7.Seminar Nasional Teknik Kimia Topi Tahun 2013
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing 7.Seminar Nasional Teknik Kimia Topi Tahun 2013 by Subject "arang sekam padi"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item PENINGKATAN KADAR KARBON MONOKSIDA DALAM GAS MEMPAN BAKAR HASIL GASIFIKASI ARANG SEKAM PADI(2014-06-30) Rismawan, Risal; Wulandari, Riska A; Pranolo, Sunu H; Wibowo, Wusana AHasil gasifikasi biomassa (misalnya sekam padi dan tongkol jagung) yang biasa disebut sebagai gas produser telah banyak diaplikasikan untuk pemenuhan kebutuhan listrik sebagai campuran bahan bakar solar keperluan mesin diesel-genset atau pengganti gas alam keperluan mesin gas-genset. Komposisi tipikal gas produser antara lain 18% – 20% H2 dan 15% – 20% CO sehingga berpotensi dimanfaatkan sebagai bahan bakar. Kualitas gas produser selain dinilai dari kandungan CO dan H2, juga dari kandungan CO2 dan pengotor lain, serta adanya partikel padatan dalam gas. Fokus penelitian ini yaitu kondisi operasi optimum gasifikasi arang sekam padi melalui pengaturan laju alir udara supaya dihasilkan gas mempan bakar maksimum. Variasi laju alir udara penggasifikasi (Q) yang digunakan yaitu 8,19 m3/jam,9,13 m3/jam, 9,84 m3/jam, 10,55 m3/jam, 11,26 m3/jam, 11,74 m3/jam, dan 13,75 m3/jam. Penelitian dilakukan dengan reaktor gasifikasi fixed-bed kemudian gas yang dihasilkan dianalisis dengan gas chromatography. Hasil analisa menunjukkan kandungan CO terbesar yaitu 14,22% pada laju alir udara 11,26 m3/jam dengan suhu gasifikasi 916 oC dan tidak ada gas H2 yang terbentukItem UJI KINERJA SCREW PYROLYZER UNTUK PRODUKSI ARANG SEKAM PADI(2014-06-30) Setyawan, Yoga; Wiranto; Pranolo, Sunu Herwi; Wibowo, Wusana AgungPirolisis biomassa adalah salah satu konversi biomassa menjadi energi melalui proses termokimia tanpa adanya oksigen sehingga biomassa dapat terurai menjadi komponen-komponen padatan, condensable gas dan non-condensable gas. Serangkaian perubahan fisika dan kimia terjadi selama proses pirolisis yang dimulai pada suhu sekitar 350 oC sampai 700 oC. Padatan hasil pirolisis terutama mengandung karbon dan abu, sedangkan gas yang terbentuk mengandung senyawa-senyawa hydrophilic organic, senyawa-senyawa hidrokarbon rantai panjang (misalnya: tar), dan air. Proses ini dijalankan dalam sebuah reaktor yang biasa disebut sebagai pyrolyzer. Salah satu jenis pyrolizer yang dapat dipergunakan adalah screw pyrolizer seperti yang digunakan dalam penelitian ini. Uji kinerja screw pyrolyzer dilakukan dengan jalan pirolisa sekam padi untuk produksi arang sekam padi. Waktu tinggal sekam padi dalam piroliser diatur melalui variasi kecepatan putar conveyor menggunakan variable speed drive sehingga didapatkan waktu tinggal sekam dalam piroliser selama 4; 5; 5,5; 6 dan 7 menit. Sumber panas diperoleh dari flue gas hasil pembakaran LPG. Temperatur flue gas masuk alat pirolisa berada pada rentang 540 – 548 oC, dan keluar pada rentang suhu 220 – 228 oC. Hasil percobaan menunjukkan bahwa berat arang sekam padi hasil pirolisis dengan waktu tinggal dalam pyrolizer selama 4 menit; 5 menit; 5,5 menit; 6 menit dan 7 menit berturut-turut menunjukkan pengurangan berat sebesar 52%, 53%, 55%, 55% dan 56%. Komposisi fixed carbon arang sekam padi berturut-turut sebesar 16,25%, 16,06%, 15,52%, 14,52% dan 14,35%.