P - Pascasarjana Universitas Riau
Permanent URI for this community
Browse
Browsing P - Pascasarjana Universitas Riau by Title
Now showing 1 - 20 of 238
Results Per Page
Sort Options
Item AMDAL SEBAGAI ALAT PENGENDALI PERUBAHAN PEMBANGUNAN(2016-07-19) MulyadiDalam Lingkungan, perubahan selalu menyertai setiap kegiatan yang ada (baik kegiatan pembangunan atau kegiatan tanpa pembangunan). Perubahan yang terjadi akibat kegiatan pembangunan menciptakan dinamika di dalam lingkungan dan perubahan/pembangunan ini akan selalu terjadi baik karena kondisi saat sekarang terutama dalam upaya menuju masyarakat maju/ modern. Dalam lingkungan yang telah maju perubahan pembangunan tidak mengalami fluktuasi yang besar, akan tetapi pada lingkungan yang masih sangat sederhana (nature) akan terjadi sebaliknya. Fonomena fluktuasi perubahan pembangunan didalam lingkungan hidup dapat menciptakan permasalahan lingkungan, terutama pada perubahan yang besar. Guna mengatasi dinamika perubahan pembangunan yang bervariasi dan memberikan risiko kepada kerusakan lingkungan diperlukan suatu analisis yang dikenal dengan AMDAL. AMDAL yang merupakan salah satu instrumen untuk dapat mengendalikan perubahan pada lingkungan hidup, AMDAL yang baik yang mampu memberikan kendali terhadap dampak perubahan lingkungan akan memberikan rasa aman (safety) baik pada lingkungan (masyarakat), pada investor ataupun pemerintah sebagai fasilitator. Permasalahan sering muncul dimana AMDAL adakalnya tidak mengupas substasial secara mendalam yang menyebabkan terjadinya fluktuasi perubahan dan berakibat kepada penolakan (resistensi) terhadap kegiatan-kegiatan pembangunan dalam skala yang besar. Akibat terjadinya penolakan/ resistensi terhadap pembangunan memiliki hubungan negative yang siknifikan antara resistensi dengan kualitas AMDAL yang disusun untuk mengendalikan lingkungan.Item ANALISA DOKUMEN LINGKUNGAN DALAM UPAYA PELESTARIAN SUMBER ENERGI DAN LINGKUNGAN HIDUP (Kajian Evaluasi Dokumen Lingkungan Hidup Universitas Lancang Kuning)(2016-07-13) Halilintar, Masnur PutraPeraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2010 tentang Dokumen Lingkungan Hidup Bagi Usaha dan/atau Kegiatan yang Telah Memiliki Izin Usaha dan/atau Kegiatan Tetapi Belum Memiliki Dokumen Lingkungan Hidup, harus memiliki dokumen lingkungan hidup hingga bulan Desember 2015. Merujuk kepada Surat BLH Kota No. 660.1/BLH/BID.TL-AMDAL/VII/2015/004 tentang penyusunan Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup terhadap Kegiatan Operasional Kampus Universitas Lancang Kuning (Unilak) maka Unilak sebagai salah satu lembaga pendidikan yang dikategorikan sebagai badan usaha dengan luas lahan lebih kurang 55 Ha dan berdiri pada tahun 1982 memenuhi persyaratan untuk memiliki dokumen lingkungan hidup yang sesuai dengan undang-undang yaitu Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup (DELH). Dokumen dimaksud telah dihasilkan sesuai dengan ketentuan undang-undang pada bulan Desember 2015. Penelitian ini dilakukan untuk analisa terhadap proses penyusunan dokumen tersebut dan dokumen lain yang mendukungnya serta tindaklanjut implementasi pasca penyusunan dokumen DELH. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode survai terhadap sampel yang diatur dengan permen nomor 14/2010. Sumber data meliputi data primer berupa data dari responden untuk mendapatkan penilaian terhadap pelaksanaan kegiatan kampus, sampel pada beberapa titik pengambilan yaitu sampel air, sampel tanah, dan sampel udara dan keragaman jenis flora dan fauna serta hasil wawacara dengan pengelola Unilak. Data sekunder meliputi dokumen Renstra Unilak, Borang Akreditasi Universitas, dan beberapa laporan semester dan tahunan Unilak dan tim Penyusun Dokumen yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor Unilak. Hasil penelitian menggambarkan (1) Pelestarian sumber energi belum dilakukan oleh Unilak, hal ini terlihat pada penggunaan energi listrik yang 100% berasal dari PLN. Baru dilakukan pilot project melalui kegiatan penelitian pada tahun 2015 oleh Hamzah dan Masnur Putra Halilintar. (2) Pembuatan dokumen DELH oleh Unilak belum dilihat secara utuh dan belum merupakan kesadaran tetapi karena regulasi dan teguran BLH Kota Pekanbaru. (3) Respons atas tindak lanjut implementasi dokumen masih rendah, instrumen yang harus ditindaklanjuti sebagai rekomendasi dokumen DELH belum dilakukan. (4) Unit pengelola tindaklanjut belum dibentuk dan belum mendapat respons untuk dibentuk atau ditumpangkan pada lembaga yang ada dilingkungan Unilak. (5) Penyusunan dokumen lingkungan DELH Unilak merupakan upaya untuk memenuhi ketentuan peraturan perundangan dan belum merupakan kesadaran pengelelola institusi untuk melakukan upaya pelestarian sumber-sumber energi dan lingkungan hidup.Item Analisa Investasi Penyediaan Air Minum Dengan Skema Public Private Partnership Di Kabupaten Indragiri Hilir(2018-03-15) Surya, Roberta ZulfhiConstruction of water supply system has been implemented Indragiri Hilir District need of founds as much as Rp. 750 billion. The cost is only partially physical labor can build transmission and distribution networks in 12 service zone. Therefore, the government plans to continue the development project. In the government's development plan includes an investor to reduce sourced financing from the state budget. In this study, the system will analyze the cooperation undertaken by making 2 schemes and each of these schemes will be analyzed in the economy that is based on net present value (NPV), internal rate of return (IRR) and benefit cost ratio (BCR). The first scheme is Private sector will be invest 100% and the secound scheme private and government share as much as 50:50. Economic analysis is performed on the first scheme is NPV= 4.209.929.914.922, BCR Rp.2,816, IRR= 19% and the secound scheme is NPV= 747.863.471.402, BCR =1,548 dan IRR 14%.Item ANALISA POTENSI PEMANFAATAN AIR UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK PADA KAWASAN TAMAN NASIONAL KERINCI SEBLAT KABUPATEN PESISIR SELATAN(2019-11) Rauf, Rosnita; Nazalul, Chairul; Azman, AzmilPesisir Selatan Regency is an area that has a lot of primary energy potential, especially the potential of river water. Like in Lengayang sub-district, Kambang precisely on Lengayang trunk. When viewed from Google Earth, then 100% of the catchment area is protected TNKS. But the Pesisir Selatan district is the longest area of electricity distribution lines from Bungus to Silaut, so voltage drops often occur. Therefore, research is needed related to this problem. The purpose of this research in the TNKS region is the utilization of water energy for Microhydro and Minihydro Power Plants. For this reason, the method used is to survey water potential, to measure discharge and head, to make a lay out from the weir to the power plant. After calculating how much capacity is produced, the calculation, water potential and height of water fall in the village of Limau Gadang, Lengayang sub-district, Pesisir Selatan district produce power capacity of 160 kVA from 10 m Head with a discharge of 2 m3 / liter. For electricity distribution, a community of 200 kVA with ± 155 houses can be given 900 VA each. With a total of 155 houses, the total installed power is 139,500 VA meaning that there is still remaining power of 60,500 VA. It is expected that with the realization of this micro-hydro development, the electrical system in the South Coastal Regency, the better and finalizes the occurrence of voltage drop and the reliability of the electrical system is maintained.Item ANALISA PROYEKSI PERTUMBUHAN KENDARAAN DAN PENDUDUK KOTA PEKANBARU TAHUN 2030(2019-11) Hasan, Indra; Junaidi, Abdul KhairPekanbaru City is the Capital of Riau Province which is a city of trade and services, including a city with a high population growth rate. The high rate of population and vehicle growth in the city of Pekanbaru can have a negative impact on the lives of urban communities and the environment. It will be serious attention to formulate development policies for the next 10 years. In this study, the method of analysis used to project the growth of vehicles and residents of Pekanbaru is the linear regression method. In conclusion, the vehicle growth rate is higher when compared to the population growth rate in the city of Pekanbaru.Item ANALISIS ANGKUTAN SEDIMEN PADA SUNGAI KAMPAR KANAN DI DAERAH TARATAK BULUH(2016-07-30) Haris, Virgo Trisep; Anggraini, Muthia; Apriani, WidyaProses sedimentasi pada suatu sungai meliputi proses erosi, transportasi, pengendapan dan pemadatan dari sedimentasi itu sendiri. Dampak dari erosi tanah dapat menyebabkan sedimentasi di sungai sehingga dapat mengurangi daya tampung sungai, dengan berkurangnya daya tampung sungai apabila ada aliran air yang cukup besar akan menyebabkan banjir.Sungai Kampar Kanan merupakan salah satu sungai yang ada di Riau dengan resiko terjadinya sedimentasi.Tujuan penelitian ini adalah membandingkan dua kondisi yaitu kondisi musim hujan dan kodisi musim kemarau, dengan melakukan analisis angkutan sedimen berupa angkutan muatan dasar (bed load) dan angkutan muatan layang (suspended load) pada Sungai Kampar Kanan di daerah Taratak Buluh.Metode yang digunakan yaitu metode USBR (United State Beureu Reclamation) untuk menghitung angkutan muatan layang (suspended load), dan metode Meyer-Peteruntuk menghitung angkutan sedimen berupa angkutan muatan dasar (bed load).Hasil yang didapat yaitu Besar angkutan sediment melayang (suspended load transport) pada Sungai Kampar Kanan terjadi deviasi untuk angkutan melayang (Qs) sebesar 5.245,863 ton/hari, untuk muatan dasar (Qb) sebesar 311,91 ton/hari. Nilai sedimentasi ini dipengaruhi oleh run off,debit air, curah hujan yang tinggi, terjadi erosi pada lereng sungai, yang mungkin timbul akibat perubahan lahan kondisi penutupan lahan kawasan hutan cenderung mengalami deforestasi, dan kondisi penutupan lahan di luar kawasan hutan/ lahan milik cenderung mengalami degradasi.Item ANALISIS CURAH HUJAN UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM PEMANENAN AIR HUJAN DI PULAU MERBAU(2016-07-14) JolehaPermasalahan sumber air di pulau kecil adalah tidak tersedianya sumber-sumber air bersih yang cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi. Kelebihan air di musim penghujan dengan intensitas curah hujan yang tinggi sedangkan durasi hujan yang pendek menyebabkan air hujan tidak sempat meresap ke dalam tanah sehingga terbuang secara siasia ke laut. Penampungan/pemanenan air hujan atau yang dikenal dengan Rainwater Harvesting (RWH) secara konvensional sudah dilakukan sejak lama oleh masyarakat dalam upaya memenuhi kebutuhan air bersih terutama di pulau-pulau kecil/daerah krisis air bersih. Analisa karakteristik intensitas curah hujan perlu dilakukan sehubungan dengan pengembangan sistem pemanenan air hujan yang efisien dan efektif. Penelitian ini di lakukan sebagai informasi untuk pengembangan RHW di Pulau Merbau dengan menggunakan data curah hujan dari tahun 2011 – 2015, yang diambil dari BMKG SSQ II Pekanbaru untuk Wilayah Selatpanjang. Hasil analisa menggambarkan bahwa potensi air hujan dalam 3 tahun tidak mencukupi untuk kebutuhan 5 anggota keluarga per tahun jika hanya mengandalkan tangkapan hujan dengan luasan atap sebesar 80 m2.Item ANALISIS DAMPAK PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR TIMUR TERHADAP PENURUNAN EMISI GAS BUANG (CO2) DI KAWASAN PADANG LUAR, KABUPATEN AGAM(2019-11) Momon, Momon; Yolarita, ElsaTo overcome traffic congestion in the Padang Luar region, it is necessary to apply Traffic Management and Engineering. One application of Traffic Management and Engineering is the Construction of the Eastern Ring Road around the Padang Luar Area. The construction of the East Ring Road will certainly facilitate the flow of traffic so as to reduce exhaust emissions (CO2). The analysis technique in this study is to use the 1997 Indonesian Road Capacity Manual (MKJI) and the Calculation of Exhaust Emissions, published by the Ministry of National Development Planning Agency of the Republic of Indonesia. The results of the analysis showed that there was a decrease in Emis Gas Discharge (CO2) per year by 1.881 tCO2equivalent, whereas previously the total exhaust emission (CO2) per year was 2.591 tCO2equivalent. The cause of the reduction in exhaust emissions is an increase in vehicle speed due to the Construction of the East Ring Road.Item ANALISIS KINERJA TENAGA MEDIS TERHADAP PELAYANAN PUBLIK DI PUSKESMAS RUMBIO JAYA KABUPATEN KAMPAR(2016-07-15) Achnes, Sofia; Harto, Syafri; ZulkarnainThis studi was aimed to investigate the performance of medical personel at public health center (Puskesmas) in serving the customer who has following family planning program (KB). Family planning program is intended to help couples or individual family planning in achieving the goal of reproduction in a responsible manner in order to build a small happy prosperous family. The sample in this study were all employees of the Public Health Center (Puskesmas) Rumbio Jaya and people who used this health service facility for about 77 respondent. The data was taken by using questionnaire, interview guide, and observation. The result findings showed that the effectiveness of public services in health centers of Rumbio Jaya Kampar as presented as good in criteria. The most influencing cases in the implementation of the family planning program in the Rumbio District are communication and resources, while the terms of the disposition / attitude of the implementers and bureaucratic structures was categorized as not run well. Besides, there were other factors that affect the implementation of family planning programs, such as the lack of traditional leaders’ and religious leaders’ participation and support in the Rumbio DistrictItem ANALISIS KUALITAS SUMBER-SUMBER AIR UNTUK PENGELOLAAN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BERSIH DI PULAU KECIL (STUDI KASUS: PULAU MERBAU)(2019-11) Joleha, Imam Suprayogi; Bochari, Bochari; Nurdin, NurdinThis research was conducted with the aim to find out the quality of water from several raw water sources that will be used as clean water sources. Raw water sources that do not meet clean water quality standards will be used as a basis for taking alternative water treatment methods so that the quality of clean water is obtained in accordance with the standards. The selection of water sources and treatment methods is also based on the socio-economic conditions of the Merbau Island community. The results of testing several sources of raw water obtained that the overall quality of rainwater meets clean water standards only the degree of acidity (pH) of rainwater (5.6) is still below the neutral pH standard. Whereas water sources from groundwater have several elements / substances that do not meet clean water standards including zinc (Zn) dissolved, dissolved iron (Fe) and KMnO4. Surface water in the Merbau Island region is categorized as brackish / peat water and has characteristics that do not meet clean water quality including color, turbidity, DHL, pH and organic matter (KMnO4) as well as iron and manganese. From the test results it is proposed that water treatment for rainwater sources is a slow sand filtratin system. Water Treatment with an Up-flow Slow Sand Filtration System and down-flow Slow Sand Filtration System from a grond water Source. As for water that comes from surface water is also categorized as peat water which has the characteristics of color, turbidity, organic matter and high cations and has a low pH, so it is recommended to use a conventional system with several stages of the process including oxidation, adsorption process, coagulation - flocculation processes and electrocoagulation processes. By looking at the current socio-economic conditions of the Merbau Island community, it is proposed that rainwater sources use a treatment system or without treatment, rain water is suitable for use as a source of clean water.Item ANALISIS PENCEMARAN PERAIRAN SELAT AIR HITAM KEPULAUAN MERANTI, RIAU(2016-07-21) Ikhwan Siregar, YusniSebagai daerah pemekaran baru, pembangunan di segala sektor terutama di daerah pesisir pantai terus berkembang di Kabupaten Kepulauan Meranti. Sementara industri sagu sebagai ciri khasnya juga terus meningkat produktifitasnya. Kegiatan tersebut diatas ditengarai meningkatkan dan mempengaruhi beban pencemaran perairan selat semitertutup Selat Air Hitam. Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat kesuburan perairan dari unsur hara, nitrat, phospat, silikat dan dikaitkan dengan kelimpahan komunitas diatom planktonic di perairan, yang selanjutnya sebagai indikator pencemaran perairan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi unsur hara nitrat, fosfat dan silikat terdeteksi berturut turut; berkisar (187,5 – 262,5) μg/l, (28,8 – 241,2) μg/l, (30,4 – 32,9) μg/l. Kelimpahan diatom planktonik berkisar 3200 – 3467 sel/L yang terdiri dari 9 genera. Ditinjau dari Indeks diversitas H Shannon-Wiener, indeks keseragaman dan indeks dominansi, perairan telah mengalami tekanan pada tingkat sedang, tetapi kondisi masih seimbang dan tidak ada jenis yang mendominasi. Kadar nitrat, phospat dan silikat berkorelasi dengan kelimpahan diatom (p >0,05) di perairan Selat Air Hitam, Meranti Riau.Item Analisis Pendapatan Dan Kelayakan Usahatani Padi Sawah Di Desa Mukti Jaya Kecamatan Rimba Melintang Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau(2018-02-12) Desvita, YennyThis study aims to determine the magnitude of rice farm income and feasibility of rice farming in Mukti Jaya village, Rimba melintang Distric, Rokan Hilir regency, Riau province. The number of sample farmers in the study was 110 people. The analysis used income analysis and feasibility analysis. The analysis showed that average rice production is 4.403,63 kg and the average revenue received by farmer is Rp.20.681.454,50/ha/MT and total cost is Rp.7.534.069,69/ha/MT so as to obtain a farm income of Rp.13.147.384,85/ha/MT with R/C value = 2,74 showed that R/C > 1, farming profitable (additional benefits or receipts greater than the additional cost)Item ANALISIS PENGGERAK PEREKONOMIAN RIAU DAN ALTERNATIF SEKTOR UNGGULAN PROVINSI RIAU(2019-11-16) Mayes, Anthony; Yusni, MaulidaThe purpose of this research is to identified leading sector wich driving of the Riau Economy, main sector driving economic activity of Riau Province, leading sector wich can be priority to stimulate economic of Riau Province after price reduction primer commodity. Based on analysis with using Location Quation and Typhology Klassen the result is : leading sector wich can be priority as driving sector economic of Riau Province during 2014 – 2018 is Mining and Quarrying, Agriculture, Livestock, hunting and agriculture service, manufacturing sector. From result analysis of Typology Klassen Business activity sector, human health and social work activities sector, water supply, severage, waste management & remediation activities sector, real estate activities sector, wholesale and retail trade, repair of motor vehicles and motorcycles, transportation & storage, Accomodation & food service activities, information & communication, Financial & insurance activities, public administration & defence, compulsory social secutiry, education, other service, all of that sector is relatively left behind (Quadrant IV). Growth of GDRP that sector is lower than growth of PDB Indonesia and have contribution with GDRB wich smaller prepare beside with value contribution that sector with GDRP of Riau ProvinceItem ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KEKUMUHAN KELURAHAN TANAH DATAR BERDASARKAN PERATURAN MENTERI PUPR NOMOR 14/PRT/M/2018(2019-09) Marni, Dewi; Siregar, Sofyan Husein; Suprayogi, ImamThe development of slums in urban areas is inseparable of the increases in population and population activity. In addition, undirected and unplanned development also supports the degradation of the quality of residential environment. One area that is included in the slum area is located in Tanah Datar Sub-District. The residential area of Tanah Datar Sub-District is right in the heart of Pekanbaru city. Thus, living conditions and the welfare of the people who live in these settlements greatly affect the face of a city. The characteristics and conditions of slums in each region is different. Thus, this study aims to identify the condition and level of slums of a residential area in order to determine alternatives to handling slum areas appropriately. The method used is exploratory descriptive of phenomena and facts relating to the condition of the community and the environment of slum areas based on the criteria of the Minister of PUPR Regulation Number 14/PRT/M/2018. The results showed that there were 5 RW were categorized as mild slums and 2 RW were categorized as not slums in Tanah Datar sub-district.Item ANALISIS PENUTUPAN LAHAN, LAJU EROSI AKTUAL DAN TOLERABLE SOIL LOSS DI SUB DAS TAPUNG KANAN(2016-11-15) Harahap, Syaiful RamadhanSub DAS Tapung Kanan merupakan bagian hulu Sungai Siak yang kondisinya telah mengalami degradasi akibat erosi. Terjadinya erosi disebabkan oleh perubahan penutupan lahan menjadi areal pemukiman, pertanian dan perkebunan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penutupan lahan yang terkait dengan kondisi fisik dan agroklimat di Sub DAS Tapung Kanan. Informasi mengenai penutupan lahan di Sub DAS Tapung Kanan selanjutnya dijadikan dasar dalam melakukan simulasi pengendalian erosi tanah agar tidak melebihi nilai Tolerable Soil Loss (TSL). Penelitian ini menggunakan metode survei dengan menggunakan analisis model USLE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penutupan lahan didominasi oleh perkebunan kelapa sawit sebesar 55,34% dan pertanian lahan kering 11,50%. Perubahan penutupan lahan ini telah mengakibatkan meningkatnya luas lahan yang mengalami erosi tingkat sangat berat sebesar 15% atau ±71.559 Ha. Pengendalian erosi pada setiap penutupan unit lahan dilakukan dengan merubah serta memperbaiki pengelolaan tanaman dan teknik konservasi tanah secara terpadu yang disesuaikan kondisi fisik dan agroklimat sehingga erosi tanah yang terjadi di Sub DAS Tapung Kanan dapat diminimalisirItem ANALISIS PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN DAERAH TANGKAPAN AIR (DTA) WADUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA) KOTO PANJANG(2016-07-13) Nurdin, Nurdin; Bahri, Syaiful; Sukendi, Sukendi; Zulkarnain, ZulkarnainFaktor yang paling berpengaruh dalam sistem air untuk DAS adalah perubahan tutupan lahan di suatu daerah tangkapan air (DTA). Penggundulan hutan atau lahan terbuka akan mempercepat aliran air ke waduk yang mempengaruhi tingginya tingkat erosi dan sedimentasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan jumlah konversi lahan yang terjadi antara tahun 2008 - 2011, 2011 - 2014, dan 2008 -2014. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan teknologi Simtem Informasi Geografis (GIS) yang digunakan dalam memproses citra satelit. Antara tahun 2008 - 2014 di daerah tangkapan air dari PLTA Koto Panjang telah terjadi perubahan tutupan lahan. Tutupan lahan yang mengalami penurunan terbesar adalah kelas lahan kering pertanian dan campuran semak 24.199,28 ha (7,35%) dari total tangkapan, sedangkan penurunan terkecil adalah hutan kering sekunder 4.270,74 ha (1,30%) dari total daerah tangkapan air. tutupan lahan yang mengalami pertumbuhan terbesar adalah kelas lahan kering daerah pertanian 42.199,49 ha (12,99%) dari total daerah tangkapan, sementara pengurangan terkecil di daerah kelas hutan kering sekunder 4.270,74 ha (1,30%) dari total daerah tangkapan air. Terjadinya penambahan atau pengurangan tutupan lahan 2008 - 2014 di kelas badan air karena tinggi dan rendahnya dari level air yang mempengaruhi hamparan luas danau / sungai, serta pengaruh tutupan vegetasi di sekitar badan air saat perekaman citra satelit.Item ANALISIS POTENSI GEMPA DAN TSUNAMI DAN KAITANNYA DENGAN KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT KOTA PADANG TAHUN 2019(Program Doktor Ilmu Lingkungan UNRI, 2019-11-16) Nopriadi, Nopriadi; Rahmah, Septia P; Leonita, EmyThe total area of Padang city is 7.613 Ha and 19.41% of Padang City area is classified as the red zone area of Tsunami. This study was purposed to analyze society preparedness in the red zone in facing the earthquake and tsunami disaster in Padang City 2019.This study was conducted by using cross sectional design in the red zone area of Padang from March to August 2019. There were 106 respondent and were selected by accidental sampling. Data were collected by interviewing the respondent by using questionnaire. Data were analyzed using univariate and bivariate analysis with Chi-Square test with level of convidence 95%. Logistic regression was used for multivariate analysis. The univariate results show more than half (56.6%) of citizen are not ready to against the earthquake and tsunami, bivariate analysis shows that there were relation between the variable of knowledge (p=0.017), education level (p=0045), action (p=0.000), and training (p=0.000) with preparedness. Meanwhile the variable of attitude (p=0,154), gender (p=0,926), experience (p=0,872) have no relationship with preparedness. Based on multivariate analysis, it was found that the dominant factor of preparedness is the training (p=0,001). Based on research that has been done, training is the dominant factor against the preparedness of society in facing the earthquake and tsunami, therefore it is expected to hold socialization programs and training that can be done periodically either in small or large scale. Thank you for all of respondent who had involved and had an active role in this study, hopefully it will give positive energy for us to increase society preparedness to face up earthquake and tsunami in Padang City.Item ANALISIS PROTEKSI RISIKO KEBAKARAN PADA PROSES PEMBONGKARAN AVTUR DI PT. X PEKANBARU(2016-07-21) Rahayu, Endang Purnawati; MasributDalam proses kegiatan penerimaan, penimbunan, dan penyaluran avtur dari bridger ke tangki timbun di PT. X Pekanbaru harus sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, karena jika ada kesalahan sedikit saja seperti tumpahan bahan bakar pada saat proses kegiatan yang akan berdampak terjadinya kebakaran. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi risiko kebakaran yang dilakukan sebelum proses pembongkaran, sistem proteksi yang tersedia untuk mencegah kebakaran dan kesiapan petugas dalam menangani terjadinya risiko kebakaran. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subjek utama penelitian ini terdiri dari Manager, Maintenance, operator pembongkaran, Quality control, supir bridger. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara dan observasi. Hasil penelitian adalah identifikasi risiko kebakaran pada proses pembongkaran avtur dari bridger ke tangki timbun sudah berjalan dengan baik menggunakan JSA (Job safety Analisis) akan tetapi untuk sistem proteksi kebakarannya masih diperlukan maintain yang lebih baik lagi, sistem proteksi kebakaran belum sesuai dengan pedoman yang ada, kesiapan petugas sudah baik. Saran bagi perusahaan dilakukan identifikasi bahaya kebakaran yang menyeluruh terhadap sistem proteksi kebakaran dan dilakukan penambahan atau penggantian peralatan yang rusak untuk memaksimalkan kinerja petugas termasuk pengawasan pada proses pembongkaran avtur dari bridger ke tangki timbun di PT. X Pekanbaru.Item ANALISIS RESIDU PESTISIDA (DIMETHOAT) PADA TANAMAN CABAI MERAH BESAR (Capsicum annum L.) KELOMPOK TANI LESTARI JAYA KABUPATEN KAMPAR(2019-11) Sapitri, Hikmah; Sutomo, Sumengen; Zaman, M.Kamali; Muhamadiah, MuhamadiahPesticides are used in various fields or activities, ranging from household, health, agriculture, besides their benefits, pesticides also have the potential to poison and eradicate other living things, including useful plants and insects, animals and humans. This study aims to determine the pesticide residues with the active ingredient Dimethoat in large red chili plants (Capsicum annum L.). This type of research is an experiment using gas chromathography (GC). The results of this study were pesticide residues on large red chili plants (Capsicum annum L.) above the residual minimum limit (BMR) of 0.05-7 mg / kg in three samples, sample I 127.7504 mg / kg with a percentage of 1.825%, samples II amounting to 30.0019 mg / kg with a percentage of 428% and in Sample III amounting to 58.8435 mg / kg with a percentage of 840%. The conclusion of this study is that farmers use pesticide doses not to use measurable doses, mix the types of pesticides not according to the rules and do the spraying as neededItem ANALISIS SUHU PERMUKAAN LAUT SELAT MALAKA(2016-07-13) Mubarak; Nurhuda, Ahmad; Ghalib, MusrifinPengetahun mengaenai sebaran SST dalam suatu perairan sangat penting untuk banyak hal, terutama yang terkait dengan penelitian lain maupun dalam pemanffaattanya. Suhu permukaan laut merupakan factor oseanografi yang sangat penting sebagai penggerak terjadinya siklus musim baik di daerah tropis maupun subtropis. Penggunaan data penginderaan jauh MODIS sangat baik untuk pemantauan SST karena mempunyai resolusi spasial dan temporal yang tinggi, sehingga perubahan suhu secara berkala dapat dilihat dan pola sebarannya dapat dianalisis. Tujuan dari penelitian ini adalah memetakan dan menganalisis variasi sebaran SPL di perairan Selat Malaka selama tahun 2015 pada musim barat dan musim timur. Data yang digunakan adalah data MODIS Aqua/Terra pada tahun 2015. Hasil pengolahan data MODIS menunjukan variasi pola Sebaran SST bulanan satu tahun terahir, sebaran SST perairan Selat Malaka dipengaruhi oleh angin musim. Nilai SST minimum di perairan Selat Malaka terjadi pada bulan February 28,12oC pada Musim Barat di bagian tenggara perairan Selat Malaka, Rendahnya SST pada periode musim Barat dikarenakan massa air yang lebih dingin dari Laut China Selatan mengalir menuju perairan bagian timur Sumatera. Untuk sebaran SST maksimum terjadi pada bulan Mei 30,81oC Musim Peralihan I di bagian tenggara perairan Selat Malaka. Untuk suhu ratarata pada tahun 2015 di perairan Selat Malaka yaitu 29,69 oC, Secara umum Variabilitas sebaran SST di Selat Malaka merata pada setiap bulannya.