PENGGUNAAN ZEOLIT A SINtESIS DARI ABU LAYANG SEBAGAI PENYARING MINYAK BUMI DURI
No Thumbnail Available
Date
2013-02-20
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Zeolit mempunyai struktur berongga dan biasanya rongga ini diisi dengan air dan
kation yang bisa dipertukarkan serta memiliki ukuran pori tertentu. Setelah zeolit
diaktivasi pada suhu 500"C selama 5 jam, zeolit menjadi terdehidratasi (molekul-molekul
air serta senyawa-senyawa pengotpr lepas atau menguap). Rongga zeolit yang
terdehidratasi dapat terisi oleh molekul lain yang bersentuhan dengan zeolit apabila
molekul tersebut memiliki ukuran diameter yang tepat dengan rongga zeolit Minyak
bumi (crude oil) difraksionasi dengan menggunakan silika aktif sebagai fasa diam dan
pelarut n-heksana, 10% DCM dalam h-heksana dan DCMrmetanol = l:luntuk
mendapatkan fraksi saturat, aromat dan residu. Fraksi saturat digxmakan sebagai sampel
pada penelitian ini. Kemudian fraksi saturat disaring dengan menggunakan zeolit
silicalite imtuk memisahkan antara n-parafin, iso-parafin dan siklo parafin. Iso-parafin
dan siklo parafin akan lewat pada pori-pori zeolit tanpa ada yang diserap. Kemudian
komponen n-parafin akan disaring dengan zeolit sintesis dari abu layang untuk
mengetahui kemampuan zeolit sintesis tersebut memisahkan atau menjerap panjang
rantai atom karbon n-parafin dari camp'orsn hidrokarbon.
Description
Keywords
Zeolit, Minyak bumi, Kromatografi gas, Saturat