Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Italiano
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Srpski (lat)
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Tiếng Việt
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Српски
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register. Have you forgotten your password?
  • Communities & Collections
  • All of DSpace
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Italiano
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Srpski (lat)
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Tiếng Việt
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Српски
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register. Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "Zulhelmi"

Now showing 1 - 17 of 17
Results Per Page
Sort Options
  • No Thumbnail Available
    Item
    HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK MELALUI PENGEMBANGAN PERANGKAT LABORATORIUM MINI FISIKA SMP MATERI POKOK OPTIK GEOMETRIK (CAHAYA) DI SMP SABBIHISMA PADANG
    (2014-04-14) Zulhelmi; Sahal, Muhammad
    To improve the quality of science such physics requires a full involvement of the learners in the learning process. In the absence of such involvement, physics would merely become teaching the theories about physics. Therefore, the use of laboratory in which students have experience in learning physics through learning activities would be a strategic approach in teaching and learning physics. Hence, the teaching and learning process of physics may avoid rote learning through instructive teaching of learning materials. In general, this research aims to disclose the benefit of developing Mini Laboratory Equipments pf Physics for junior high school core subject: geometrical optics (light).The type of research is a developmental of research. It employs the Four D Model comprising of four phases. Mini laboratory equipments of physics for junior high school The data were collected and analyzed by using descriptive statistics to activities of learners and learning results. The results indicate that, level of learner activities is quite high is 69,89 in average or in good category, The conclusion of this researd' i, that a set of prototypes for learning physics through developing mini laboratory of physics for junior high school are highly effective in enhancing the students learning physics
  • No Thumbnail Available
    Item
    HUBUNGAN KEMAMPUAN MENYUSUN LAPORAN DENGAN KEMAMPUAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR I MAHASISWA JURUSAN PMIPA FKIP UNIVERSITAS RIAU T P 2011/2012
    (2014-04-14) Zulhelmi
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara kemampuan mahasiswa dalam menyusun laporan praktikum dengan kemampuan praktikum Fisika Dasar I di Jurusan PMIPA FKIP UR .Penelitian dilaksanakan dii Laboratorium Pendidikan Fisika Jurusan PMIPA FKIP UR dari bulan. Januari sampai Febnmfi 2012. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa jurusan PMIPA yang mengambil mats kuliah Praktikurn Fisika Dasar I semester gasal 2011/2012. Jumlah populasi 195 orang. Sampel diambil secara total sampling Instrumen pengumpulan data adalah nilai laporan praktikum, dan hash ujian praktikum Fisika Dasar 1. Data dianalisis secara inferensial dengan menggunakan regresi liner sederhana dan korelasi product moment. Hasil analisis data menunjukkan antara, kedua variabel liner yaituY = 71,09+0,007X. Besar hubungan diperoleh rte,. = 0,483 sedangkan r w = 0,138, berarti rw,.,> rd. Hasil ini menyatakan bahwa terdapat hubungan yang positif dan untuk menentukan signifikansi hubungan diperoleh nilai t w..s = 4,55, sedangkan t w = 1,96 pads dk = 194. Hal ini berarti terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kemampuan menyusun laporan praktikum dengan kemampuan praktikurn Fisika Dasar I mahasiswa Jurusan PMIPA FKIP UR TP 2011/2012 sehingga hipotesis penelitian yang diajukan dapat diterima pads taraf kepercayaan 95 %.
  • No Thumbnail Available
    Item
    INCREASING STUDENT LEARNING ACTIVITIES AND ACHIEVEMENT THROUGH THE APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING TYPE STAD ON THE THERMODINAMIC SUBJECT
    (2014-04-14) Zulhelmi; Irianti, Mitri; Azhar
    Thermodinamics” is one of the ‘creative mastery subjects’ offered to the fourth semester students 2010/2011 academic year. There are sixty students joining the class. So far, the students’ grades in learning ‘ Thermodinamics’ have not been satisfactory. The problems to besolved through “lesson study program” is to increase students’ activities during the learning and it will automatically increase students’ achievements through the application of cooperative learning type STAD.Implementation of lesson study designed for four cycles with each cycle follows activity ‘plan’, ‘do’and ‘see’. The activity ‘plan’ is done before lecturing activity and the activity ‘see’ is done after the activity do at the same day. The data about students’ learning activities are collected through observation by four observers. The instrument used is observation sheet for students’ activities. The data of students’ learning activity achievement are collected through written test in the form of essay. The data dealing with students’ learning activity areanalyzed qualitatively, while the data about student achievement are got through the analysis of test. The results of data analysis show that thre is an incrasing in the students ‘activities at every meeting ang the students achievement also increase. Based on the data analysis, it can be concluded that the activity of “lesson study” can increase the quality of learning “Thermodinamics” in Physics Education PMIPA FKIP UR academic year of 2010/2011.
  • No Thumbnail Available
    Item
    THE INFLUENCE OF LEARNING MODEL AND STUDENTS’ PERCEPTION TOWARDS THE RESULTS OF PSYCHOMOTOR LEARNING OF PHYSICS SCIENCE IN CLASS VIII JUNIOR HIGH SCHOOL 18 PEKANBARU
    (2014-04-14) Zulhelmi; Maaruf, Zuhdi
    This research aims at looking at the effects of applying learning model and students’ perception towards the results of psychomotor learning of physics science in grade VIII Junior High School 18 Pekanbaru in 2011/2012 academic year. This research is carried out using Factorial Experiment Design 2x2. The writer uses cluster random sampling technique. The sample of the research are VIIIA and VIIIG classes that consist 72 students. The independent variable is the learning model and students’ perception, while the dependent variable is the results of psychomotor learning of physics science. The learning model applied is Direct Instruction and conventional learning and students’ perception is differentiated between high and low. The data are collected through test and questionnaire and are analyzed with ANOVA 2x2. The results of data analysis shows: 1). There were significant differences in learning outcomes of students psychomotor Physics SCIENCE IN applying the model to the students who apply conventional learning. 2). There were significant differences in psychomotor learning outcomes between students who have a high perception and have a low perception. 3). There is no interaction between learning models and perceptions of students with learning psychomotor outcomes. Key words: Direct Instruction Model, Perception, physics science, the results of psychomotor learning.
  • No Thumbnail Available
    Item
    PELATIHAN PENGEMBANGAN PERANGKAT PRAKTIKUM IPA BERBASIS ALAM SEKITAR UNTUK GURU-GURU SD SE- KECAMATAN PINGGIR KABUPATEN BENGKALIS RIAU
    (2016-07-21) Zulhelmi; Holiwarni, Betty; Arnentis
    Tujuan dari kegiatan Pelatihan ini adalah untuk melatih guru-guru Sekolah Dasar Se Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis mengembangkan perangkat praktikum IPA berbasis alam sekitar. Perangkat praktikum yang dikembangkan melalui tahapan mendesain alat dan bahan percobaan, mengembangkan perangkat percobaan berdasarkan bahan-bahan bekas yang ada di lingkungan setempat, menyusun langkah-langkah percobaan, mengembangkan Lembaran Kerja Siswa (LKS), mendemonstrasikan kegiatan praktikum. Guru-guru juga dilatih untuk mengoperasikan perangkat praktikum IPA SD yang telah dikembangkan. Guru SD dituntut untuk memiliki kemampuan merancang, mengembangkan sekaligus menggunakan perangkat praktikum IPA SD sesuai dengan pola pembelajaran progresif dengan harapan pembelajaran dapat berpusat kepada siswa (student centered) dengan pendekatan PAIKEM (Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Efektif Menyenangkan).Khalayak sasaran adalah guru-guru SD se Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis dan yang mengikuti kegiatan ini berasal dari 25 SD negeri dan swasta dengan jumlah peserta 25 orang. Metode kegiatan adalah penyajian materi, pemodelan, pelatihan dan simulasi. Evaluasi dilaksanakan mulai dari awal kegiatan, selama pelaksanaan dan diakhir kegiatan.Kesimpulan dari hasil Kegiatan Pelatihan ini adalah kegiatan berjalan dengan baik, antusias, rata-rata penguasaan peserta terhadap materi pelatihan lebih dari 80 %.
  • No Thumbnail Available
    Item
    Pelatihan Pengembangan Perangkat Praktikum IPA Berbasis Alam Sekitar Untuk Guru-Guru Sekolah Dsar Di Kecamatan Tambang Dalam Rangka Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
    (2013-04-26) Zulhelmi; Holiwarni, Betty
    Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah untuk melatih guru-guru Sekolah Dasar Se Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar mengembangkan perangkat praktikum IPA berbasis alam sekitar dalam rangka implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan . Perangkat praktikum yang dikembangkan melalui tahapan mendesain alat dan bahan percobaan, mengembangkan perangkat percobaan berdasarkan bahan-bahan bekas yang ada di lingkungan setempat, menyusun langkah-langkah percobaan, mengembangkan Lembaran Kerja Siswa (LKS), mendemonstrasikan kegiatan praktikum. Guru-guru juga dilatih untuk mengoperasikan perangkat praktikum IPA SD yang telah dikembangkan. Disamping itu guru dilatih pula mengoperasikan KIT IPA yang ada di sekolah. Agar implementasi KTSP dapat berjalan dengan baik, guru dituntut untuk memiliki kemampuan merancang, mengembangkan sekaligus menggunakan perangkat praktikum IPA SD sesuai dengan pola pembelajaran progresif dengan harapan pembelajaran dapat berpusat kepada siswa (student centered) dengan pendekatan PAIKEM (Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Efektif Menyenangkan).Khalayak sasaran adalah guru-guru SD se Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar dan yang mengikuti kegiatan ini berasal dari SD Negeri 024 Tambang dengan jumlah peserta 35 orang. Metode kegiatan adalah penyajian materi, pemodelan, pelatihan dan simulasi. Evaluasi dilaksanakan mulai dari awal kegiatan, selama pelaksanaan dan diakhir kegiatan.Kesimpulan dari hasil Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah kegiatan berjalan dengan baik, antusias, rata-rata penguasaan peserta terhadap materi pelatihan lebih dari 80 %.
  • No Thumbnail Available
    Item
    PEMBELAJARAN FISIKA MELALUI PENERAPAN MODEL KOMPERATIF PENDEKATAN NHT DAN TSOS DI KELAS X SMA NEGERI 12 PEKANBARU
    (2014-01-21) Zulhelmi; Noer, Muhammad; Azizahwati; Yusber, Rosi; Suryani, Lili
    The aim of these research is to know the cognitive skill and social skill development of students in learning physic by applying copperative model with NHT approach and TSOS to kinematic of rectilinear motion subject in SMA Negeri 12 Pekanbaru academic year 2009/2010. The subject of this research is class X4 and the total of the students are 36. The research instruments are cognitive test and observation sheet of social skill. The data collection techniques are test and observation. descriptive analysis of average student learning outcomes 74.6% in both categories, inferential analysis results show that the proposed research hypothesis can be accepted at the signficant level of confidence of 95%. The data analyzed descriptively which included 5 indicators: doing task (91,67%) high categories, support participation (75%) high categories, took the turn and share the task (76,56%) high categories, listening actively (86,72%) high categories and asking question (59,38%) medium categories. So that, the application of cooperative model with NHT approach and TSOS could exercised the cognitive skill and social skilldevelopment of stdents at SMA Negeri 12 Pekanbaru to kinematic of rectilinear motion
  • No Thumbnail Available
    Item
    PEMBELAJARAN FISIKA MELALUI PENERAPAN MODEL KOMPERATIF PENDEKATAN NHT DAN TSOS DI KELAS X SMA NEGERI 12 PEKANBARU
    (2014-04-14) Zulhelmi; Noer, Muhammad; Yusber, Rosi; Suryani, Lili
    The aim of these research is to know the cognitive skill and social skill development of students in learning physic by applying copperative model with NHT approach and TSOS to kinematic of rectilinear motion subject in SMA Negeri 12 Pekanbaru academic year 2009/2010. The subject of this research is class X4 and the total of the students are 36. The research instruments are cognitive test and observation sheet of social skill. The data collection techniques are test and observation. descriptive analysis of average student learning outcomes 74.6% in both categories, inferential analysis results show that the proposed research hypothesis can be accepted at the signficant level of confidence of 95%. The data analyzed descriptively which included 5 indicators: doing task (91,67%) high categories, support participation (75%) high categories, took the turn and share the task (76,56%) high categories, listening actively (86,72%) high categories and asking question (59,38%) medium categories. So that, the application of cooperative model with NHT approach and TSOS could exercised the cognitive skill and social skilldevelopment of stdents at SMA Negeri 12 Pekanbaru to kinematic of rectilinear motion
  • No Thumbnail Available
    Item
    PEMBELAJARAN FISIKA MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF PENDEKATAN NHT DAN TSOS DI KELAS X SMA NEGERI 12 PEKANBARU
    (2014-01-30) Zulhelmi; Nor, Muhammad; Azizahwati; Yusber, Rosi; Suryani, Lili
    The aim of these research is to know the cognitive skill and social skill development of students in learning physic by applying copperative model with NHT approach and TSOS to kinematic of rectilinear motion subject in SMA Negeri 12 Pekanbaru academic year 2009/2010. The subject of this research is class X, and the Total of student are 36. The research instruments are cognitive test and observation sheet of social skill. The data collection techrniques are test and observation descriptive analysis of average student learning outcornes 74.6 % in both categories. Inferential analysis results show that theproposed research hypothesis can be accepted at the significant level of confidence of 95% . The data analyzed descriptively which include 5 indicators: doing task (91,67%), high categories, support participant (75%) high categories, took the turn and share the task (76,56%) high categories, listening actively (86,72%) high categories and asking question (59,38%) medium categories. So that, the application of cooperative model with NHT approach and TSOS could exercised skill and social skill development of student at SMA Negeri 12 Pekanbaru to Kinematic of rectilinier motion
  • No Thumbnail Available
    Item
    PEMBELAJARAN SAINS FISIKA MELALUI PENDEKATAN INTERGRATED SCIENCE SPIRITUAL DI KELAS VI SDN 034 KAMPAR
    (2014-04-14) Zulhelmi
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil belajar sains fisika siswa melalui penerapan pendekatan Integrated Science Spiritual pada materi pokok Tata Surya. Subjek penelitian adalah siswa kelas VI SDN 034 Kampar Tahun Pelajaran 2007/2008 berjumlah 25 orang siswa. Instrumen pengumpulan data berupa tes hasil belajar kognitif dan tes hasil belajar psikomotor. Data dianalisis dengan analisis deskriptif. Dari analisis data diperoleh hasil belajar kognitif yang meliputi daya serap rata‐rata 89 % dengan kategori amat baik, ketuntasan belajar siswa klasikal 84 % dengan kategori tidak tuntas, ketuntasan materi pelajaran 100 % tuntas. Hasil belajar psikomotor meliputi daya serap rata‐rata siswa 88 % pada kategori amat baik, ketuntasan belajar siswa klasikal 97% dan ketuntasan materi pelajaran dinyatan tuntas dengan persentase 100 %. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan pembelajaran sains fisika melalui penerapan pendekatan Integrated Science Spiritual efektif di kelas VI SDN 034 Kampar pada materi pokok Tata Surya
  • No Thumbnail Available
    Item
    Pemetaan dan Pengembangan Mutu Pendidikan (ppmp) Di Kota Tanjung Pinang, Kabupaten Bintan, dan Lingga Provinsi Kepulauan Riau
    (2012-10-29) Zulkarnain; Eliwarty; Sinaga, Mangatur; Nursal; Abdullah; Zulhelmi; Suri, Syofyan; Edison, Ahmad; Hendripides
    Semua pihak perlu turut bertanggung jawab secara moral apa yang harus dilakukan, dan terobosan apa yang harus dijalankan, sehingga secepatnya dapat terjadi peningkatan mutu pendidikan di kota Tanjung Pinang, Kabupaten Bintan, dan Lingga. Tujuan penelitian adalaht: 1) Mengungkap peta kompetensi peserta didik; 2) Mengungkap faktor penyebab peserta didik tidak menguasai pokok bahasan tertentu; 3) Menemukan rumusan alternatif pemecahan untuk meningkatkan kompetensi peserta; 4) Merumuskan model implementasi pemecahan masalah. Dalampenelitianini, unit observasinyaadalahsistem manajemen, guru, sarana dan prasarana pendidikan, dan budaya masyarakat.Data diperolehmelaluiwawancaramendalam, observasi, dan kuesioner.Analisisdilaksanakansecaradeskriptif.Hasilpenelitianinidiharapkandapat diperoleh: 1)Data tentang standar kompetensi dan kompetensi dasar yang belum dikuasai peserta didik; 2) Faktor-faktor penyebab peserta didik belum menguasai standar kompetensi/kompetensi dasar terutama menyangkut: sistem manajemen, guru, sarana dan prasarana pendidikan, dan budaya masyarakat; dan 3) Model peningkatan mutu pendidikan yang valid dan siap diimplementasikan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Penelitian ini akan dilaksanakan oleh tim peneliti FKIP Universitas Riau dan merupakan penelitian kebijakan. Desain penelitian mengacu pada kerangka dasar penelitian yang dikembangkan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Jangkauan penelitian mencakup kota Tanjung Pinang, kabupaten Bintan dan Lingga. Penelitianinirencananyaakandiarahkanuntuk memotret berbagai faktor penyebab keberhasilan atau kegagalan pendidikan di kota Tanjung Pinang, kabupaten Bintan dan Lingga sebagai wilayah yang diteliti terutama sistem manajemen, guru, sarana dan prasarana pendidikan, dan budaya masyarakat. Di samping itu, penelitian ini diharapkan menghasilkan model pemecahan masalah pendidikan di kota Tanjung Pinang, kabupaten Bintan dan Lingga yang siap diimplementasikan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Hasil yangdiperolehbahwanilaireratatertinggidiperolehsiswakelompok IPA Tanjung Pinang padamatapelajaranbahasaInggris, sedangkannilairerataterendahdiperolehsiswakelompok IPS kabupatenLinggapadamatapelajaranEkonomi.Berdasarkantemuan di lapangan, nilairerata UN di atastidakmencerminkankemampuansiswa yang sebenarnya.Jikapelaksanaan UN betulbetulmurnidanpersiapansiswasepertimengikuti UN tersebutmakaakanterjadinilaireratamerekaakan di bawahnilairerata UN sekarang. Kemampuan yang diuji (KD) yang bermasalahjugaakanlebihbanyakdaripada yang adasekarang. Beberapafaktor yang menjadipenyebabpermasalahannilai UN seperti 1).Kurangnyapersiapan guru dalampembelajaran; 2).Guru kurangmemahamipenilaianberbasiskelas (PBK); 3). Pengawasandarikepalasekolahdanpengawassekolahkurangmaksimal; 4).Fasilitassekolah yang masihterbatas; 5) Seleksipenerimaansiswa yang kurangbaik; 6).Beberapa guru yang pendidikannyamasihbelumsesuaidenganmatapelajaran yang diajarnya.Selanjutnyabeberaparekomendasiuntukmemperbaikimutupendidikansepertimemberika npelatihanpendalamanmateripelajaran, pelatihanpengembanganperangkatpembelajarandanpelatihandesainpembelajaran.
  • No Thumbnail Available
    Item
    Pemetaan dan Pengembangan Mutu Pendidikan di Kota Dumai dan Kabupaten Rokan Hilir Propinsi Riau
    (2012-10-29) Holiwarni, Betty; Burhanudin, Dudung; Hadriana; Seragih, Sehatta; NL, Mariani; Zulhelmi; Caska; Edison, Ahmad; Suri, Syofyan
    Peningkatan kualitas pendidikan di Kota Dumai dan Kabupaten Rokan Hilir Propinsi Riau sudah dilakukan dengan berbagainupaya, tetapi hasilnya belum sesuai dengan harapan. Untuk itu dilakukan penelitian dengan tujuan: 1) Mengungkap peta kompetensi peserta didik; 2) Mengungkap faktor penyebab peserta didik tidak menguasai pokok bahasan tertentu; 3) Menemukan rumusan alternatif pemecahan untuk meningkatkan kompetensi peserta; 4) Merumuskan model implementasi pemecahan masalah. Metode penelitian yang digunakan adalah descriptive research. Data dikumpulkan melalui dokumentasi, angket, observasi kelas, wawancara dengan guru, kepala sekolah, wakil kepala sekolah, bendahara, TU. Analisis dilaksanakan secara deskriptif. Hasil penelitian ini adalah: 1) Masih terdapat Standar Kompetensi (SK)/Kompetensi Dasar (KD) yang diuji yang skornya di bawah standar kelulusan <5,5 baik kelompok IPA maupun IPS untuk SMA; 2) Faktor penyebab sehingga peserta didik di kota Dumai dan kabupaten Rokan Hilir tidak menguasai pokok bahasan tertentu, yaitu: (a) Standar Isi dan (b) Standar Proses; (c) Standar Kelulusan (d) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan; (e). Standar Sarana dan prasarana (f) Standar Pengelolaan; (g) Standar Pembiayaan; (h) Standar Penilaian 3) Rumusan alternatif pemecahan untuk meningkatkan kompetensi peserta didik (nilai ujian nasional) adalah: (1) perlu perbaikan dalam standar isi; dan (2) Standar Proses 4) Model yang direkomendasikan adalah Model Pembimbinganm guru MGMP yaitu merupakan program kemitraan antara Perguruan Tinggi, Pemerintah Daerah, dan Sekolah yang menjadi sasaran Pembinaan.
  • No Thumbnail Available
    Item
    PEMETAAN DAN PENGEMBANGAN MUTU PENDIDIKAN DI KOTA DUMAI DAN KABUPATEN ROKAN HILIR PROVINSI RIAU
    (2014-02-22) Holiwarni, Betty; Burhanuddin, Dudung; Hadriana; Seragih, Sehatta; Natalina, Mariani; Zulhelmi; Caska; Edison, Ahmad; Suri, Syofyan
    Peningkatan kualitas pendidikan di Kota Dumai dan kabupaten Rokan Hilir Propinsi Riau sudah dilakukan dengan berbagai upaya, tetapi hasilnya belum sesuai dengan harapan. Untuk itu dilakukan penelitian dengan tujuan: 1) Mengungkap peta kompetensi peserta didik; 2) Mengungkap faktor penyebab peserta didik tidak menguasai pokok bahasan tertentu; 3) Menemukan rumusan altenatif pemecahan untuk meningkatkan komptensi peserta: 4) Merumuskan model implementasi pemecahan masalah. Metode penelitian yang digunakan adalah descriptive research Data dikumpulkan melalui dokumentesi, angket, observasi kelas, wawancara dengan guru kepala sekolah, wakil kepala sekolah, bendahara, TU. Analisis dilaksanakan secara deskriptif. hasil penelitian ini adalah: I ) Masih terdapat Standar Kompetensi (SK)/Kompetensi l)dasar(KD) yang diuji yang skor nya di bawah standar kelulusan <5,5 baik kelornpok IPA maupun iPS untuk SMA 2) Faktor penycbab sehingga peserta didik di kota Dumai dan kabupaten Rokan Hilir tidak menguasai pokok bahasan tertentu, yaitu: (a) Standar Isi dan (b) Standar Proses; (c) Standar Kelulusan (d) Standar Pendidik dan tenaga Kependidikan; (e). Standar Sarana dan prasarana (f) Srandar Pengelolaan; (g) Standar Pembiayaan; (h) Standar Penilaian 3) Rumusan alternarif pemecahan untuk meningkatkan kompetensi peserta didik (nilai ujian nasional) adalah: (1) perlu parbaikan dalam standar isi; dan (2) Standar Proses 4) Model yang direkomendasikan adalah model Pembimbingan guru MGMP yaitu merupakan program kemitraan antara perguruan tinggi. Pemerintah daerah dan Sekolah yang menjadi sasaran Pembinaan
  • No Thumbnail Available
    Item
    PENANAMAN KONSEP USAHA DAN ENERGI MELALUI MODEL PENGAJARAN BERDASARKAN MASALAH (Indikator Kaitan Usaba dengan Perubahan Eueqo Meksmik)
    (2014-04-14) Zulhelmi
    Fisika adalah suatu ilmu yang mencrangkan geiala-geiala aim sesedediana-sederhan anya dan mencari hubungan enters kenyataan-kenyataan yang ads di slam. Ilmu fisika adalah ilmu yang mencoba menjelaskan tcntang keadaan yang dijumpai sehari-hari. Misalnya gerak benda, bagahmna seseorang bisa melihat benda, sifat suatu benda, dan lain-bun- Dan pengertian fisika ini terlihat bahwa pelajaran fisika mcnWakan pelajaran tentang kejadian dalam slam yang memimgkinkan untuk dilakukan •ercobaan, pengukuran apa yang didapat, penelitian, penyajiannya sec era matematis berdasarkan &wm tertentu. Pelajaran fisika bagi kebanyakan siswa mcmbingungkan, padahal fisika itu sederhana dan menyenangkan. Melalui pelajaran fisika akan memberdmn pengertian tentang banyak hal yang mclekat dalam kchidupan sehari-hari yang sangat konkrit dan nyata keberadaannya. Tetapi kesan yang timbul di sebagian besar siswa tidaklah demilum. Hka ditanyakan kepada siswa sekolah menengah di Indonesia (SUP maupun SMA) tentang pelajaran apa yang dianggap paling sulk umumnya sebagian besar menjawab fis&a. Jika pertanyaan kemudian dilanjutkan mengapa fisika menjadi pelajaran yang dianggap paling sulit dipahanu batw%kah jawabannya adalah karma dalam pelajaran fisika sangat banyak hal abstrak yang harus dipahami, banyak rumus, yang hares d1apal
  • No Thumbnail Available
    Item
    PENGEMBANGAN KREATIVITAS PROSES PEMECAHAN SOAL KONSEP FISIKA PADA MAHASISWA JURUSAN PMIPA FKIP UNIVERSITAS R I A U
    (2014-04-14) Zulhelmi
    Research are investigated the different achievement of Fisika Dasar I about students are given the development of creativity of problem solving about physical concept used cognitive strategy and students are not given it. Population in this research are students of PMIPA department that were studying course of Fisika Dasar I in academic year 2002/2003. Sample in this research are students of Physic and Math department are cumulative 45 students. Design of research used randomized control group only design. The data are collected essay test with five problems. Data are analysis with inferential analysis t-test. Based data analysis are concluded the 2,16 > t, = 2,07, such that H,, rejected on a = 5%.
  • No Thumbnail Available
    Item
    PENGEMBANGAN PERANGKAT LABORATORIUM MINI FISIKA SMP MATERI POKOK OPTIK GEOMETRIK (CAHAYA) BERORIENTASI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES
    (2014-04-14) Zulhelmi
    To improve the quality of science such physics requires a full involvement of the learners in the learning process. In the absence of such involvement, physics would merely become teaching the theories about physics. Therefore, the use of laboratory in which students have experience in learning physics through learning activities would be a strategic approach in teaching and learning physics. Hence, the teaching and learning* process of physics may avoid rote learning through instructive teaching of learning materials. In general, this research aims to disclose the benefit of developing Mini Laboratory Equipments pf Physics for junior high school core subject: geometrical optics (light) by means of the process skill approach. The type of research is a developmental of research. It employs the Four D Model comprising of four phases. They are divining, designing, developing, and disseminating. However, this research is limited to developing phase one three (development). Mini laboratory equipments of physics for junior high school learn were developed for giving the students to leathrough practicum using instruments, teaching materials, student work sheet (LKS), learning plan (RP), and evaluation. The data were collected and analyzed by using descriptive statistics to validate practicum instruments, activities of learners and learning results. The results indicate that the validity of practicum instruments is quite high, the cognitive domains is 69,89 in average or in good category, the affective domains is 93,9 in average or in very good category, and the psychomotor domain is 91 in average or in very good category. In general, learning of physics through mini laboratory equipments of physics for junior high school core subject: geometrical optics (light) using the process skill approach is capable of increasing the learning quality of learners. The conclusion of this research is that a set of prototypes for learning physics through developing mini laboratory of physics for junior high school are highly effective in enhancing the students learning physics
  • No Thumbnail Available
    Item
    UPAYA INTERNALISASI SCIENTIFIC ATTITUDE MAHASISWA MELALUI INDUCTIVE TEACHING METHODS PADA MATAKULIAH PRAKTIKUM FISIKA DASAR DI PROGRAM STUDI PENDIDKAN BIOLOGI PMIPA FKIP UR
    (2014-04-14) Zulhelmi
    Permasalahan yang masih muncul dalam mata kuliah praktikum Fisika Dasar I adalah adanya kenyataan bahwa mahasiswa banyak yang terjebak pada aspek teknis percobaan dan cenderung mengabaikan substansi suatu percobaan. Hal ini menyebabkan aspek Scientific Attitude tidak dapat berkembang dengan baik.oleh sebab itu perlu ada suatu inovasi dalam pembelajaran agar mampu menumbuh kembangkan Scientific Attitude melalui pembelajaran Praktikum Fisika Dasar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bahwa melalui penerapan Inductive Teaching Methods pada mata kuliah praktikum Fisika Dasar dapat meningkatkan internalisasi Scientific Attitude mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi PMIPA FKIP UR. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Classroom Action Research(CAR) dengan pola bersiklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi melalui penerapan Inductive Teaching Methods dalam mata kuliah Praktikum Fisika Dsar pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi kelas A PMIPA FKIP UR untuk meningkatkan internalisasi Scientific Attitude. Setelah dilakukan dua kali tindakan dipeoleh hasil Penilaian terhadap scientific attitude mahasiswa meningkat 28,46 % dari rata-rata kelas 51,50 % pada siklus 1 menjadi 79,96 % pada siklus 2. Secara umum indicator scientific attitude telah cukup tertanam dalam diri mahasiswa. Penilaian terhadap aktivitas mahasiswa meningkat 12,56 % dari rata-rata 65,50 % pada siklus 1 menjadi 78,06 pada siklus 2. Ini menunjukkan bahwa aktivitas pembelajaran dengan menerapkan langkah-langkah Inductive Teaching Methods telah dipahami mahasiswa. Penilaian terhadap kinerja mahasiswa dalam pelaksanaan praktikum juga mengalami peningkatan, dari rata-rata daya serap 80,55 % pada siklus 1 menjadi 81,87 % pada siklus 2. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dapat disimpulkan hipotesis tindakan yang diajukan bahwa melalui penerapan inductive Teaching Methods dalam praktikum Fisika Dasar di Program Studi Pendidikan Biologi PMIPA FKIP UR dapat menginternalisasi scientific attitude mahasiswa.

DSpace software copyright © 2002-2025 LYRASIS

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback