Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Italiano
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Srpski (lat)
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Tiếng Việt
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Српски
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register. Have you forgotten your password?
  • Communities & Collections
  • All of DSpace
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Italiano
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Srpski (lat)
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Tiếng Việt
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Српски
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register. Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "Tiara Restu, Asih"

Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
  • No Thumbnail Available
    Item
    Uji beberapa Konsentrasi Ekstrak Rimpang Jahe Merah {Zingiber Officinale Rose) Untuk Mengendalikan Jamur Patogen Terbawa Benih Kedelai Dan Pengaruhnya Terhadap Daya Kecambah Benih
    (2015-07-06) Tiara Restu, Asih
    Kedelai (Glycine max [L.] Merril) merupakan salah satu tanaman kacangkacangan yang penting di Indonesia karena merupakan sumber protein dan lemak nabati yang relatif aman bagi kesehatan dan harganya terjangkau. Kedelai telah lama dikenal dan dikonsumsi dalam beragam produk makanan, seperti tahu, tempe, tauco, kecap dan susu kedelai. Menurut Suprapto (2002) biji kedelai mengandung protein 40-45%, karbohidrat 24-36%, lemak 18%, kalsium, asam amino, vitamin A dan B, fosfor, besi, kadar air sekitar 10-11%, dan kalori 330 kal. Seiring pertambahan jumlah penduduk, kebutuhan rata-rata kedelai di Indonesia terus meningkat. Pada tahun 2007 konsumsi kedelai nasional mencapai 2,20 ton/tahun. Produksi dalam negeri hanya mampu mencukupi 35-40% dari jumlah tersebut sehingga kekurangannya dipenuhi dari impor (Marwoto dan Suharsono, 2008). Produktivitas kedelai di Provinsi Riau mengalami penurunan pada tahun 2007 yaitu sebesar 0,64 ton/ha bila dibandingkan dengan produktivitas kedelai pada tahun 2006 yaitu sebesar 1,05 ton/ha (Biro Pusat Statistik Provinsi Riau, 2009).

DSpace software copyright © 2002-2025 LYRASIS

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback