IlhamiAscaris lumbricoides adalah suatu spesies nematoda yang hidup sebagai parasit yang berhabitat di usus halus manusia. Untuk kebutuhan hidupnya cacing ini merampas sari makanan yang terdapat di dalam saluran pencemaan hospes dimana parasit ini mondok. Cacing ini didalam siklus hidupnya memerlukan tanah dengan kondisi tertentu menjadi stadium infeksi. Infestasi A. lumbruicoides dapat terjadi pada berbagai usia, prevalensi tertinggi pada usia 5 - 9 tahun yaitu anak usia pra sekolah dan anak yang baru masuk sekolah, dimana lebih sering berkontak dengan tanah yang terkontaminasi dibandingakn dengan orang dewasa Daerah kecamatan Koto XI terusan meliputi daerah pantai dan non pantai. Kampung kapuh merupakan daerah pantai dimana kebiasaan buang air besar masyarakat ada yang kepantai sementara anak-anak sering bermain tanah dipantai. Kampung pansur meruapakan daerah non pantai, diamana sebagian besar masyarakat sudah mempunyai WC keluarga, meskipun masih ada yang buang air besar di galian tanah. Perbedaan pola hidup ini membuat angka kejadian askariasis pada anak usia 5 -9 tahun di daerah pantai lebih tinggi dibandingkan non pantai dan terdapat pengaruh yang siknifikan secara statistik antara tempat tinggal (pantai dan non pantai) terdapat kejadian askariasis, dimana anak yang bertempat tinggal didaerah pantai mempunyai resiko yang lebih tinggi untuk menderita askariasis dibandingkan anak di daerah nono pantai.