Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Italiano
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Srpski (lat)
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Tiếng Việt
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Српски
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register. Have you forgotten your password?
  • Communities & Collections
  • All of DSpace
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Italiano
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Srpski (lat)
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Tiếng Việt
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Српски
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register. Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "Sasmita, Aryo"

Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
  • No Thumbnail Available
    Item
    Particulate Emission Distribution Prediction from Rsud Arifin Ahmad Pekanbaru Incenerator Using Screenview
    (2016-04-22) Sasmita, Aryo; Yenie, Elvi
    Arifin Achmad Pekanbaru Public hospital is one of the largest hospital in Pekanbaru with medical waste generated an average of 320 Kg / day. Unperfect waste burning conditions instead become a new problem as a source of air pollutants. It‘s necessary to analyze the distribution of particulate matter from combustion products from Arifin Ahmad incinerator to know the quality of the surrounding air. This research begins with a review of literature related. Then do the primary and secondary data collection including a location map research, waste generated data, data about the incinerator, the data of wind speed and direction, as well as other necessary data. The collected data is processed to be input ScreenView program. Outpun gained from the program ScreenView obtain the distribution pattern of particulate matter from Arifin Ahmad Hospital incinerator. From this research it is known that the distribution of particulate tends toward the south and southeast with a maximum value of 12 ug / m3 at a distance of 200 m from the source of emission.
  • No Thumbnail Available
    Item
    Potensi Produksi Gas Metana Dari Kegiatan Landfilling di TPA Muara Fajar, Pekanbaru
    (2017-01-09) Sasmita, Aryo; Andesgur, Ivnaini; Rahmi, Herfi
    Kota Pekanbaru merupakan kota besar dengan jumlah penduduk 1.038.118 jiwa pada tahun 2015, dengan pertumbuhan penduduk sebesar 2,63% per tahun. Jumlah penduduk yang besar tersebut memiliki konsekuensi di bidang pengelolaan lingkungan, salah satunya adalah besarnya timbulan sampah yang dihasilkan oleh aktivitas masyarakat Kota Pekanbaru. Berdasarkan data yang tercatat di TPA Muara Faja, besarnya sampah yang masuk ke TPA Muara Fajar, setiap bulannya mencapai 14.500 Ton. Proses degradasi material organik yang berasal dari sampah akan menghasilkan gas metana (CH4), CO2, sisa bahan toksik, dan bau. Gas metana dan gas CO2 merupakan gas rumah kaca yang berkonstribusi terhadap pemanasan global. Walaupun demikian gas metana dapat pula dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar produksi gas metana yang diproduksi dari proses pembuangan sampah di TPA secara landfilling dan berapa lama lagi TPA muara Fajar masih dapat beroperasi menampung sampah Kota Pekanbaru. Dilakukan survey untuk mengetahui besarnya timbulan sampah yang masuk ke TPA setiap harinya dan berapa luas lahan yang masih tersisa untuk menerima sampah kota. Dalam penelitian ini menggunakan software Landgem untuk menghitung produksi gas metana yang dihasilkan dari proses degradasi sampah TPA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan perhitungan timbulan sampah yang masuk setiap hari, TPA Muara Fajar hanya dapat beroperasi menampung sampah Kota Pekanbaru hingga bulan Oktober 2018. Dari hasil perhitungan menggunakan program Landgem menunjukkan hasil bahwa produksi gas metana dari degradasi sampah terbesar pada tahun 2019 sebesar 1.331.487 m3/tahun dan gas tersebut akan habis pada tahun 2096.
  • No Thumbnail Available
    Item
    Potensi Produksi Gas Metana Dari Kegiatan Landfilling Di Tpa Muara Fajar, Pekanbaru
    (2016-12-13) Sasmita, Aryo; Andesgur, Ivnaini
    Kota Pekanbaru merupakan kota besar dengan jumlah penduduk 1.038.118 jiwa pada tahun 2015, dengan pertumbuhan penduduk sebesar 2,63% per tahun. Jumlah penduduk yang besar tersebut memiliki konsekuensi di bidang pengelolaan lingkungan, salah satunya adalah besarnya timbulan sampah yang dihasilkan oleh aktivitas masyarakat Kota Pekanbaru. Berdasarkan data yang tercatat di TPA Muara Faja, besarnya sampah yang masuk ke TPA Muara Fajar, setiap bulannya mencapai 14.500 Ton. Proses degradasi material organik yang berasal dari sampah akan menghasilkan gas metana (CH4), CO2, sisa bahan toksik, dan bau. Gas metana dan gas CO2 merupakan gas rumah kaca yang berkonstribusi terhadap pemanasan global. Walaupun demikian gas metana dapat pula dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar produksi gas metana yang diproduksi dari proses pembuangan sampah di TPA secara landfilling dan berapa lama lagi TPA muara Fajar masih dapat beroperasi menampung sampah Kota Pekanbaru. Dilakukan survey untuk mengetahui besarnya timbulan sampah yang masuk ke TPA setiap harinya dan berapa luas lahan yang masih tersisa untuk menerima sampah kota. Dalam penelitian ini menggunakan software Landgem untuk menghitung produksi gas metana yang dihasilkan dari proses degradasi sampah TPA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan perhitungan timbulan sampah yang masuk setiap hari, TPA Muara Fajar hanya dapat beroperasi menampung sampah Kota Pekanbaru hingga bulan Oktober 2018. Dari hasil perhitungan menggunakan program Landgem menunjukkan hasil bahwa produksi gas metana dari degradasi sampah terbesar pada tahun 2019 sebesar 1.331.487 m3/tahun dan gas tersebut akan habis pada tahun 2096.

DSpace software copyright © 2002-2025 LYRASIS

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback