1. Seminar Nasional Politik, Birokrasi, & Perubahan Social Dalam Upaya Membangun Karakter Bangsa Tahun 2013
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing 1. Seminar Nasional Politik, Birokrasi, & Perubahan Social Dalam Upaya Membangun Karakter Bangsa Tahun 2013 by Title
Now showing 1 - 20 of 48
Results Per Page
Sort Options
Item ANALISIS DAMPAK TELEVISI TERHADAP MASYARAKAT DI KECAMATAN SELAT PANJANG KABUPATEN MERANTI(2014-05-20) Awza, Rusmadi; Lubis, Evawani Elysa; RumyeniTelevisi adalah salah satu media komunikasi massa yang berfungsi untuk memberikan informasi, mendidik, menghibur, dan mempengaruhi khalayak. Fenomena masyarakat dalam mengakses televisi di Selat Panjang berbeda dengan yang ada di tempat lain. Hal ini disebabkan selain siaran televisi yang berasal dari Negara Indonesia juga dari Negara tetangga Malaysia. Tujuan penelitian adalah (1) mengetahui stasiun televisi yang sering diakses oleh masyarakat. (2) menganalisis dampak televisi terhadap masyarakat di Kecamatan Selat Panjang Kabupaten Meranti. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah para audience menonton tayangan televisi. Sampel diambil menggunakan purposif sampling sebanyak 50 orang. Pengumpulan data dengan angket, wawancara dan dokumetasi. Analisis data dengan distribusi frekuensi dan rata-rata, pengukuran skala likert.Hasil penelitian adalahmasyarakat Selat Panjang mengakses stasiun televisi yang tertinggi dari beberapa stasiun televisi yang ada di Indonesia adalah Stasiun televise Surya Citra Televisi (SCTV) pada kategori tinggi dengan rata-rata yaitu 3,6. Masyarakat kurang suka menonton tayangan-tayangan dari negara tetangga Malaysia.Hal ini terlihat bahwa ketiga stasiun TV yang ada hanya pada kategori sangat rendah yaitu sebanyak 98% (persen) masyarakat tidak pernah menonton stasiun TV Malaysia.Alasannya adalah bahwa tayangan-tayangan yang ditayangkan oleh televisi Malaysia tidak menarik bagi masyarakat Selat Panjang.Dampak yang tertinggi dalam menerpa masyarakat adalah dampak televisi terhadap masyarakat dalam menggerakkan usaha di berbagai sektor, seperti produksi, konsumsi, distribusi, (penyebaran barang) komsumsi dan jasa yaitu pada 80 % dengan rata-rata secara keseluruhan masyarakat pada kategori tinggi. Secara keseluruhan masyarakat menyatakan bahwa televisi mempunyai dampak dalam menggerakkan usaha di berbagai sektor, seperti produksi, konsumsi, distribusi, (penyebaran barang) komsumsi dan jasa pada kategori tinggi dengan rata-rata (4,14). Hal ini menunjukkan televise sangat efektif dalam sector usaha dan jasaItem ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI POTENSI PERKEMBANGAN INDUSTRI KECIL Kasus Industri Kecil Mebel Kayu di Pekanbaru(2014-05-20) RuziknaPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi potensi perkembangan dan hambatan-hambatan industri kecil mebel kayu dalam mengembangkan usahanya. Faktor yang digunakan untuk menganalisis yakni faktor: jumlah modal usaha, jumlah tenaga kerja, jumlah produksi dan jangkauan pemasaran serta perkembangan kota Pekanbaru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi perkembangan usaha kecil yang menentukan adalah faktor modal yang digunakan diperoleh dengan memanfaatkan jasa lembaga keuangan berupa bank. faktor bahan baku, dimana ketersediaan bahan baku yang cukup banyak di provinsi Riau. Selain itu potensi perkembangan usaha dilihat dari faktor perkembangan kota Pekanbaru sendiri dimana, kota Pekanbaru merupakan kota perdagangan dan jasa yang terrmasuk sebagai kota dengan tingkat pertumbuhan migrasi dan urbanisasi yang tinggi, juga kota Pekanbaru memiliki laju pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat.Item ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK PRO KEMISKINAN(2014-05-20) AdiantoThe Problem of poverty in Indonesia was never finished, many of the formulas offered turns out to be yet can be a powerful remedy in addressing the diseases of poverty. Whereas poverty alleviation programs undertaken by the Government is already quite a lot, ranging from BLSM, RASKIN, JAMKESMAS/JAMKESDA to the PNPM. But the poverty program undertaken by the Government still tend to aim for the fulfillment of basic rights and reduce the burden of living alone, but not trying to improve the quality of life of the poor. There fore it takes a thought to analyze the poverty programs that have been implemented, in an attempt to find a pro a better poverty and ideal. Where is the policy analysis was done in an effort to provide alternatives that allow more policy to help the poor out of bondage. Cause analysis of policies an approach and methodology to design and locate the desired alternatives with regard to a number of complex issues, such as the issue of poverty.Item ANALISIS KINERJA SUBBIDANG KETAHANAN KELUARGA DEWAN PIMPINAN DAERAH PARTAI KEADILAN SEJAHTERA KOTA PEKANBARU(2014-05-20) Wazni; Asrida, WanKetahanan keluarga merupakan penopang pembangunan bangsa.Oleh karena itu, perhatian yang lebih terhadap ketahanan keluarga dianggap penting untuk dilaksanakan.Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera Kota Pekanbaru telah mengamanahkan kepada Bidang Perempuan khususnya Subbidang Ketahanan Keluarga untuk mengimplementasikan kebijakan ketahanan keluarga tersebut.Kinerja Subbidang Ketahanan Keluarga selama satu tahun (sejak 2012) dinilai baik.Program-program yang direncanakan berjalan lancar.Namun, dianggap perlu untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia, baik pengurus maupun kader pada umumnyaItem ANALISIS KONSTRUKSI ISLAM DALAM FILM SANG KYAI(2014-05-20) Suyanto; Nasution, Belli; Wirman, WelyFilm Sang Kyai berisi konsep-konsep ajaran agama Islam yang dipraktekkan dalam sebuah adegan, dialog maupun simbol dalam film ini. Konsep Islam yang ditawarkan didalam film Sang Kyai merupakan sebuah ajaran agama islam menimbulkan ketaatan terhadap sebuah makna atau pesan dari film tersebut. kenyataaanya saat ini film Sang Kyai banyak menuai kritikan dari organisasi islam termasuk Nadhatul Ulama (NU), banyak yang mengkritik keras penayangan film ini, mulai dari masyarakat ataupun NU. Film “Sang Kyai” adalah sebuah proyek ambisius Hanung yang sudah mengundang sikap skeptis dari kalangan cendekiawan muslim bahkan sebelum film ini dirilis Pasalnya Hanung memilik track record yang semakin lama semakin cendrung pada pemikiran liberal.Item ANALISIS LINGKUNGAN INDUSTRI MAKANAN TRADISIONAL KAMPAR (KASUS USAHA LOPEK BUGI) DI KECAMATAN TAMBANG DANAU KABUPATEN KAMPAR(2014-05-20) Suryalena; Ibrahim, MariatyIndustri makanan tradisional Kampar yang berada di Kecamatan Tambang Danau Kabupaten Kampar ini merupakan tergolong dalam kelompok usaha mikro kekuatan dari industri ini diantaranya Produk-produk, harga, kualitas. Kelemahannya belum melakukan usaha-usaha pemasaran, kemasan masih sederhana dan belum ada variasi dan belum ada inovasi-inovasi. Peluang industri ini meliputi letak lokasi usaha, produk, pola konsumsi, telah ada usaha pemerintah. Ancamannya meliputi pesaing yang mudah masuk dalam industri iniItem ANALISIS PERAN PEMERINTAH DALAM PERKEMBANGAN INDUSTRI KREATIF DI PEKANBARU (STUDI KASUS PADA SUB-SEKTOR KERAJINAN)(2014-05-20) Andri, Seno; Zuliarni, Sri; Sutrisna, EndangPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pemerintah dalam perkembangan industri kreatif di Pekanbaru (studi kasus pada sub sektor kerajinan). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, observasi dan wawancara. Analisis data menggunakan metode deskriptif dan kualitatif.Bedasarkan hasil penelitian terbukti bahwa pemerintah telah memainkan keempaat perannya dalam meningkatkan perkembangan industri kreatif di Kota Pekanbaru. Ke empat peran tersebut adalah (1) sebagai katalisator, fasilitator, dan advokat, (2) sebagai regulator, (3) sebagai konsumen, investor, dan entrepreneur, (4) sebagai urban planner yang dinilai baik pelaksanaannya oleh para pengusaha industri kreatif sub-sektor kerajinan di PekanbaruItem ANALISIS PROFIL PERKEMBANGAN BISNIS ECERAN MODERN DAN PEGARUHNYA TERHADAP FORMULASI STRATEGI BERSAING(2014-05-20) KasmiruddinSaat ini keberadaan Industri ritel di Pekanbaru sudah menunjukkan kecenderungan semakin meningkat, terlihat dari pertumbuhan dan berkembangnya ritel-ritel modern baru di hamper setiap kecamatan. Kondisi ini akan membawa dampak kepada kekuatan persaingan bisnis ritel yang dihadapi oleh setiap peritel dalam rangka meningkatkan kemampuan ritel memperoleh keuntungan, karena kekuatan persaingan industry ritel pada hakekatnya adalah suatu ancaman bisnis. Keberhasilan peritel akan ditentukan sejauhmana peritel mampu mengatasi ancaman kekuatan persaingan dan memanfaatkan kekuatan yang dimiliki untuk mengembangkan bisnis ritel. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis kekuatan persaingan dalam industry ritel di Pekanbaru dan strategi apakah yang perlu dilakukan untuk mengantisipasi kekuatan persaingan. Metode peneltian yang digunakan survey, ritel modern (mini market) sebagai objek atau sampel penelitian dengan menyebarkan angket sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan persaingan bisnis yang paling kuat ancamannya adalah potensi masuknya pesaing baru dalam industry ritel modern, sedangkan kekuatan tawar pemasok barang dagang dianggap tidak menjadi kekuatan ancaman bisnis yang serius untuk saat ini.Item ANALISIS SISTEM PENGISIAN JABATAN STRUKTURAL PADA PEMERINTAH DAERAH PROVINSI RIAU TAHUN 2012-2013(2014-05-20) Ishak; Tinov, M.Y. Tiyas; Hasanuddin; Wicaksono, BaskoroPenelitian ini mendeskripsikan penataan jabatan struktural di lingkungan pemerintahan Provinsi Riau. Penataan tersebut diklasifikasikan menjadi dua, yakni prosedural dan substansial. Penelitian ini dilakukan di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau dengan mengajukan pertanyaan penelitian (1) Bagaimanakah bentuk sistem pengisian jabatan struktural di Pemerintah Daerah Provinsi Riau?, (2) Bagaimanakah dampak sistem tersebut terhadap kondisi birokrasi di Pemerintah Daerah Provinsi Riau? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu menghasilkan data berupa kata-kata dari tulisan atau perilaku orang yang diamati. Tehnik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan dua cara, yaitu indepth interview dan telaah dokumen sekunder. Indepth interview dilakukan pada Sekretaris daerah, anggota BAPERJAKAT dan pejabat-pejabat yang mengalami mutasi, promosi dan demosi. Sedangkan dokumen sekunder berupa data-data pemindahan jabatan struktural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penataan jabatan struktural di lingkungan pemerintah daerah Provinsi Riau, dilakukan dengan cara sistem merit secara normatif, namun realitanya lebih mengemuka penerapan spoil system yang mengarah pada kedekatan personal, politis dan primordial ( sistem patronase dan nepotisme). Implikasi terhadap kondisi birokrasi adalah terjadi kecemburuan, saling sikut antar pejabat, saling ”menjlat” atau cari muka kepada Gubernur dan Wakil Gubernur serta pihak-pihak lain yang berkuasa. Kecenderungannya adalah mendekat kepada elite-elite penentu, seperti tokoh adat melayu, elite partai politik dan bangsawan melayu. Hal inilah yang menyebabkan kondisi birokrasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau seperti riak-riak air meskipun dari luar terlihat tenangItem ANALISIS TINGKAT LITERASI MEDIA MAHASISWA DI JURUSAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS RIAU(2015-07-30) Lubis, Evawani Elysa; RumyeniLiterasi media adalah merupakan kemampuan yang dimiliki individu dalam memanfaatkan media komunikasi baik itu media cetak, eektronik dan media online. Tujuan dari penelirtian ini adalah untuk dapat mendeskripsikan kepemilikan dan akses mahasiswa terhadap media komunikasi tersebut serta mengetahui tingkat kemampuan literasi media dari mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi universitas Riau dalam memanfaatkan media. Metode penelitian yag digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan jumlah responden 82 0rang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hampir seluruh mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Riau 99,1 persen yang memiliki komputer dan mengakses internet dimana rumah adlah tempat yang paling dominan tempat mengakses internet. Hampir seluruh mahasiswa memiliki pesawat televisi bahkan ada yang memiliki pesawat televisi lebih dari 3 unit. Demikian juga dengan kepemilikan telepon seluler hampir seluruh mahasiswa memilikinya. Sementara itu keahlian mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi dalam menggunakan media komputer berada pada tingkat sedang di mana kebanyakan mahasiswa menguasai dan mengetahui cara mengoperasikan program komputer yang tidak memerlukan keahlian khusus, sedangkan untuk program yang memiliki tingkat kesulitan yang tinggi dan memerlukan keahlian khusus hanya sedikit saja mahasiswa yang memiliki keahlian pada tingkat mahir. Sementara itu untuk tingkat keahlian mengakses internet sebagian besar mahasiswa Ilmu Komunikasi telah memiliki keahlian yang mahir.Item DINAMIKA PARTAI POLITIK PADA MASYARAKAT PEDESAAN DI PROVINSI RIAU(2014-05-20) Waluyo, Tri Joko; Tjarsono, IdjangPenelitian tentang kehidupan partai politik di desa/kelurahan Air Tiris pada pemilihan umum 1997, 1999, 2004 dan 2009 bertujuan mendeskripsikan wilayah pemilihan umum kelurahan Air Tiris, mendeskripsikan Partai Persatuan Pembangunan dan menjelaskan faktor-faktor pengaruh perolehan suara Partai Persatuan Pembangunan di kelurahan Air Tiris pada pemilihan umum 1997, 1999, 2004, dan 2009. Teori yang mengulas pengaruh kepercayaan keagamaan, identifikasi partai, dan kepemimpinan digunakan untuk menganalisis perolehan suara PPP di kelurahan Air Tiris pada pemilihan umum 1997, 1999, 2004 dan 2009, yang cenderung mengalami penurunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan dua factor utama yang mempengaruhi perolehan suara PPP pada pemilihan umum 1997,1999, 2004 dan 2009 di desa/kelurahan Air Tiris, yaitu : pertama, melonggarnya kaitan antara identitas agama dengan perilaku memilih dalam pemilihan umum, dan kedua, dominasi elit politik.Item EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK: ANALISIS KETIDAKPUASAN MASYARAKAT DALAM PELAYANAN E-KTP(2014-05-20) Sahuri, Chalid; ZulkarnainiPenelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas pelayanan dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi efektivitas pelayanan e-KTP di Kota Pekanbaru. Desain penelitian ini adalah kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Pemilihan disain kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Penelitian menyimpulkan Pelayanan e-KTP oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pekanbaru memang belum berjalan secara optimal. Namun dalam proses pelayanan yang diberikan, sebagai sebuah organisasi Disdukcapil sudah cukup mampu menghasilkan produktivitas dan kepuasan kerja bagi anggota organisasinya. Faktor yang mempengaruhi efektivitas pelayanan e-KTP di Kota Pekanbaru adalah faktor kondisi lingkungan organisasi dan kebijakan praktek manajemen. Faktor kondisi lingkungan organisasi, kelemahan dan tantangan yang dimiliki belum mampu dicarikan solusi yang tepat dalam menyelesaikannya. Faktor kebijakan praktek manajemen proses pengambilan keputusan yang dilakukan masih sangat menganggu pelaksanaan pekerjaan yang sudah dibebankan.Item EVALUASI PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) DI KELURAHAN KULIM(2014-05-20) ErnawatyEvaluasi Pelaksanaan Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Kota Pekanbaru (Studi Kasus Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kelurahan Kulim) Dalam rangka pelaksanaan pemerataan pembangunan di Kota Pekanbaru khususnya Kelurahan Kulim Kecamatan Tenayan Raya, maka masyarakat diberikan kewenangan yang luas melalui pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) ini bertujuan mengakomodir seluruh aspirasi masyarakat untuk menetapkan prioritas kegiatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat sebagai upaya mengatasi permasalahan yang ada. Terdapat beberapa hambatan atau kendala dalam pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kelurahan Kulim, antara lain belum tercapainya secara maksimal tujuan pokok dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan tidak dilaksanakannya tahapan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Selain itu, proses perencanaan pembangunan juga belum diawali dengan kegiatan pendahuluan untuk mendapatkan data yang valid mengenai potensi, masalah, dan kebutuhan masyarakat. Dan diperparah dengan lambannya respon pemerintah menindaklanjuti setiap aspirasi masyarakat sehingga aspirasi masyarakat yang dituangkan dalam bentuk kegiatan selama bertahun-tahun tidak terlaksana. Dengan banyaknya hambatan yang terjadi, jelas ini dapat mengganggu Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) secara menyeluruh. Untuk mengatasi hambatan atau kendala tersebut maka diperlukan evaluasi guna mencapai pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang tepat sasaran. Konsep teori yang peneliti gunakan adalah evaluasi. Evaluasi terdiri dari efektivitas, efisien, kecukupan, pemerataan, responsivitas dan ketepatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pengkajian data secara deskriptif. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik wawancara, observasi dan studi kepustakaan. Dengan menggunakan key informan dan informan susulan sebagai sumber informasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa belum maksimalnya pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kelurahan Kulim. Hal ini terlihat dari belum tersampaikan secara maksimal tujuan dan sasaran, alur pelaksanaan kegiatan yang tidak sesuai, serta tidak adanya pengawasan yang dilakukan sebagai bahan rujukan untuk mengetahui keberhasilan ataupun kekurangan dari pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kelurahan KulimItem HUBUNGAN SOSIAL ANTARA RENTENIR DAN NASABAH (SUATU STUDI TENTANG RENTENIR DI KOTA PEKANBARU)(2014-05-20) Yoserizal; YessiSalah satu sektor informal penjual jasa yang secara kondusif tumbuh dan berkembang diantara sektor informal lainnya adalah praktek pelepas uang yang biasa dikenal sebagai rentenir atau money lender. Rentenir menurut Heru Nugroho adalah orang yang meminjamkan uang kepada nasabahnya untuk memperoleh keuntungan melalui tingkat bunga. Rentenir pada satu sisi sering dianggap sebagai lintah darat karena menarik bunga yang tinggi. Sedang pada sisi lain, ia memiliki fungsi-fungsi ekonomi yaitu sumber tambahan modal ataupun emergency sumber keuangan untuk kebutuhan konsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk Pertama, mengidentifikasi profil rentenir di Pekanbaru. Kedua, Untuk menganalisis hubungan sosial antara rentenir dengan nasabahnya di Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan menggambarkan secara tepat antara lain suatu keadaan, gejala atau kelompok tertentu, atau menyebabkan suatu gejala atau frekuensi adanya hubungan tertentu antara suatu gejala dengan gejala lain dalam masyarakat. Analisis data yang dipergunakan adalah analisis kuantitatif deskriptif, yaitu analisis dalam bentuk uraian-uraian kalimat yang didasarkan pada angka-angka grafik serta tabel-tabel yang ada. Berdasarkan analisa tersebut ditemukan bahwa Profesi rentenir pada umumnya dijalankan oleh orang-orang yang telah memiliki pengetahuan, pengalaman serta telah berkecimpung sebelumnya dalam pasar perkreditan seperti pedagang, atau tukang kredit. Nasabah sendiri terdiri dari orang-orang dengan tingkat perekonomian rendah yang membutuhkan kredit untuk kebutuhan hidup sehari-hari maupun untuk berusaha. Hubungan social antara rentenir dengan nasabahnya meliputi: Hubungan kepercayaan, eksploitasi, konflik, serta saling ketergantunganItem INDEKS TATAKELOLA PEMERINTAHAN PROVINSI RIAU(2014-05-20) NurhamlinIndonesia Governance Index (IGI) merupakan pengukuran kinerja tata-kelola pemerintahan provinsi di Indonesia. Pengukuran dilakukan terhadap empat sektor pemerintahan (governance), yaitu: pemerintah (government), birokrasi (bureaucracy), masyarakat sipil (civil society) dan masyarakat ekonomi (economic society). Keempat sektor tersebut diukur menggunakan enam parameter good governance, yaitu: partisipasi (participation), akuntabilitas (accountability), keadilan (fairness), transparansi (transparency), efisiensi (efficiency) dan efektifitas (effectiveness). Dengan menggunakan metode statistik tertentu, penilaian terhadap sektor-sektor governance di atas, dituangkan dalam suatu indeks yang memungkinkan dibuat ranking governance provinsi Riau. Selain menggunakan data obyektif juga digunakan data persepsi dari Well Informed Persons (WIP) terutama informasi dari penyelenggaraan tatakelola pemerintahan di Riau. Hasil peneltiian menyimpulkan bahwa indeks tatakelola pemerintahan Riau termasuk kategori cenderung baik (6,17) yang didukung oleh tatakelola birokrasi dan masyarakat sipil yang cenderung baik, namun masih dipengaruhi oleh arena pemerintah dan masyarakat ekonomi yang masih tergolong cukupItem KAJIAN KEMITRAAN ANTARA KEPALA DESA, BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DAN SEKRETARIS DESA DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA DI KECAMATAN SIAK HULU KABUPATEN KAMPAR(2014-05-20) Mashur, DadangPenyelenggaraan Pemerintahan Desa di Indonesia memang seringkali mengalami persoalan-persoalan yang timbul terkait dengan hubungan antara Kepala Desa, Sekretaris Desa dengan BPD antara lain Adanya arogansi BPD yang merasa kedudukannya lebih tinggi dari Kepala Desa, karena Kepala Desa bertanggung jawab kepada BPD; Dualisme kepemimpinan desa, yaitu kepala desa dengan perangkatnya dan Badan Permusyawaratan Desa, yang cenderung saling mencurigai; Sering terjadi mis-persepsi sehingga BPD sebagai unsur legislatif desa tetapi melakukan tugas dan fungsi eksekutif kepala desa; Anggota BPD sering belum bisa memilah antara fungsi pemerintahan desa dengan pemerintah desa; Kinerja perangkat desa menjadi tidak efektif karena banyak mantan calon Kepala Desa yang tidak jadi kepala Desa menjadi anggota BPD dan cenderung mencari-cari kesalahan perangkat desa bahkan ada kesan pula mereka berusaha untuk menjatuhkan Kepala Desa; Dalam hubungan kerja organisasional, dalam pelantikannya BPD dibekali oleh DPRD; BPD melakukan hubungan langsung dengan DPRD; Terjadi kontradiksi perilaku kerja BPD. Dalam Penelitian ini peneliti menggunakan konsep dari Bell dan Watkins (1996) yang menyebutkan bahwa Partnership atau kemitraan tersebut berada dalam ruang pembatasan 4 tipologi hubungan interorganisasi, yaitu: Kompetisi, Kooperasi, Koordinasi, dan Kolaborasi.Item KARAKTERISTIK PENGUSAHA DAN KARYAWAN INDUSTRI KREATIF DI PEKANBARU (STUDI KASUS PADA SUB-SEKTOR KERAJINAN)(2014-05-20) Zuliarni, SriPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik pengusaha dan karyawan industri kreatif di Pekanbaru (studi kasus pada sub sektor kerajinan).Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan observasi.Analisis data menggunakan metode deskriptif dan kualitatif.Bedasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa pengusaha dan karyawan industri kreatif didominasi oleh pria dan menikah yang berada pada fase karir lanjutan dan mempertahankan.Namun pendidikan terakhir yang ditamatkan lebih didominasi lulusan SMA sederajat dan kebawah. Rata-rata lamanya memimpin usaha/ menjadi karyawan didominasi pemain baru, yaitu 1 sd. 5 tahun.Namun rata-rata omset perusahaan per tahun masing tergolong minim yaitu dibawah Rp. 24.000.000,-. Mereka menjalankan usaha rata-rata karena latar belakang keluarga sebagai pengusaha dan pada umumnya adalah penduduk pendatangItem KEBIJAKAN AMERIKA SERIKAT DALAM MERESPON PERDAGANGAN SEKS(2014-05-20) Nizmi, Yusnarida EkaTulisan ini mengeksplorasi berbagai varian perdagangan seks untuk Eksploitasi Seks Komersil (CSE) dari sebuah perspektif global dengan fokus pada berbagai tujuan dan pada korban. Kasus perdagangan seks di setiap belahan dunia memiliki keunikannya masing-masing, namun ada beberapa realita yang sama disetiap kasus perdagangan seks dalam perdagangan seks dengan korbannya perempuan dan anak-anak untuk tujuan eksploitasi seksual. Pertama, Banyaknya kasus yang terjadi menjadikan persoalan ini tidak mudah untuk diselesaikan. Data Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat biasanya dikumpulkan berdasarkan informasi yang diberikan satu atau dua NGO lokal, ketika informasi dari pemerintah justru tidak bisa dapatkan. Kedua, isu-isu sosial termasuk pengabaian hak-hak perempuan dan menjadikan perempuan hanya sebagai objek, ketidaksetaraan jender menjadi persoalan yang melanda berbagai negara. Ketiga, olah raga dan dunia hiburan juga memperbesar peluang terjadinya perdagangan orang
- «
- 1 (current)
- 2
- 3
- »