Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Italiano
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Srpski (lat)
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Tiếng Việt
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Српски
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register. Have you forgotten your password?
  • Communities & Collections
  • All of DSpace
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Italiano
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Srpski (lat)
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Tiếng Việt
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Српски
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register. Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "Syapsan"

Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
  • No Thumbnail Available
    Item
    DAMPAK DESENTRALISASI FISKAL TERHADAP DISPARITAS REGIONAL KEMISKINAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI RIAU
    (2014-02-21) Mardiana; Basri, Syafril; Taryono; Syapsan; Setiawan, Deny; sari, Lapeti
    Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak desentralisasi fiskal terhadap disparitas antara daerah di Provinsi Riau, mengetahui dampak desentralisasi fiskal terhadap sumber disparitas antara daerah di Provinsi Riau, Merumuskan kebijakan yang harus ditempuh untuk mengurangi disparitas antara daearah di Provinsi Riau berkaitan dengan desentralisasi fiskal. Penelitian ini dilaksanakan di Provinsi Riau yang meliputi 12 wilayah yaitu 2 kota dan 10 kabupaten. Metode analisis siklus kemajuan ekonomi digunakan untuk membandingkan laju pertumbuhan ekonomi daerah dengan laju pertumbuhan ekonomi Riau dan nisbah pendapatan per kapita wilayah dengan pendapatan per kapita Riau. Selanjutnya untuk mengetahui ketimpangan digunakan Indeks variasi Williamson merupakan indikator utama dan juga memperhatikan indikator Theil T sebagai indikator menguraikan disparitas spasial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah-daerah bukan penerima dana bagi hasil minyak dan gas cenderung lebih maju dengan pertumbuhan dan rata-rata pendapatan tinggi. Setelah adanya desentralisasi fiskal, disparitas pendapatan antar daerah di Riau menurun hingga tahun 2006, dan kembali meningkat hingga tahun 2009. Tahun 2010 disparitas kembali mengalami penurunan. Sumber disparitas terutama karena adanya ketimpangan pendapatan di antara daerah di dalam satu kelompok, bukan karena ketimpangan pendapatan antara kelompok daerah penerima DBH migas dengan kelompok bukan penerima. Koefisien disparitas terbesar bersumber dari ketimpangan pendapatan antara daerah-daerah di dalam kelompok penerima DBH miga
  • No Thumbnail Available
    Item
    PERANAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DALAM MENYERAP TENAGA KERJA DIKABUPATEN ROKAN HULU
    (2013-03-21) Kadir, Hainim; Syapsan
    Studi ini terfokus pada peranan perkebunan terhadap kesempatan kerja dikabupaten Rokan Hulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskritive kwantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan perkebunan kelapa sawit membuka peluang kerja yang cukup besar. Disisi lain pengangguran terbuka dikabupaten Rokan Hulu juga besar. Temyata kesempatan kerja yang ada lebih banyak diisi ol eh tenaga kerja dariluar kabupaten Rokan Hulu. terutama kesempatan kerja yang ada diperusahaan yang bergerak diperkebunan kelapa sawit.Pada perkebunan rakyat tenaga kerja sebagian besar diisi oleh tenaga kerja keluarga dan sebagian diisi oleh tenaga kerja dari luar.Berdasarkan perkiraan, kedepan kekurangan tenaga kerja ini akan semakin besar hampir pada semua kegiatan yang ada diperkebunan kelapa sawit.
  • No Thumbnail Available
    Item
    POTENSI SUMBER DAYA PERKEBUNAN SAWIT DI RIAU (BACKWARD – FORWARD LINKED)
    (2013-06-03) Kadir, Hainim; Eriyati; Rosyeti; Yani Iyan, Rita; Yusuf, Yusbar; Lenggogeni, Susi; Syapsan
    Studi ini terfokus pada peranan perkebunan terhadap kesempatan kerja dikabupaten Rokan Hulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskritive kwantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan perkebunan kelapa sawit membuka peluang kerja yang cukup besar. Disisi lain pengangguran terbuka dikabupaten Rokan Hulu juga besar. Ternyata kesempatan kerja yang ada lebih banyak diisi ol eh tenaga kerja dariluar kabupaten Rokan Hulu, terutama kesempatan kerja yang ada diperusahaan yang bergerak diperkebunan kelapa sawit.Pada perkebunan rakyat tenaga kerja sebagian besar diisi oleh tenaga kerja keluarga dan sebagian diisi oleh tenaga kerja dari luar.Berdasarkan perkiraan, kedepan kekurangan tenaga kerja ini akan semakin besar hampir pada semua kegiatan yang ada diperkebunan kelapa sawit.

DSpace software copyright © 2002-2025 LYRASIS

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback