SWL-Engineering
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing SWL-Engineering by Title
Now showing 1 - 20 of 208
Results Per Page
Sort Options
Item ACE 3-032 Tinjauan Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (Smk3) (Studikasus: Pembangunan Rumahsakitumum Daerah Pekanbaru)(2016-11-15) Taufik, Hendra; Jusan, Suci Restu MiswatiPekanbaru is one of the fastest—growing city in Indonesia in term of construction development. To support it, government builds the public hospital which is located in Garuda SaktistreetPekanbaru. The project had more than 100 workers and another 100 workers are working with the heavy equipment so that can put them in danger and give an high risk for their safety and comfort. To minimizing number of the accident in the working place and to realization the zero accident, it is require the implementation of SMK3 in that project. The method in this research is quantitative and univary analysis method and also descriptive qualitative method. Dissemination of the questionnaire was addressed to 101 construction workers and 20 staff in the project. The Implementation assessment result SMK3 base on PP No. 50 in 2012 showed 60,13% and classified as GOOD application level. The result of SMK3 audit assessment in RSUD Pekanbaru is 81,32% and classified as GOOD application level as well. In the assessment of the audit result found 30 criteria that wasn’t match with the minor and another 1 criteria wasn’t match with the major criteria. Pursuant to the results of calculation analysis tools and equipment procurement costs K3 is Rp.78.036.00,00 or 0.002% from the total value of the project contract. Factors that inhibit the implementation of SMK3 is psychological factors of the workers and the environmental factors of the projectItem Adsorpsi Isosterik CO2 Bertekanan Tinggi Pada Karbon Aktif dengan Persamaan Model Tóth(wahyu sari yeni, 2019-07-01) Martin, Awaludin; Suryawan, Bambang; Alhamid, Muhammad Idrus; Nasruddin, NasruddinHigh Pressure Adsorption Iisosteric CO2 on Activated Carbon by Tóth Equation Model. Adsorption Isostere Carbon dioxide (CO2) on Activated Carbon were found using Tóth equation model, cause the Tóth equation model have lower deviation value than Langmuir equation model. Adsorption isostere data will be use to predict the value of pressure and isotherm of temperature for adsorb the amount of CO2. In this research the maximum adsorption isostere CO2 on activated carbon is 35% from mass of activated carbon.Item Adsorpsi Isotermal Bertekanan Tinggi Hidrogen pada Karbon Aktif Granular Berbahan Dasar Batubara pada Temperatur 283 K dan 298 K(wahyu sari yeni, 2019-07-01) Martin, Awaludin; Nasruddin, Nasruddin; Kolata, JossyPenyimpanan hidrogen dengan cara adsorpsi pada karbon aktif merupakan suatu metode yang memberikan hasil lebih baik daripada metode penyimpanan dengan cara kompresi dan tercairkan. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas penyerapan hidrogen pada karbon aktif sebagai parameter pengukur pada proses penyimpanan. Selanjutnya, data hasil pengujian dimodelkan menggunakan persamaan adsorpsi isotermal, sehingga kapasitas penyerapan dapat dihitung secara teoritis. Pengujian adsorpsi isotermal hidrogen pada karbon aktif granular berbahan dasar batubara telah dilaksanakan dengan menggunakan metode volumetrik. Pengujian dilakukan pada temperatur isotermal 283 K dan 298 K sampai tekanan 3 MPa. Karbon aktif komersial dengan luas permukaan (ABET) sebesar 885 m2/g dan hidrogen dengan kemurnian 99,9999% telah dipilih dalam pengujian ini. Kapasitas penyerapan terbesar pada pengujian ini adalah 133,29×10-5 kg/kg pada temperatur 283,2 K dan tekanan 3 MPa. Proses adsorpsi pada temperatur yang lebih rendah memiliki kemampuan untuk menyimpan hidrogen dengan jumlah yang lebih besar. Selain itu, kapasitas penyerapan meningkat seiring dengan meningkatnya tekanan. Persamaan model Langmuir dan Langmuir-Freundlich digunakan untuk mengkorelasi data eksperimen. Persamaan Langmuir-Freundlich memiliki akurasi terbaik untuk memprediksi besarnya kapasitas penyerapan, dimana nilai simpangan antara data pengujian dengan data korelasi adalah 4,39%.Item Adsorpsi Isotermal Co2 Bertekanan Tinggi Pada Karbon Aktif Dengan Metoda Volumetrik(wahyu sari yeni, 2019-07-01) Martin, Awaludin; Suryawan, Bambang; Alhamid, Muhammad Idrus; Nasruddin, NasruddinSistem adsorpsi adalah salah satu cara atau metoda yang paling efektif untuk memisahkan CO2 dengan zat lainnya yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil. Pada rancangan untuk aplikasi tersebut, disamping data karakteristik material berpori (adsorben), data penyerapan CO2 pada adsorben (kinetik dan thermodinamika) juga dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan menghasilkan data adsorpsi isotermal pada tekanan sampai dengan 3,5 MPa dengan menggunakan metoda tak langsung (metoda volumetrik) pada temperatur isotermal 300, 308, 318 dan 338 K. Adsorben yang digunakan adalah karbon aktif berbahan dasar batubara Kalimantan Timur yang diproduksi dengan menggunakan metode aktivasi fisika (CO2) derngan luas permukaan karbon aktif (karbon aktif KT) adalah 668 m2/g dan volume porinya 0,47 mL/g. Karbon dioksida (CO2) yang digunakan adalah karbon dioksida high purity dengan kemurnian 99,9%. Data yang diperoleh dari hasil eksperimen kemudian dikorelasi dengan menggunakan model persamaan Langmuir dan Toth. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kapasitas penyerapan maksimum adalah 0,314 kg/kg pada temperatur 300 K dan tekanan equilibrium 3384,69 kPa. Hasil regresi data eksperimen dengan menggunakan model Langmuir dan Toth adalah 3,4% dan 1,7%.Item Adsorption Isotherms of CH4 on Activated Carbon from Indonesian Low Grade Coal(wahyu sari yeni, 2019-07-01) Martin, Awaludin; Loh, Wai Soong; Rahman, Kazi Afzalur; Thu, Kyaw; Surayawan, Bambang; Nasruddin, Nasruddin; Choon, KimThis article presents an experimental approach for the determination of the adsorption isotherms of methane on activated carbon that is essential for methane storage purposes. The experiments incorporated a constant-volume-variable-pressure (CVVP) apparatus, and two types of activated carbon have been investigated, namely, activated carbon derived from the low rank coal of the East of Kalimantan, Indonesia, and a Carbotech activated carbon. The isotherm results which cover temperatures from (300 to 318) K and pressures up to 3.5 MPa are analyzed using the Langmuir, T oth, and Dubinin-Astakhov (D-A) isotherm models. The heat of adsorption for the single component methane-activated carbon system, which is concentration- and temperature-dependent, is determined from the measured isotherm data.Item Adsorption Isotherms of Hydrogen on Granular Activated Carbon Derived From Coal and Derived From Coconut Shell(wahyu sari yeni, 2019-07-01) Nasruddin, Nasruddin; Martin, Awaludin; Alhamid, Muhammad Idrus; Tampubolon, DanielThe development of adsorption-based storage systems requires a basic understanding of the isotherms over a wide range of pressure and temperatures for various types of adsorbents. This research is to generate experimental isothermal adsorption data for the adsorption of hydrogen gas on activated carbon. The adsorption apparatus is based on a volumetric method, and the experiments were conducted at temperatures ranging from 273 to 308 K and pressures up to 4 MPa. Two types of activated carbon, (i) a granular coal from Indonesia and (ii) a coconut-shell activated carbon that is produced in the laboratory, were used in the experiments. The experimental data are analyzed using the Langmuir, Toth, and Langmuir–Freundlich isotherm modelsItem Akit’s house: identification of vernacular coastal architecture in Meranti Island(Dody, 2019-07-06) Faisal, Gun; Amanati, RAkit people can be found on Meranti islands near east coast Sumatra. Their houses made mainly by wood construction as stilt type house. The roof of the house was made by leaves, and bark of the tree was used on house wall. Nowadays, some changes have occurred on this vernacular house. The changes are not only as responding to the environment, environment but also are affecting by way of their life. In turn, this changing becomes an interesting phenomenon, particular comparing to the house on other islands. This research has conducted in qualitative research approach to identify how the changes of the house. Field data gathered by a range of methods such as observation, story-telling, and documentation. The data are analyzed and interpreted within an iterative process to expand understanding of the house’s changing. This research offers an architectural insight into how the vernacular houses are changing.Item ALAT PENDETEKSI BENTUK TUBUH SESEORANG BERDASARKAN TINGGI DAN BERAT BADAN(2014-02-03) Marpaung, Noveri LysbettiSemakin banyak orang menaruh perhatian pada bentuk tubuh. Banyak orang berangggapan bentuk tubuh yang terlalu kurus atau terlalu gemuk (tidak ideal) merupakan suatu masalah, khususnya pada wanita. Hal ini disebabkan, bentuk tubuh seseorang yang ideal terkait dengan kecantikan. Disamping itu, bentuk tubuh juga mempunyai keterkaitan dengan kesehatan. Isu-isu tersebut sangat menarik untuk dikaji dan dianalisis. Oleh karena itu, tulisan ini ditujukan untuk menganalisis prinsip kerja dari alat pengukur berat badan dan tinggi badan. Sistem pada alat ini menggunakan Mikrokontroler ATMega8535 sebagai pengelola data yang diterima dari sensor cahaya dan sensor load cell. Data informasi akan ditampilkan pada LCD. Sensor yang digunakan sebagai pengukur pada tinggi badan pada alat ini yaitu laser pointer dan strain gauge,sebagai pemancar dan LDR sebagai penerima cahaya dari sinar laser pointer. Dimana pembacaan dilakukan saat laser pointer dan LDR terhalang objek. Hasil perputaran dari motor, mendorong data dari laser pointer dan LDR dikirim ke mikrokontroler. Demikian juga dengan hasil berat dari objek. Mikrokontroler memproses data dan hasilnya ditampilkan pada LCD dimana dapat ditentukan apakah objek termasuk kategori kurus, gemuk ataupun ideal.Item Analisa Kekuatan Daya Dukung Pondasi Tiang Berulir Dengan Jumlah Dan Jarak Pemasangan Plat Ulir Bervariasi Sebagai Metode Peningkatan Daya Dukung Pondasi Tiang Pada Lapisan Tanah Gambut(2015-12-15) Fatnanta, Ferry; Satibi, Syawal; MuhardiSecara umum pesisir timur Sumatera merupakan daerah yang didominasi oleh lapisan tanah gambut yang relatif tebal, sehingga lapisan tanah tersebut mempunyai daya dukung rendah. Oleh sebab itu, untuk mendukung beban bangunan digunakan pondasi tiang. Tipe pondasi yang digunakan adalah cerocok. Namun saat ini penggunaan cerocok mengalami kesulitan disebabkan kayu yang digunakan untuk bahan cerocok sulit diperoleh dan melanggar peraturan lingkungan hidup. Selain pertimbangan tersebut, agar lebih ekonomis, direncanakan pondasi tiang tidak harus mencapai tanah keras. Kekuatan daya dukung mengandalkan gesekan antara permukaan pondasi dengan tanah. Untuk meningkatkan gaya gesek tersebut adalah dipasang ulir (ulir). Penggunaan pondasi tiang ulir sudah banyak digunakan untuk berbagai lapisan tanah lunak. Namun belum secara terperinci penggunaan pondasi ulir pada tanah gambut atau tanah organik. Oleh sebab itu, pada penelitian ini dilakukan studi mengenai daya dukung pondasi tiang ulir di lapisan tanah gambut. Penelitian ini bersifat uji eksperimen laboratorium dengan skala full scale. Kolam pengujian dibuat ukuran 6m x 2,5m dan kedalaman 1,80 m, diisi tanah gambut. Pondasi tiang dibuat dari pipa baja diameter 6cm, tebal plat ulir 5mm. Pada setiap pondasi tiang dipasang jumlah plat ulir bervariasi, yaitu 1, 2 dan 3 plat. Dimensi plat ulir dibuat seragam, yaitu diameter 35cm. Sedangkan jarak pemasangan plat ulir adalah 20cm; 30cm dan 50cm. Penelitian dilakukan dengan hipotesa bahwa pemasangan plat ulir akan lebih meningkatkan daya dukung pondasi tiang dibandingkan pondasi tiang tanpa ulir. Namun sejauh mana pengaruh variasi jarak pemasangan dan jumlah plat ulir yang berbeda dalam meningkatkan daya dukung pondasi tiang tersebut. Ini menjadi topik penelitian yang menarik.Item ANALISA KELAYAKAN EKONOMI PEMBANGUNAN JALUR KERETA API MINANG KABAU INTERNATIONAL AIRPORT (MIA) SUMATERA BARAT(2016-08-12) Taufik, Hendra; Rizaldi, NulviThe province of West Sumatera has the presticious international airport is known as Minangkabau International Airport (MIA). It provides positive impacts for additional traffic for aircraft. Due to that, the MIA needs a special airport transportation to encourage this facility, such as Railbus. Due to the railway construction consume a lot of cost, it is necessary to analyse its advantages and disadvantages. The purpose of this research is to carry out the economic feasibility of railway construction of the Minangkabau International Airport (MIA) in West Sumatera. This research focuses on the cost of railway construction, cost revenues from the carriage of passengers and economic feasibility analysis by using method of Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), Internal Rate of Return (IRR) and Break Even Point (BEP), sensitivity analysis and based on three travelling scenarios . The result of this study may also useful as a recommendation to the stakeholders. As a result, the cost Railbus investment is Rp. 133.731.000.000,-, by using an interest rate of 14%, is obtained for the first scenario NPV = – (Rp. 244.039.750.027), BCR = 0,37, IRR = -12,24% , the second scenario NPV = – (Rp. 98.635.136.798), BCR = 0,68, IRR = -12,43%, and the third scenario NPV = – (Rp. 11.887.591.183), BCR = 0,96, IRR = -20,01%. The results of the feasibility study analysis shown that investment for the first, second and third scenarios, all the parameters indicated the econnomics investment is inappropriate to be constructed.Item Analisa Koefisien Satuan Pekerjaan Kolom dan Shear Wall Basement Proyek Pembangunan Hotel Premiere Pekanbaru(2016-08-12) Taufik, HendraDalam membangun suatu bangunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dapat diperkirakan dengan cermat berdasarkan gambar rencana dan persyaratan teknis. Ada beberapa hal yang harus diperhitungkan dalam menghitung Rencana Anggaran Biaya yaitu koefisien/indeks material, tenaga kerja dan alat yang digunakan selama pekerjaan berlangsung. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan koefisien material, tenaga kerja dan alat. Pada penelitian ini dilakukan observasi lapangan dan pengumpulan data selama dua bulan. Hasil observasi yaitu waktu dan jumlah tenaga kerja, kemudian dilakukan perhitungan volume pekerjaan. Setelah itu dilakukan perhitungan koefisien material, tenaga kerja dan alat untuk item pekerjaan bekisting dan pengecoran. Hasil koefisien ini dibandingkan dengan 3 (tiga) perbandingan yaitu: SNI 2002 dan PT. PP, untuk mengetahui sejauh mana tingkat produktivitas tenaga kerja antara perhitungan dengan bahan perbandingan. Pada pekerjaan pembesian, koefisien kepala tukang dan tukang besi lebih besar jika dibandingkan dengan SNI 2002, PT. PP. Sedangkan untuk tenaga dari pekerja besi cenderung lebih kecil jika dibandingkan dengan SNI 2002 dan PT. PP.Item Analisa Perbaikan Sub-Grade Runway Lapangan Terbang Dengan Metode Vertical Drain (Studi Kasus Bandara Tempuling Di Tembilahan, Propinsi Riau)(wahyu sari yeni, 2018-09-04) Sandhyavitri, AriSoil stabilization for the runway sub-grade in Tampuling Airport, Tembilahan, Riau province is required as the existing soil is in the grouped of peat or soft soil. The compressibility rate of this soil is very height, with the depth of the soft soil of more than 30 meters from its surface. Based on “the worst case scenario” without any soil stabilization treatment, it was estimated that the soil consolidation rate would be 1.7 metre within 20 years period of settlement. In order to speed up consolidation process, the vertical drain method was applied. Design of pre loading technique as well as the calculation of distance between vertical drains is then demonstrated in this paper. It was estimated that the depth of vertical drain would be 18 metres, with the distance between vertical drains is 1.2 metres each; height of pre loading is 4.5 metres. With these design parameters, it was expected that the settlement process would be accelerated by 40 folds (235 months to become 6 months period).Item ANALISA RANCANGAN PENGONTROLAN VOLUME PADA TANGKI AIR DILENGKAPI DENGAN INDIKATOR LED(2014-02-03) Marpaung, Noveri LysbettiPenelitian ini bertujuan menganalisa prinsip kerja dari rangkaian yang dirancang untuk mendapatkan waktu yang dibutuhkan saat mengisi tangki air. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode membuat rangkaian simulasi untuk mendeteksi kondisi volume dari tangki air, dengan hidup (On) atau mati (Off) LED. Dalam penelitian ini, tangki air diisi air dengan menggunakan sebuah pompa. Pompa air bekerja berdasarkan sensor air. Satu dari sensor air diletakkan di dasar sumber air dan sensor yang lain diletakkan dalam tangki air. Posisi sensor ini menyatakan kondisi air pada level minimum, level medium dan level maksimum. Pompa air bekerja berdasarkan level dari dalam tangki air. Sensor Off ketika level air mencapai level minimum. Sensor akan bekerja kembali (On) ketika level air mencapai level medium. Sensor juga Off jika level air maksimum telah dicapai. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan alat ini, dapat mencegah air yang melimpah di dalam tangki air. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa masih diperlukannya tenaga manusia untuk mengamati hasil penunjukan dari LED. Waktu yang dibutuhkan untuk mengisi tangki air dipengaruhi oleh jarak antara sumber air dan tangki air, serta ukuran dari pipa yang digunakan. Penelitian ini menunjukkan bahwa Rangkaian Simulasi Pengontrolan Pendeteksi Volume Pada Tangki Air Yang Dilengkapi Dengan Indikator LED telah bekerja seperti yang diharapkanItem ANALISA RANGKAIAN ALAT PENGHITUNG JUMLAH MOBIL PADA PELATARAN PARKIR(2014-02-03) Marpaung, Noveri LysbettiThe aim of this study is to analyse the framework of an equipment created to inform the amount of electricity used by customer to National Electricity Company (PLN) through telephone line. The method used in the research is a method which design a circuit of logic to tone converter to be decimal numbers through telephone network. The result of the study shows that using this equipment may replace the manual record carried out by PLN personnel. The amount of electricity utilized by customer is recorded by the equipment and is sent through telephone line. This research also shows that data produced by logic to tone converter are transmitted at the same time as clock pulse to shift register. As a result, data received by shift register may not be accurate. To overcome this problem, several delay times to impede clock pulse are needed. This study demonstrate that the design of the telephone line KWH reader equipment worked consistent with the frameworkItem ANALISA SALURAN SEKUNDER DAERAH IRIGASI SEI TIBUN DESA PADANG MUTUNG, KAMPAR(2014-02-25) Morena, Yenita; JolehaSome of rice field exist in hill rice field farm of Suligi did not get irrigation water. This made there was not production and changing it function became cultivation of palawija and vegetable. The aim of this research is to calculate discharge required by rice field farm in twice a period of planting, comparing required discharge with discharge exist in field, planning channel dimension pursuant to required discharge. The results of this study were discharge the required was 0.124M/sec and 0.122 m3/ sec for available discharge. While dimension of tertiary channel is cross section area, base width and water depth, side slope control section are 0.4297 m2, 0.46 m, 0,46 m, and m = 1,respectively.Item Analisa Tingkat Kerawanan Dan Biaya Resiko Perbaikan Aset Geoteknik Berdasarkan California Rockfall Hazard Rating System(wahyu sari yeni, 2018-09-04) Sandhyavitri, AriInevitably, rockfall and slope failures are continuing occur within cutting slope areas adjacen to road way. This study concerned in investigation of rockfall zones along motorway connecting Provinces of Riau and West Sumatra via Kiliran Jao (246 km). This study utilized California Rockfall Hazard Rating System (CHRS) parameters as a tool to identification of slope hazards. It was identified 66 slopes, of which 10 slopes are considered as risky slopes. Based on the risk cost calculation it was also revealed that 10 slopes were in need to stabilize. The CHRS method put the riskiest slopes as priority to stabilize, but risk cost method considered the lowest risk cost slope to stabilize as a priority. The most preference slope stabilization techniques are slope screening, gabion, and drainage for risky slope at KM 136 and 215.5. The preference one for slope at KM 246 was scalling, retaining wall and drainageItem Analisis Chopper PWM Tegangan Terkendali(2015-03-18) Suwitno; Amri, Rahyul; Azriyenni; Ervianto, Edy; Lysbetti, NoveriThe need of dc current power supply that closes to pure dc with current and voltage can be adjusted its value like as what is needed in the sector of industry. This paper presents the analysis of controlled voltage PWM chopper performance that is desined to make a tool what is wanted and also to minimize produced output ripple as small as possible. to produced the both of that results, the method that used is by forming closed loop transition fuction and open loop transition fuction from analysed system. This method is done to determine controller gain that produced phase margin like as stability specifically. Determining of exactly controller parameter value on dynamic response be an important problem to disdain its tool. To show that generally analysis can be carried on and used on specific thing. So the calculation of simulation result can be compared with is measurment, from the testing result should know that analysis done, could reduce low frequency ripple twenty-five times from its input ripple.Item ANALISIS ARUS PERALIHAN GANGGUAN HUBUNG SINGKAT TIGA FASA PADA GENERATOR SINKRON MENGGUNAKAN METODE PARK D-Q(2014-01-23) SuwitnoAnalisis kinerja arus gangguan tiga fasa pada generator sinkron 3 tga disajikan pada tulisan ini. Kondisi kinerja gangguan terjadi pada generator sinkron disebabkan perubahan beban listrik secara mendadak. Penyelesaian analisis secara teori, melibatkan suatu situasi elektromagnetik yang rumit dan operasi matematika yang sulit. Berdasarkan persamaan umum park d-q dengan menempatkan sumbu d-q pada sudut berubah ubah dapat diperoleh. Tulisan ini menunjukkan bahwa persamaan kinerja dari generator sinkron menggunakan metoda park d-q menjadi sederhana dan solusi yang sangat sederhana. Hasil simulasi memberikan informasi penting untuk pemilihan CB yang sesuai dan peralatan proteksi seperti nilai parameter arua listrik maksimumItem ANALISIS DAN PERANCANGAN KOMPENSASI RIAK FREKUENSI RENDAH PADA TEKNOLOGI KONVERTER DC KE DC TERKENDALI MENGGUNAKAN PENGENDALI PI(2014-01-23) SuwitnoTulisan ini mengemukakan suatu perancangan kompensasi riak frekuensi rendah pada teknologi converter dc ke dc terkendali menggunakan pengendali proposional dan intergrator yang dilengkapi kendali arus dan tegangan yang masing-masing pengendalinya dianalisis secara terpisah, dimaksudkan menghaslikan fungsi alih sistem hanya orde dua. Sistem ini memberikan kontribusi analisis dan perancangan dari sistem menjadi lebih sederhana dan mudah. Prosedur analisis dilakukan dengan membentuk fungsi alih loop terbuka dari sistem, yang fungsinya menentukan selang gain yang memenuhi margin fasa 300-600. Dan dari selang gain inilah dipilih gain yang menghasilkan bandwidth sistem yang lebar, tetapi tidak sampai menyebabkan distorsi sinyal terhadap noise. Pada tulisan ini ditunjukkan bahwa dengan memilih gain pengendali yang optimum pada fungsi alih tertutup antara arus dan disturban dihasilkan reduksi kandungan riak frekwensi rendah secara sempurna. Sehingga tapis yang digunakan pada sisi beban kecil dan murah, selain itu kecepatan respon pada sistem menjadi cepat saat terjadi perubahan kondisi kerja dan gangguan. Dengan adanya pengendali arus dihasilkan arus keluaran yang tetap, walaupun beban terjadi hubung singkat. Sedangkan pengendali tegangan berusaha agar tegangan keluaran konstan. Konsekuensinya tegangan keluaran yang dihasilkan lebih konstan, walaupun sistem bekerja dalam keadaan tidak normal.Item Analisis Kinerja Air Conditioning Sekaligus Sebagai Water Heater (Acwh)(2016-04-19) Aziz, Azridjal; Herisiswanto; Ginting, Hardianto; Hatorangan, Noverianto; Rahman, WahyudiAir Conditioning (AC) umumnya digunakan untuk mendapatkan kenyamanan termal dalam beraktifitas di ruangan. Pada saat digunakan, kalor yang diserap di evaporator (indoor unit) dibuang di kondensor (outdoor unit) tanpa dimanfaatkan sama sekali. Panas buang di kondensor ini kalornya cukup besar, sehingga dapat dimanfaatkan untuk memanaskan air sekaligus dapat menaikkan kinerja sistem AC. Penggunaan AC untuk mendapatkan kenyamanan termal dan sekaligus untuk memanaskan air di kondensor dummy, dikenal sebagai Air Conditioning Water Heater (ACWH). Penggunaaan AC sebagai ACWH akan mempengaruhi kinerja sistem AC secara keseluruhan, sehingga perlu dilakukan analisis kinerja sistem AC sebagai ACWH. Hasil pengujian menunjukkan bahwa: daya pendinginan di ruangan turun sekitar 5,64% - 7,8%, namun penurunan ini diimbangi dengan naiknya COP sistem AC sebesar 32%, dengan manfaat air panas yang diperoleh sebesar 30% dibandingkan terhadap daya pendinginan, dan dapat menghemat energi listrik untuk pemanasan 50 L air sebesar 1,21 kW, dimana daya yang digunakan untuk menggerakkan kompresor yang cenderung tetap sebesar 0,67 kW. Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan ACWH tidak mempengaruhi kinerja sistem AC secara keseluruhan dan memberikan manfaat tambahan sebagai pemanas air.