PENGEMBANGAN AWAL SISTEM PENDETEKSI KEBAKARAN HUTAN NIRKABEL BERBASiS SENSOR SUHU NTC-THERMISTOR

dc.contributor.authorUmar, Lazuardi
dc.date.accessioned2013-02-20T02:55:45Z
dc.date.available2013-02-20T02:55:45Z
dc.date.issued2013-02-20
dc.description.abstractPada penelitian ini telah dilakukan perancangan dan studi awal pengembangan sistem pendeteksi kebakaran hutan tanpa kabel mempergunakan sensor suhu NIC. Untuk pengiriman data dari rangkaian pendeteksi panas mempergunakan sensor suhu NTC-termistor dari perusahaan EnOcean, Jerman dengan kemampuan transmitter modules STM l l x dan STM l l xC dari EnOcean adalah sangat hemat daya sehingga memungkinkan penggunaan sensor nirkabel yang bebas perawatan. Catu daya dari system diberikan oleh suatu solar sel. Disamping itu modul EnOcean mempunyai suatu integrated energy store yang memungkinkan pengoperasian untuk beberapa hari dalam kegelapan total. Modul RF dari EnOcean ini terdiri atas 3 input 8-bit A/D converter dan 4 digital input yang dapat memfasilitasi penggunaan system detector multifungsi mempergunakan komponen sensing pasif seperti monitoring suhu, illuminasi, mengontrol jendela, keadaan pintu atau mengontrol tegangan atau arus input berturut-turut. Modul STM l l x ini bekerja pada frekuensi 868 MHz dan mempergunakan air interface protocol dari perusahaan EnOcean. Dengan menggabungkan modul penerima (receiver module) RCM120, Untuk menerima data yang dikirim dipergunakan modul penerima multifungsional RCM 110 dan RCM 120 untuk menerima, mengolah telegram yang dibangkitkan serta yang dikirimkan oleh EnOcean radio transmitters. Data yang diperoleh dari modul penerima dari EnOcean dengan tiper RCM 110/220 ini dapat diprogram mempergunakan bahasa Visual Basic atau lainnya dengan mempergunakan komunikasi serial dengan kecepatan transfer 9600 bps, 1 start bit, 1 stop bit sehingga Dari hasil eksperimen diperlihatkan bahwa sensor mampu mendeteksi adanya api di sekelilingnya. Beberapa hal menjadi bahan pertimbangan untuk pengembangan penelitian yaitu faktor keamanan penempatan sensor dari gangguan hewan liar dan manusia, faktor terbatasnya jarak pancar dari modul yang dapat di atasi dengan penggunaan system networking dimana sensor ditempatkan dalam suatu matriks dan maslng-masing sensor akan berkomunikasi dengan sensor lain untuk melaporkan posisi kebakaran. Kemudian diperoleh hasil bahwa suhu picu yang telah di set dari awal sebesar 95°C dinilai terlalu tinggi sehingga sensor telah mengalami kerusakan sebelum data terkirim. Untuk itu perlu dikoreksi suhu ambang yang tepat untuk mengirim data kebakaran.en_US
dc.identifier.otherwahyu sari yeni
dc.identifier.urihttp://repository.unri.ac.id:80/handle/123456789/2233
dc.language.isoenen_US
dc.titlePENGEMBANGAN AWAL SISTEM PENDETEKSI KEBAKARAN HUTAN NIRKABEL BERBASiS SENSOR SUHU NTC-THERMISTORen_US
dc.typeUR e-Researchen_US

Files

Original bundle
Now showing 1 - 5 of 10
No Thumbnail Available
Name:
cover1.PDF
Size:
318.34 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
cover
No Thumbnail Available
Name:
pengesahan1.PDF
Size:
389.36 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
pengesahan
No Thumbnail Available
Name:
abstrak1.PDF
Size:
45.6 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
abstrak
No Thumbnail Available
Name:
daftar isi1.PDF
Size:
31.19 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
daftar isi
No Thumbnail Available
Name:
bab 11.PDF
Size:
1.87 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
pendahuluan
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
No Thumbnail Available
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: