Alkilasi Diphenyamine Dan Pengaruhnya Pada Efektivitas Penghambatan Oksidasi Ester Poligliserol - Estolida Asam Oleat
No Thumbnail Available
Date
2015-09-26
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Ester poligliserol – estolida asam oleat (disingkat EPG) merupakan bahan
terbaharukan yang sedang dikembangkan sebagai bahan alternatif untuk digunakan
sebagai minyak pelumas. Penelitian ini mempelajari alkilasi dan pengaruh reaksi ini
terhadap efektivitas diphenylamine (disingkat DPA) sebagai antioksidan pada
penghambatan oksidasi EPG. Alkilasi dilakukan menggunakan stirena sebagai bahan
pengalkil pada rasio mol DPA : stirena = 1 : 1,3 dengan bantuan katalis bleaching
earth. Reaksi dipelajari melalui analisis Thermogravimetry (TG) dan analisis Gas
Chromatography - Mass Spectroscopy (GC-MS). Pengaruh alkilasi terhadap efektivitas
DPA sebagai antioksidan diujikan terhadap suatu sampel EPG yang memenuhi
spesifikasi viskositas pelumas mesin SAE 40. Uji ketahanan oksidasi dilakukan
menggunakan Modified Indiana Stirring Oxidation Test: Hasil penelitian menunjukkan
bahwa alkilasi dapat meningkatkan efektivitas DPA sebagai antioksidan. Ketahanan
oksidasi terbaik diperoleh pada formulasi EPG dengan 1,5% berat alkilat DPA yang
memberikan tambahan masa pakai EPG dari 45,5 jam menjadi 96 jam. Masa pakai
didefinisikan sebagai waktu yang diperlukan sehingga oksidasi pada kondisi uji
menyebabkan kenaikan viskositas sebesar 275%, diukur pada suhu 40oC.
Description
Keywords
alkilasi, diphenylamine, antioksidan, ester poligliserol–estolida asam oleat, Indiana Stirring Oxidation Test