Daya Proteksi Brotowali (Tinospora crispa L Miers) Terhadap Tikus Yang Terpapar Karbon Tetraklorida Ditinjau Dari Kadar Malondialdehid (MDA) Dan Struktur Hisologis Hepar
No Thumbnail Available
Date
2013-02-18
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan ekstrak batang
brotowali untuk memproteksi sel hepar tikus akibat keracunan CCL4 dilihat dari
kadar MDA dan struktur histologis hepar tikus.
Untuk pengainatan struktur histologis dan kadar MDA Rancangan
penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan tiga
perlakuan dan empat kali ulangan. Koi kelompok kontrol negatif yang tidak
mendapat perlakuan apapun. Ki : kelompok kontrol positif yang diberi CCI4
P : Perlakuan yang diberi ekstrak brotowali + CCI4 Data yang diperoleh dari
pemeriksaan kadar MDA dianalisa secara statistik Yaitu: 1) Uji t untuk melihat
perbedaan yang berarti antara hari ke-2 dan hari keempat pada kelompok Ki dan
P. 2) Uji Anava untuk melihat perbedaan antar kelompok perlakuan. Data yang
diperoleh dari gambaran histologis kerusakan hepar dibahas secara deskriptif dan
kuantitatif. Angka-angka yang didapat diuji secara statistik dengan uji t.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak batang
brotowali untuk memproteksi hepar tikus terhadap paparan karbon tetraklorida
tidak memberikan perbedaan yang nyata antara kelompok Ki dan P. Sedangkan
untuk setiap pengamatan kelompok Ki memberikan perbedaan yang nyata,
karena sel hepar sudah mampu beregenerasi selama 4 hari setelah pemaparan CCI4
demikian juga pada kelompok P (CCI4 + ekstrak brotowali).