PENGENALAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK BAGI GURU-GURU SD SE KECAMATAN PASIR PENYU KABUPATEN INDRAGIRI HULU

Abstract

Model pembelajaran yang terpusat pada guru yang tidak mendo rong siswa untuk aktif terlibat dalam kegiatan pembelajaran telah menjadikan kelas matematika menjadi kelas yang pasif. Hal ini membuat siswa tidak termotivasi untuk berbuat dan belajar. Bahkan tidak sedikit siswa yang memandang matematika sebagai mata pelajaran yang sangat membosankan dan bahkan menakutkan. Siswa merasa sangat terbebani ketika diberi tugas sehingga tugas yang diberikan sering hanya sekedar dikerjakan untuk memenuhi tugas. Kondisi di atas juga ditemukan di SD 011 Kembang Harum Kabupaten Inhu Propinsi Riau. Ketika ditanyakan kepada siswa apakah mereka menyenangi matematika sebagian besar siswa mengatakan bahwa matematika adalah mata pelajaaran yang paling tidak mereka sukai dengan alasan sulit dan banyak angka dan rumus yang harus dihafalkan. Hanya sebagian kecil saja siswa yang mengatakan bahwa mereka menyenangi matematika. Hal ini sejalan dengan pendapat Ruseffendi (1998) bahwa siswa menyenangi matematika hanya pada permulaan mereka berkenalan dengan matematika. Makin tinggi tingkatan sekolahnya dan makin tinggi tingkat kesulitan yang dipelajari maka semakin berkurang minatnya terhadap matematika.

Description

Keywords

Citation