Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Italiano
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Srpski (lat)
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Tiếng Việt
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Српски
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register. Have you forgotten your password?
  • Communities & Collections
  • All of DSpace
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Italiano
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Srpski (lat)
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Tiếng Việt
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Српски
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register. Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "Suryani"

Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
  • No Thumbnail Available
    Item
    Kombinasi Reaktor Elektrokoagulasi dan Bioadsorber Untuk Penyisihan Kontaminan Dalam Limbah Cair PKS
    (2015-10-26) Dewi, Ratni; Syafruddin; Yunus, Muhammad; Suryani
    Tingginya tingkat kontaminan dalam limbah cair PKS (Pabrik Kelapa Sawit) menyebabkan limbah ini tidak layak untuk dibuang ke badan air sebelum dilakukan pengolahan. Dalam penelitian ini, keefektifan reaktor elektrokoagulasi yang dikombinasi dengan bioadsorber untuk menyisihkan kontaminan pencemar dalam air limbah (COD, TDS, dan Turbidity) akan dipelajari. Proses elektrokoagulasi dan adsorpsi yang dilakukan secara seri ini akan menghemat luas lahan dan waktu degradasi limbah. Selain itu, metode ini mudah diaplikasikan dan menggunakan adsorben non komersial yaitu Tandan Kosong Sawit (TKS), yang selama ini belum banyak dimanfaatkan. Hasil penelitian ini berupa proses dan produk ipteks yakni prototipe reaktor elektrokoagulasi serta bioadsorber yang mampu menyisihkan kontaminan dalam limbah PKS yang dioperasikan secara batch. Penelitian ini mencakup kajian pengaruh variabel proses pada reaktor elektrokoagulasi, yaitu: jenis elektroda, kuat arus dan waktu tinggal (retention time). Sedangkan pada bioadsorber, dikaji variabel waktu sampling, terhadap penyisihan kontaminan. Dari hasil penelitian diperoleh pada reaktor elektrokoagulasi dengan waktu tinggal 120 menit, tegangan listrik 12 volt dan elektroda aluminium (Al) memberikan penyisihan COD dan Turbidity paling optimal sebesar 84,57% dan 91%. Sedangkan TDS air limbah setelah melalui proses elektrokoagulasi meningkat dari kondisi awal. Kelemahan ini diatasi dengan proses lanjutan yaitu proses adsorpsi dalam bioadsorber yang diisi TKS. Air Limbah hasil proses elektrokoagulasi diproses kembali dalam bioreaktor dan diperoleh hasil penyisihan TDS limbah PKS sebesar 73,23 % dibandingkan kondisi awal
  • No Thumbnail Available
    Item
    STRUKTUR KOMUNITAS MEIOFAUNA DI KAWASAN MANGROVE DESA TELUK UMA KABUPATEN KARIMUN
    (2014-04-14) Suryani; Mahatma, Radith; Khairijon
    Information on meiofauna community structure in Indonesian mangrove areas is still limited compared to its vast areas. This study aimed to assess the community structure and abundance of meiofauna on four stations in mangrove areas, located in Teluk Uma Village, Karimun Regency. Samples were collected from four stations. Station 1, 2, and 3 are dominated by mangrove vegetation Rhizophora sp., Avicennia sp., Bruguiera sp., consecutively while station 4 is located in an area without mangrove vegetation (Coral Sand). Meiofauna abundance was analyzed using one-way ANOVA and Fisher's test. The result indicated that meiofauna which were found at the study site consisted of 12 taxa namely, Nematodes, Copepods, Polychaeta, Turbellarian, Cumacea, Oligochaeta, Holothuroidea, Syncarida, Isopoda, Ostracoda, Cnidaria, and Tardigrada. The average abundance of meiofauna was 3.22 ind/10 cm 2 . It was also found that Nematodes was the most abundance taxa followed by Copepoda and Polychaeta at all stations. One-way ANOVA results revealed that the abundance of meiofauna in each station was significantly different (F=3.52 P<0.05).

DSpace software copyright © 2002-2025 LYRASIS

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback