4. Seminar Nasional Politik, Birokrasi, & Perubahan Social ke III Tahun 2017
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing 4. Seminar Nasional Politik, Birokrasi, & Perubahan Social ke III Tahun 2017 by Issue Date
Now showing 1 - 20 of 44
Results Per Page
Sort Options
Item Motivasi Dan Implementasi Flegt (Forest Law Enforcement, Governance And Trade) Project(wahyu sari yeni, 2019-03-11) Iskandar, IrwanThe existence of forests in the world is declining year to year, whereas forests are very important for human life. Besides supplying oxygen for creature, forests also provide many basic needs for humans, such as timber, fresh water, natural medicines, foods and others. EU as regional and intergovernmental organization in Europe cannot stand back of the environmental problems; therefore it promotes an Action Plan called FLEGT-VPA to face the challenge of illegal logging. By the program EU proposes an agreement with 15 timber producing countries to eliminate illegally produced timber, and one of them is Indonesia. Therefore in this paper I want to find out why the EU implements FLEGT-VPA. To answer those questions I used a library research method where primary data are taken from websites of EU, EU FLEGT-VPA and Indonesia government; and secondary data are taken from related websites, such as WWF, UN, and others. This paper I separate into 3 parts; introduction, discussion and conclusion. After doing a research it is found out that EU implements FLEGT-VPA because the treaty of EU supports the protection of environment. Besides that EU wants to play an active role as a global player in fighting against corruption and crime organization, protecting law order, upholding the principles of democratic governance and human rights, and also reducing the violent conflicts. Moreover, EUTR, as a regulation made by EU, has been in force and as a part of FLEGT-VPAItem Korelasi Gangguan Komunikasi Dengan Pemberdayaan Masyarakat, Citra Dan Reputasi Ptpn V Di Pekanbaru(wahyu sari yeni, 2019-03-11) Rasyid, Anuar; Lubis, Evawani ElysaKomunikasi yang efektif dan efisien akan tercapai bila gangguan komunikasi dapat diminimalisir. Tujuan penelitian menganalisis korelasi gangguan komunikasi dengan pemberdayaan masyarakat, citra dan reputasi PTPN V di Pekanbaru. Desain penelitian survei deskriptif explanatori. Populasi penelitian sebanyak 418 orang. Sedangkan sampel dalam Penelitian sebanyak 250 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara proporsional stratified random sampling. Hasil penelitian adalah terdapat korelasi sangat signifikan positif antara gangguan komunikasi dengan pemberdayaan masyarakat citra dan reputasi perusahaan. Gangguan komunikasi dapat diminimalisir sehingga meningkatkan pemberdayaan masyarakat, citra dan reputasi PTPN V di Pekanbaru.Item Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Bpjs Hemodialisa Pada Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Di Kota Pekanbaru(wahyu sari yeni, 2019-03-11) Tua, Harapan; Yuliani, FebriPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien BPJS hemodialisa pada Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad di Kota Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien hemodialisa pada Mei 2017 yang berjumlah 30 orang, dengan menggunakan metode sensus maka sampel berjumlah 30 orang. Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian adalah regresi berganda dengan menggunakan SPSS 21. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa variabel empati berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pasien, tetapi variabel daya tanggap, jaminan, bukti fisik, dan kehandalan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pasien. Berbeda secara simultan, yang menunjukkan bahwa daya tanggap, jaminan, bukti fisik, empati, dan kehandalan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pasien. Besarnya pengaruh adjusted R2 dari daya tanggap, jaminan, bukti fisik, empati, dan kehandalan terhadap kepuasan pasien sebesar 46,8%, sedangkan sisanya 53,2% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model yang belum termasuk dalam penelitian ini.Item Daya Saing Penanaman Modal Asing Di Provinsi Riau(wahyu sari yeni, 2019-03-11) Afrizal, AfrizalMasih tertinggalnya perekonomian Indonesia khususnya Riau mendorong pemerintah untuk mencari sumber pembiayaan pembangunan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Daya saing penanaman modal asing bagi Pemerinah Provinsi Riau merupakan salah satu modal pembangunan ekonomi dan politik Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskripti dengan menggambarkan seluruh fenomena-fenomena masalah penelitian secara empiris. Penelitian ini dilakukan dengan studi lapangan dan telaah pustaka. Studi lapangan dilakukan dengan melakukan studi lapangan ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau. Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan mengenai penanaman modal yang dilakukan oleh para investor asing di Provinsi Riau dari tahun ke tahun selalu mengalami fluktuatif, hal ini bisa disebabkan karena kondisi global dan kondisi nasional, seperti krisis ekonomi, infrastruktur dalam negeri, perizinan, kondisi politik dan lain-lain. Investasi asing di Provinsi Riau tidak hanya terjadi pada sektor basis, seperti pada sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan kelautan, sektor bangunan, sektor perdagangan, perhotelan dan restoran, sektor jasa-jasa lainnya, tetapi juga terjadi pada sektor non basis sekalipun seperti terdapat pada sektor industri pengolahan yang banyak mendapat perhatian dari pada investor asing tersebut.Item Peranan Suara Dalam Film Dokumenter Renita – Renita Dan It’s A Beautiful Day(wahyu sari yeni, 2019-03-11) Yozani, Ringgo EldapiFilm dokumenter di Indonesia mulai menunjukkan perkembangan pada akhir tahun 1990, ini karena banyaknya festival-festival untuk film dokumenter seperti Festival Film Dokumenter (FFD) di Yogyakarta, Eagle Awards Documentary Competition yang di adakan oleh MetroTV dan Festival Film (FFI) Indonesia. Terdapat dua film tony trimarsanto yang akan diteliti oleh penliti, yakni Film Renita Renita di produksi pada tahun 2006 yang berdurasi 15 menit, dan It’s a beautiful day menang dalam Arnone – Bellavite Pellegrini Foundation Award at 23 Asia Africa Latin America Film Festival Milan Italy, 2013. Alasan mengapa peneliti ingin meneliti kedua film tersebut dikarenakan film karya fenomenal Tony Trimarsanto yang telah banyak dikenal sampai ke tingkat internasional. Peneliti menggunakan analisis tekstual untuk mengetahui peranan suara di dalam film yang akan dikaji. Tujuan Analisis tekstual untuk menerangkan dan membuat interpretasi sesuatu pesan. Dalam hal ini peneliti menetapkan subjek penelitian adalah Scene-Scene yang ada di dalam Film Renita – renita dan it’s abeautiful day, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah Audio dan visual film Renita Renita dan It’s abeautiful day. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan Studi Kepustakaan. Hasi dari penelitian ini adalah ritme yang di gunakan didalam film tergantung kepada emosi apa yang ingin diciptakan oleh sutradara. Untuk renita-renita lebih banyak menggunakan tempo yang lambat,dengan tempo pelan sehingga penonton bisa merasakan kesedihan Renita sebagai waria sementara dalam film it’s a beautiful day lebih banyak menggunakan tempo yang cepat, volume tinggi sehingga penonton dapat merasakan senang dan ikut tertawa pada saat mendengarkan gurauan dari dalang. Suara berperan dalam menyampaikan pesan sutradara, suara pada kedua film tersebut menjadi jembatan untuk transisi dari satu shot ke shot lainnya atau jembatan untuk melanjutkan babak cerita. Suara juga berperan memainkan emosi penonton untuk ikut merasakan apa yang ada di visual seperti rasa sedih dan gembira.Item Dampak Pemekaran Kecamatan Dalam Meningkatkan Pelayanan Masyarakat Di Kecamatan Koto Kampar Hulu Kabupaten Kampar(wahyu sari yeni, 2019-03-11) Sadad, Abdul; Handoko, TitoKondisi administrasi pemerintah baik di pusat maupun di daerah sungguh memperihatikan. Kondisi ini disebabkan oleh lingkungan yang sangat hirarkis, birokratis, terikat oleh political authority, dan kering akan inovasi dan kreatifitas. Keluhan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah yang merupakan output dari kegiatan pemerintah makin lama justru makin banyak, seiring dengan meningkatnya pendidikan dan kesadaran masyarakat akan haknya untuk mendapatkan pelayanan optimal. Alasan pemekaran kecamatan ini dirasa perlu. Selain menginginkan adanya perbaikan peningkatan efektifitas pelayanan publik masyarakat juga berharap pemekaran kecamatan ini juga dapat mempermudah penyaluran dana pembangunan walaupun dana yang diberikan tidak terlalu besar. Sebelumnya dana pembangunan sering difokuskan ke ibukota kecamatan saja dan desa-desa di sekitar ibukota Kecamatan sehingga timbul kecemburuan sosial pada masyarakat di desa-desa lainnya. Penelitian ini berupaya mengkaji secara komprehensif, mengungkap dan menganalis bagaimana dampak pemekaran kecamatan dalam meningkatkan pelayanan masyarakat di Kecamatan Koto Kampar Hulu Kabupaten Kampar, serta untuk mengetahui dan menganalisa faktor-faktor yang menghambat pemekaran kecamatan dalam meningkatkan pelayanan masyarakat di Kecamatan Koto Kampar Hulu Kabupaten Kampar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan instrumen penelitian berupa wawancara mendalam, observasi (pengamatan) dan dokumentasi. Kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan di Kecamatan Koto Kampar Hulu Kabupaten Kampar, yakni tentang Dampak Pemekaran Kecamatan dalam meningkatkan Pelayanan di Kecamatan Koto Kampar Hulu Kabupaten Kampar, dimana peneliti menyimpulkan bahwa ternyata pemekaran kecamatan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.Item Strategi Pengembangan Ekowisata Dan Pemeliharaan Cagar Budaya Di Pulau Penyengat(wahyu sari yeni, 2019-03-11) Harto, SyafriPenelitian ini membahas tentang strategi pengembangan ekowisata dan pemeliharaan cagar budaya di Pulau Penyengat Kota Tanjung Pinang Provinsi Riau. Kepulauan Riau memiliki aset yang sangat melimpah ruah di bidang Pariwisata. Karena 60% kawasan Kepulauan Riau merupakan perairan (laut), maka menjadikan Kepulauan Riau terkenal akan sektor pariwisata di bidang bahari yang menjanjikan. Disisi lain, Kepulauan Riau yang merupakan Bunda Tanah Melayu memiliki segudang adat-istiadat, objek wisata yang memiliki nilai sejarah serta atraksi wisata yang dapat dikelola dan dikembangkan dengan baik. Disisi lain, Kepulauan Riau yang merupakan Bunda Tanah Melayu memiliki segudang adat-istiadat, objek wisata yang memiliki nilai sejarah serta atraksi wisata yang dapat dikelola dan dikembangkan dengan baik. Tidak cukup sampai disitu pulau-pulau yang eksotis ditambah kearifan lokal yang terkandung di dalamnya menjadikan Kepulauan Riau menjelma menjadi destinasi baru bagi Indonesia untuk dipromosikan ke mancanegara.Oleh karena karakteristik lingkungan di Pulau Penyengat serta isu-isu pengembangan kawasan wisata, maka kedua hal ini dapat dijadikan landasan pemilihan obyek penelitian karena dimungkinkan untuk menerapkan berbagai asumsi dalam upaya pengembangan ekowisata berdasarkan daya dukung lingkungan di wilayah tersebut. Dengan demikian, akan dihasilkan output penelitian yang baik guna mengurangi permasalahan yang ada di wilayah studi ini. Hal inilah yang mendasari penulis untuk meneliti strategi pengembangan ekowisata dan pemeliharaan cagar budaya di Pulau Penyengat guna meningkatkan mutu lingkungan. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode gabungan (Mixed Methode Research). Penelitian gabungan atau lebih dikenal dengan istilah multimetodologi dalam operations research, merupakan pendekatan penelitian yang memadukan penjaringan dan analisis kuantitatif dan kualitatif. Metode tersebut digabungkan untuk mendeskripsikan semua fakta yang terkait dengan potensi kawasan dalam pengembangan ekowisata serta strategi yang sesuai untuk mengembangkan kawasan wisata alam (ekowisata) di Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi sejarah, potensi budaya dan adat istiadat di Pulau Penyengat dalam rangka mendukung pariwisata di Pulau Penyengat. Mengkaji karakteristik masyarakat sehingga terlihat bentuk dan tingkat partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan dan pelestarian lingkungan hidup khususnya cagar budaya di Pulau Penyengat. Merumuskan strategi yang sesuai untuk pengembangan ekowisata di Pulau Penyengat. Serta bias memberi rekomendasi langkah-langkah dalam upaya keterlibatan semua pihak termasuk masyarakat tempatan dalam usaha memelihara dan melestarikan lingkungan untuk mendukung ekowisata di Pulau PenyengatItem Faktor Pendukung Desa Berumbung Baru Kabupaten Siak Meraih Juara 1 Lomba Desa Unggulan Tingkat Nasional Tahun 2015(wahyu sari yeni, 2019-03-11) Adlin, Adlin; Yusri, AliDesa Berumbung Baru menarik diteliti, karena merupakan satu satunya desa di Riau yang bhasil memperoleh peringkat terbaik nasional dalam 5 tahun terakhir. Penelitian dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif dengan mewawancara informan penelitian aparatur desa, masyarakat desa dan aparatur pemerintah kabupaten Siak yang membidangi Pemberdayaan desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desa berumbung baru memang memiliki berbagai keunggulan dibandingkan desa desa lainnya jika dilihat standar penilaian lomba desa dalam peraturan Menteri dalam Negeri nomor 81. Tahun 2015 Tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan. Adapun faktor penentu keberhasilan desa berumbung baru adalah berkat adanya kerjasama erat antara masyarakat desa, aparatur desa dan pemerintah kabupaten siak dalam melakukan pembenahan menghadapi lomba desa; Masyarakat desa dan aparatur desa memiliki modal sosial yang kuat dan telah terlembaga sejak lama; kepemimpinan kepala desa Berumbung Baru mampu memngerakkan potensi masyarakat desa dan aparatur desa secara bersama berjuang menuju pembangunan yang lebih baikItem Jalinan Informasi Antar Media Dalam Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen Produk Kosmetik Di Kalangan Mahasiswa Universitas Riau(wahyu sari yeni, 2019-03-11) Rumyeni, RumyeniKeputusan pembelian konsumen terhadap suatu produk dapat dipengaruhi oleh berbagai hal seperti iklan, media dan faktor lingkungan. Dari perspektif media, keputusan pembelian konsumen tidak hanya tergantung pada informasi yang bersumberkan satu media saja. Sebaliknya, kecenderungan untuk mengurangi resiko dalam pembelian akan mendorong konsumen untuk membentuk pemahaman yang lebih baik mengenai produk. Sehingga, berdasarkan pada Teori Kekayaan Media, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara media cetak, media elektronik, media online dan media tatap muka dalam menguatkan pemahaman konsumen mengenai produk yang akhirnya mempengaruhi keputusan pembelian mereka. Penelitian ini memfokuskan kepada iklan baik di media cetak maupun elektronik, media sosial, teman dan atau keluarga, serta sales marketing sebagai media yang dikaitkan konsumen untuk menjelaskan ketidakpastiannya mengenai harga, kualitas, dan merek, produk kosmetik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dilakukan pada mahasiswa Universitas Riau Pekanbaru selama bulan Maret hingga Juni 2017. Data diolah dengan menggunakan SPSS 17. Hasil penelitian ini mendukung prinsip yang menjadi pegangan MRT yaitu komunikasi tatap muka adalah media yang paling efektif dalam proses komunikasi. Komunikasi tatap muka dianggap sebagai media yang berada pada hierarki kekayaan tertinggi karena kemampuannya untuk menjelaskan ketidakpastian dan kekaburan individu dengan memenuhi semua kriteria kekayaan media yang dikemukakan MRT. Konsep jalinan media yang dikemukakan dalam penelitian ini memberi satu pandangan baru terhadap kekayaan media. Dalam kajian ini, kriteria kekayaan diperlihatkan dengan mengidentifikasi bagaimana katalog, iklan, website, media sosial, teman atau keluarga, dan sales marketing dapat memenuhi kriteria kekayaan secara bersamaItem Korelasi Komunikasi Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Dengan Citra PTPN V Di Pekanbaru(wahyu sari yeni, 2019-03-11) Rasyid, Anuar; Yohana, NovaTujuan penelitian menganalisis tanggapan masyarakat terhadap komunikasi program TJSP PTPN V dan tanggapan masyarakat terhadap citra PTPN V serta korelasi komunikasi program TJSP dengan citra PTPN V di Pekanbaru. Populasi pada penelitian adalah masyarakat yang menerima bantuan PKBL di Kota Pekanbaru pada Tahun 2012-2016 sebanyak 408 orang. Pengambilan sampel penelitian dilakukan secara simple random sampling, sehingga sampel berjumlah sebanyak 100 orang. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial korelasi rank Spearman. Tanggapan masyarakat penerima bantuan terhadap komunikasi program TJSP, dan citra PTPN V pada kategori tinggi. Terdapat korelasi sangat signifikan positif antara peubah komunikasi program TJSP dengan citra PTPN V. Secara umum terdapat korelasi sangat signifikan positif antara indikator komunikasi program TJSP dengan peubah citra PTPN VItem Manajemen Pengelolaan Sampah Di Kota Pekanbaru(wahyu sari yeni, 2019-03-21) Ernawaty, ErnawatySampah merupakan suatu bahan yang terbuang atau sengaja dibuang yang berasal dari hasil aktifitas manusia maupun alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Kota pekanbaru merupakan salah satu kota yang tidak luput dari masalah sampah. Pengelolaan sampah Kota Pekanbaru meliputi perwadahan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan dan pembuangan akhir. Pengelolaan sampah saat ini belum menyelesaikan masalah secara optimal. Konsep Pengelolaan sampah yang dilakukan oleh masyarakat kota pekanbaru saat ini kebanyakan hanya dalam konteks pengangkutan sampah dari sumber sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) yang kemudian akan menimbulkan dampak bagi lingkungan dan kesehatan di sekitar TPS berada yang didukung pula dengan perilaku masyarakat yang masih mencampur antara sampah kering dan sampah basah. Jenis Penelitian adalah ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan metode deskritif. Berdasarkan fakta lapangan dengan teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, studi dokumentasi yang berhubungan dengan tujuan penelitian. Penelitian ini menggunakan teori Handoko yang menyebutkan 4 fungsi manajemen yang diterapkan, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Informan penelitian ini adalah Staff administrasi Bidang Pengelolaan Sampah Kota Pekanbaru, Kepala Seksi Pengelolaan Limbah Padat Domestik Provinsi Riau, dan Ketua Swadaya Masyarakat “Tarai Mandiri’. Untuk tujuan penelitian ini yaitu menganalisis pengelolaan sampah Kota Pekanbaru dan mengetahui faktor – faktor yang menghambat manajemen pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru. Hasil penelitian yang dilakukan peneliti dapat disimpulkan bahwa pengelolaan sampah Kota Pekanbaru belum maksimal, hal ini didasarkan pada konsep penglelolaan sampah yang masih belum berjalan maksimal terhadap perubahan konsep pengelolaan sampah yang lama menuju konsep pengelolaan yang baru dengan menggunakan konsep 3R (reduce, reuse dan recycle) yang dilakukan oleh pemerintah. Adapun faktor penghambat manajemen pengelolaan sampah adalah di karenakan sosialisasi, sarana dan prasarana, dan pengawasanItem Pencegahan Perdagangan Perempuan Di Wilayah Riau Pesisir (studi kasus : di desa rupat utara kecamatan rupat Kab. Nengkalis)(wahyu sari yeni, 2019-03-21) Waluyo, Tri Joko; Tjarsono, Idjang; Fachri, Yuli; Suyastri, CifebrimaPerdagangan orang bukanlah sebuah fenomena baru. Sejak akhir abad kesembilan belas perdagangan orang sudah menjadi persoalan internasional. Konsep mengenai apa sebenarnya yang dimaksud dengan perdagangan orang masih menjadi diskusi yang terus berlangsung. Mengulas konsep perdagangan orang memang menjadi hal yang cukup penting, tetapi yang lebih mendasar untuk diselesaikan adalah perempuan yang menjadi korban perdagangan tersebut.Item Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam (Uek-Sp) Di Kelurahan Rejosari Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru(wahyu sari yeni, 2019-03-21) Yesi, Yesi; Yoserizal, YoserizalKota Pekanbaru yang merupakan ibukota Provinsi Riau, juga memiliki penduduk miskin, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) kota Pekanbaru tercatat jumlah penduduk miskin mencapai 32, 29 ribu jiwa atau 3,17% pada tahun 2015 dan meningkat menjadi 33,76 ribu jiwa atau 3,27% pada tahun 2016. Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota Pekanbaru dalam empat tahun terakhir dalam mengentaskan kemiskinan, salah satu program pemerintah yang bekerja sama dengan berbagai komponen masyarakat untuk pemberdayaan masyarakat miskin adalah Program Usaha Ekonomi Kelurahan/Desa Simpan Pinjam atau biasa disingkat dengan UEK/D-SP yang difasilitasi oleh BPPMKS Provinsi Riau dan Pemerintah Kota Pekanbaru. Tujuan dari penelitian ini adalah : Pertama, untuk mengetahui manfaat Program UEK-SP bagi masyarakat golongan ekonomi lemah (miskin) di Kelurahan Rejosari. Kedua, untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan Program UEK-SP masih bertahan sampai sekarang. Tipe penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian dipilih di Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru. Karena penelitian ini merupakan studi kasus dan menggunakan pendekatan kualitatif, maka pengambilan informan dilakukan berdasarkan tujuan tertentu, yaitu untuk memperoleh gambaran seluas-luasnya tentang manfaat Program UEK-SP bagi masyarakat golongan ekonomi lemah (miskin) di Kelurahan Rejosari. Adapun hasil penelitian adalah Manfaat yang dirasakan oleh masyarakat di Kelurahan Rejosari dengan adanya Program UEK-SP adalah keberdayaan, yang dalam hal ini dapat dikategorikan menjadi lima, yaitu : (1) Peningkatan akses; (2) Peningkatakan pengetahuan; (3) Peningkatan keterampilan; (3) Peningkatan motivasi usaha.Item Penguatan Peran Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah Di Kota Dumai Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean(wahyu sari yeni, 2019-03-21) Prayuda, Rendi; Pakpahan, SaimanAsean economic community are one of main purpose economic integrations that vision of Asean Community in 2020. In order that covergency interest of the Asean members are open economic, out orientations and economic integration. Based on Asean blue print that was adopted by Asean members in South east Asia was transformations to market and basics productions. In order that needed efforts from Government of Dumai City to increase the coperation as a economic society in Dumai City. The research use the methode are qualitative methods that analyze problem research by describe the subject and object conditions based on real fact. This research use location in Dumai City and researcher collect data from books, government regulation, jurnal, mass media, website and deep interview with informan likes Head Agency of Coperation, micro small and middle Dumai City, Head of Coperation Dumai City and staff of coperation in Dumai City. The conclution of this research are increase of optimalization coperations rule in Dumai City toward Asean Economic Community have done by somes activity likes controlling, advices coperations, evaluating of coperations, and supervising of stafff of coperation in Dumai City and Agency of Coperation, micro small and middle Dumai City also have done micro small and middle growth in Dumai CityItem Komunikasi Pariwisata Dalam Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Desa Wisata Di Kecamatan Bantan(wahyu sari yeni, 2019-03-21) Nurjanah, Nurjanah; Yasir, YasirMinimnya kemampuan pemahaman masyarakat tentang pemberdayaan daerah tujuan wisata, minimnya kemampuan memanfaatkan teknologi, perencanaan yang tak berorientasi solusi (proyek), kebijakan yang berubah-rubah, fasilitas dan sarana prasarana yang bermutu rendah, menejemen yang tidak berorientasi base community, keterbatasan biaya pemeliharaan produk, ketidakjelasan pembinaan, kesalahan dalam menganalisa pasar, kesalahan posisioning destinasi/produk, rendahnya kualitas, kuantitas dan efektifitas promosi merupakan sedikit dari permasalahan umum pariwisata yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bentuk komunikasi pemberdayaan, media komunikasi yang digunakan, serta pandangan masyarakat tentang pentingnya perilaku masyarakat dalam pengembangan daerah sebagai desa wisata. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk komunikasi pemberdayaan dalam program pemberdayaan masayarakat sadar wisata adalah pendampingan dan penyuluhan, sosialisasi, pemberian fasilitas alat dan permodalan, membuat kampung nelayan, dan pengembangan desa wisata. Media komunikasi dalam program pemberdayaan masayarakat sadar wisata yaitu melaui media massa cetak, website, plang nama, baliho dan spanduk, kalender dan poster, film atau compact disk (CD). Sedangkan perilaku masyarakat dalam mengembangkan potensi daerah sebagai desa wisata yaitu peningkatan keterampilan nelayan dan keluarganya dalam mengelola hasil tangkapan, memperbaiki sikap yang merusak lingkungan dengan mensosialisasikan pentingnya menjaga kelestarian sumber daya alam serta peningkatan manajemen usaha dan diverifikasi usaha yang disertai penguatan ekonomi keluarga melalui usaha produktifItem Strategi Pemilihan Jurusan/Program Studi Dan Bantuan Beasiswa Di Perguruan Tinggi Bagi Siswa Kelas Xii Di Sman 01 Kuantan Mudik(wahyu sari yeni, 2019-03-21) Asriwandari, Hesti; Marnelly, T.Romi; Yoserizal, Yoserizal; Tantoro, Swis; Hidir, Achmad; Syafrizal, Syafrizal; Rosaliza, Mita; Yesi, YesiDalam pemilihan jurusan/Program studi, banyak siswa kelas XII mengalami kesulitan menetapkan ke jurusan/prodi apa yang akan dipilihnya, hal ini berdampak pada : 1).Prestasi akademik mereka tatkala kuliah di perguruan tinggi, dimana sebagian besar dari mereka mendapat indeks prestasi akademik (IPK) di bawah 2 (dua). 2). Umumnya mereka yang salah memilih jurusan/prodi mengalami drop out (DO). 3).Usulan mendapatkan beasiswa dan bantuan studi lainnya menjadi terkendala. Berdasarkan hal tersebut sangat penting dilakukan pengenalan dan pemahaman kepada siswa kelas XII yang akan segera memasuki jenjang Perguruan Tinggi, agar tidak keliru di dalam memilih jurusan/Prodi yang tepat dengan minat, bakat dan cita-cita mereka. Sasaran kegiatan ini adalah siswa-siswi kelas XII Di SMAN 01 Kuantan Mudik Untuk dapat mengetahui berbagai jurusan dan program studi di lingkungan UR serta peluang beasiswa atau bantuan studi yang bisa diperoleh selama dibangku perkuliahan agar mereka mendapat motivasi dan kepastian keberlangsungan studinya. Metode pengembangan dan penerapan yang akan dilaksanakan mulai dari Persiapan, Pelaksanaan, Diskusi/Tanya jawab serta Evaluasi. Hasil dan pencapaian kegiatan pengabdian dimana Kemampuan pemahaman peserta akan materi yang disampaikan sangat baik terlihat dari pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan pada sesi diskusi. Dimana peserta mampu menyerap dan menanggapi materi yang disampaikan oleh tim penyuluhan terkait dengan Strategi memilih jurusan atau program studi. Setiap peserta menunjukkan keingintahuannya secara kongkrit bagaimana strategi agar dapat lulus dan diterima di Perguruan tinggi serta jalur-jalur yang harus ditempuh untuk memperoleh bantuan pendiidkan atau beasiswa.Item Perencanaan Pengembangan Ekonomi Masyarakat Perdesaan Perbatasan Di Provinsi Riau(wahyu sari yeni, 2019-03-21) Pazli, PazliPenelitian ini berdasarkan pada (1) Fenomena dua azas revolusioner dari UU No. 6 tahun 2014 tentang Desa yaitu azas Subsidiarias dan Rekognisi. Secara dominan aspek ini menjadi landasan penelitian ini tentu merupakan antisipasi terhadap berpenetrasi, tumbuh dan berkembangnya capital pada wilayah perdesaan terutama pada wilayah 3T. Dengan semangat UU No. 6 tahun 2014 tentang Desa ini mengindikasikan bahwa keunggulan dan potensi suatu wilayah di perdesaan perbatasan memerlukan kebijakan perencanaan yang tepat dan berkeadilan dalam mewujudkan pembangunan sosial dan ekonomi masyarakatnya. ”Bagaimana Perencanaan Pengembangan Ekonomi Masyarakat Perdesaan Perbatasan Di Provinsi Riau menghadapi konsekuensi implikasi MEA sebagai wilayah kesatuan pasar dan basis produksi di wilayah terdepan dan hinterland di Provinsi Riau?”. Selanjutnya bagaimana kebijakan yang akan dibangun kebijakan yang diperlukan untuk Penguatan Ekonomi Masyarakat perdesaan pada wilayah perbatasan 3T tersebut?. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kombinasi metode kuantitatif dan kualitatif. Analisis Location Quotient (LQ) merupakan alat analisis yang digunakan para ahli ekonomi regional untuk memperkirakan kegiatan basis dan non basis dari sektor ekonomi (Fadali and Thomas, 2006). Temuan penelitian, sektor unggulan diperbatasan adalah sector pertanian dalam pengertian luas; sector perdagangan dan sector industri pengolahan. olahan sagu, kelapa bulat dan kopra, pinang , arang dan kue semprong. Sedangkan komoditas unggulan Sawit, kelapa, pinang dan produk tenunan ( kain songket dan lainnya); Kebijakan khusus pencadangan dan perbaikan lahan; penyediaan modal usaha; peningkatan sarana dan prasana (infrastruktur); kemudahan perizinan usaha pangan ; peningkatan teknologi produksi, pemerintahan Meranti dan kabupaten belakangaya merumuskan MOU dan kerjasama antaraItem Sosialisasi Penguatan Administrasi Kependudukan Di Desa Kampung Pinang Kecamatan Perhentian Raja Kabupaten Kampar(wahyu sari yeni, 2019-03-21) Yuliani, Febri; Sadad, Adbul; Mayarni, Mayarni; Nasution, Mimin SundariThe growth of Kampung Pinang Village Residents in Kampar Pinang Sub-district is very rapid, amid the development of various sectors of life accompanied by increasing HDI Kampung Pinang Village. Population growth in every region especially in Kampung Pinang Village is based on birth and immigrant who then settled in Kampung Pinang Village, while the reduction of population is based on death and migration out of Kampung Pinang Village. This population growth based on information from the Department of Demography and Civil Records of Kampar Regency has not been accompanied by formal legal documents of the administrative population in accordance with the order of administrative mandate of Law no. 23. The distribution of population identity documents is not caused by people's ignorance of the importance of having a residence document. Raja Kampar regency has relatively small but the largest population still has no population document Based on that the team of devotion has made cooperation with the District of Perhentian King Kampar regency serve as the object of devotion by conducting Socialization of Population Administration based on Law Number. Law No. 23 of 2006 and Law No. 24 of 2014 concerning the 12 basic changes of population as follows: E-ID Applicability Period, Issuance of Certificate of Civil Registration, Recognition and Ratification of Children Legal Acknowledgment Act.Process and Publication of Population Document No Cost (Free) , Prohibition of free of charge for all documents of residence (KK, e-ID card, Birth Certificate, Marriage Deed, Death Certificate, Deed of Divorce, Deed of Recognition of Children, etc.) Death Record. The participation of citizens to obtain rights and responsibilities as residents through the possession of proper and administratively documented citizenship documents will make it easier for local governments to adopt policies in dealing with people-related issuesItem Kerjasama Pemerintah Indonesia Dengan Lembaga International Organization For Migration (Iom) Dalam Menanagani Imigran Ilegal Yang Transit Ke Indonesia(wahyu sari yeni, 2019-03-21) Fachri, YuliInternational migratios are one of changes leaving people as permanent or semipermanent. Any imigrant that comes to one state by legall document and imigrant ilegall or undocumented people. Imigrant that comes to one states that have no document thats are smuggling people. Indonesia are one of transit states for imigrant illegal from east centre that have purpose to get the Asutralians territory are Chrismast Island. The research method used was a qualitative with descriptive as a technic of the research. Writer collects data from books, encyclopedia, journal, mass media and websites to analyze The agreement between Government of Indonesia and International Organization for Migration to anticipation of ilegal migran that transits to Indonesia. The theories applied in this research are security concepts and transnational organized crime. The result shows that The agreement between Government of Indonesia and International Organization for Migration to anticipation of ilegal migran that transits to Indonesia are by Indonesia Government has dealled about Bali Process to held the imigrant case, Indonesia government has also being a member of Asia Regional Trafficking in People that have dealed with UNHCR and rativications of international conventions about imigrantItem Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Tik) Di Kalangan Remaja Di Pondok Pesantren Al-Ihsan Borading School Kampar(wahyu sari yeni, 2019-03-21) Rumyeni, Rumyeni; Lubis, Evawani Elysa; Yohana, Nova; Sari, Genny GustinaKegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan kesadaran kepada masyarakat tentang pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi bagi masyarakat khsusnya kalangan remaja. Remaja sebagai pengguna terbesar dari teknologi komunikasi perlu menyadari bahwa kehadiran teknologi memiliki banyak dampak yang positif jika teknologi tersebut tidak digunakan secara bijak dan cerdas. Kegiatan ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Ihsan Borading School Kecamatan Siak Hulu Kubang Raya Kampar- Riau.. Sasaran dari kegiatan ini adalah para orang tua, guru dan para remaja, dalam hal ini adalah para santri dari pondok pesantren tersebut. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi penyampaian materi, dilanjutkan dengan tanya jawab, dan pembahasan masalah-masalah yang terjadi terkait dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, bagaimana mengatasinya, strategi pemanfaatan media, pemahaman tentang Undang-Undang ITE, dan lain sebagainya
- «
- 1 (current)
- 2
- 3
- »