Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Italiano
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Srpski (lat)
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Tiếng Việt
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Српски
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register. Have you forgotten your password?
  • Communities & Collections
  • All of DSpace
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Italiano
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Srpski (lat)
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Tiếng Việt
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Српски
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register. Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "Sumarno"

Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
  • No Thumbnail Available
    Item
    Peluang Usaha melalui Keterampilan Merajut bagi Anggota PKK RW-05 Kelurahan Lembah Sari Kecamatan Rumbai Pesisir - Pekanbaru
    (2013-04-22) Kartikowati, Sri; Gimin; Sumarno; Trisnawati, Fenny
    Peran kaum perempuan di Indonesia makin lama semakin menunjukkan peran yang sangat signifikan, tidak saja di koa-kota besar di Indonesia tetapi juga di pedesaaan. Sejarah panjang telah membuktikan bahwa kaum perempuan mampu perkasa dalam menopang ekonomi keluarga. Kaum ibu misalnya, mampu membantu pendapatan keluarga dengan melakukan banyak hal, seperti bertani, berternak, dan berwirausaha. Naisbitt mengangkat issu tentang perempuan yang muncul sebagai salah satu dari sepuluh arah baru untuk tahun 2000-an merupakan dasawarsa perempuan/wanita dalam kepemimpinan. Issu tersebut sempat membangkitkan perhatian kalangan praktisi maupun akademisi. Peran perempuan dalam menambah pendapatan keluarga, umumnya bagi kaum perempuan yang berpendidikan menengah ke bawah, adalah menciptakan sesuatu produk atau jasa yang memiliki ‘nilai jual’. Peran membantu pendapatan keluarga itu dilakukan tanpa mengganggu peran utama dirinya sebagai ibu rumah tangga. Caranya dengan melakukan kegiatan produktif di waktu senggang, artinya ada manajemen waktu yang sangat fleksibel. Dengan demikian kaum perempuan telah berperan ganda – tidak meninggalkan keluarga dalam melakukan kegiatan produktif. Hebatnya anggota keluarganya pun dapat dilibatkan. Berbagai bentuk produk dan jasa ber-nilai jual itu yang biasa ditawarkan adalah produk-produk yang berhubungan dengan urusan perempuan dan benda-benda yang dikonsumsi secara bersama dalam keluarga.
  • No Thumbnail Available
    Item
    PEMBIAYAAN PENDIDIKAN SMA “UNGGUL” DI KOTA PEKANBARU DAN PENGARUHNYA TERHADAP MUTU HASIL BELAJAR SISWA
    (2014-06-11) Kartikowati, Sri; Sumarno; Astuti, Ria
    Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi biaya pendidikan sekolah dan biaya pendidikan pribadi SMA “unggul” di Kota Pekanbaru serta mengetahui pengaruhnya terhadap mutu hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan sampel siswa sebanyak 157 orang, yang diambil secara multistage random sampling. Data dikumpulkan dengan angket dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan teknik deskriptif dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan sumaber uatama biaya pendidikan sekolah berasal dari uang komite (dipungut dari siswa) dan dana BOS, yang pada tahun 2013 berjumlah Rp3.287.920.000,-. Alokasi dana untuk kegiatan pembelajaran hanya sebesar 7,60%. Biaya pendidikan pribadi siswa per bulan rata-rata sebesar Rp 1.056.303,-. Biaya pendidikan sekolah maupun biaya pendidikan pribadi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap mutu hasil belajar.
  • No Thumbnail Available
    Item
    Pengembangan Technopreneur Di Universitas Riau
    (2017-09-18) Sumarno; Saryono; Gimin
    Suatu negara akan mampu membangun kesejahteraan masyarakatnya apabila memiliki wirausahawan minimal 2%. Menurut Menteri Koperasi dan UKM, jumlah wirausahawan di Indonesia masih sekitar 1,6%. Untuk itu perlu dikembangkan pendidikan kewirausahaan mahasiswa berbasis technopreneurship untuk dapat menghasilkan wirausahawan yang berdayasaing tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan pendidikan kewirausahaan mahasiswa berbasis technopreneurship. Penelitian dilakukan di Universitas Riau, Pekanbaru, Indonesia. Data dikumpulkan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah mahasiswa yang memiliki rencana usaha sesuai bidang ilmu akademiknya rata-rata hanya 5%. Hal itu disebabkan belum adanya koordinasi dan sinergi dalam program dan pelaksanaan pendidikan kewirausahaan, baik di tingkat universitas, fakultas, maupun jurusan/prodi. Dosen Mata Kuliah Prodi/Jurusan belum banyak menekankan kemampuan mahasiswa pada aspek penemuan/penciptaan ide-ide kreatif/inovatif sesuai bidang ilmunya, sementara dosen Mata Kuliah Kewirausahaan hanya menanamkan wawasan dan minat kewirausahaan. Unit dan program pendukung pendidikan kewirausahaan juga belum mampu membatasi pada bidang usaha yang sesuai ilmu akademik mahasiswa pesertanya karena akan kesulitan mencapai kuota. Pendidikan Kewiraausahaan Mahasiswa perlu dikembangkan dalam satu sistem terintegrasi mulai dari tingkat universitas hingga jurusan/prodi serta unit-unit pendukungnya dengan melibatkan semua dosen, baik dosen kewirausahaan maupun dosen non-kewirausahaan. Keseluruh komponennya mengarah pada kreatifitas dan inovasi mahasiswa berdasar bidang ilmu akademiknya (technopreneurship).

DSpace software copyright © 2002-2025 LYRASIS

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback